
Wasir adalah kondisi ketika pembuluh darah di ujung anus mengalami pembengkakan. Hal ini dapat menimbulkan keluhan seperti gatal, nyeri, hingga pendarahan saat buang air besar.
Salah satu langkah untuk membantu meredakan gejala wasir adalah dengan menerapkan pola makan sehat, terutama dengan memperbanyak asupan serat.
Lantas, apa saja makanan tinggi serat yang baik dikonsumsi oleh penderita wasir? Artikel ini akan membahas daftar makanan berserat tinggi yang dapat membantu meringankan gejala dan mendukung pemulihan.
BACA JUGA: Laser Sebagai Solusi Tuntaskan Wasir / Hemorroid
Manfaat Serat bagi Penderita Wasir
Makanan tinggi serat bermanfaat bagi penderita wasir karena membantu melunakkan dan menambah volume feses, sehingga buang air besar menjadi lebih mudah dan tidak perlu mengejan. Dengan begitu, tekanan pada pembuluh darah di area anus dapat dikurangi, dan gejala wasir tidak bertambah parah.
Selain itu, asupan serat yang cukup juga berperan penting dalam menjaga fungsi sistem pencernaan, membantu mencegah sembelit, dan mendukung pemulihan secara keseluruhan.
Daftar Makanan Berserat Tinggi
Berikut ini adalah berbagai makanan tinggi serat yang dianjurkan untuk membantu meringankan gejala wasir:
- Pir
Buah pir kaya akan serat tidak larut dan kandungan air yang tinggi. Serat jenis ini membantu mempercepat pergerakan usus, sedangkan air membantu melunakkan feses sehingga buang air besar menjadi lebih mudah dan tidak menyakitkan. - Kacang
Beragam jenis kacang seperti kacang polong, buncis, kacang tanah, dan kedelai mengandung kombinasi serat larut dan tidak larut yang bermanfaat bagi tubuh.
Mengonsumsinya secara rutin dapat membantu menjaga keseimbangan flora usus dan mencegah sembelit, yang menjadi faktor pemicu wasir. - Buah Apel
Apel mengandung pektin, yaitu jenis serat larut air yang membantu melunakkan feses dan mendukung proses pencernaan. Disarankan mengonsumsinya bersama kulitnya untuk mendapatkan manfaat serat maksimal, tentu setelah dicuci bersih. - Brokoli
Brokoli merupakan sayuran tinggi serat tidak larut yang membantu meningkatkan massa feses dan merangsang gerakan usus. Tidak hanya itu, kandungan glukosinolat turut membantu memelihara kesehatan bakteri baik di saluran cerna. - Delima
Buah delima memiliki senyawa alami bersifat astringen yang berperan dalam meredakan pembengkakan di sekitar anus. Ini bisa membantu meredakan nyeri dan ketidaknyamanan akibat wasir. - Ubi
Ubi jalar, kentang (dengan kulit), lobak, dan wortel termasuk sumber karbohidrat kompleks dan serat. Seratnya membantu memperlancar buang air besar, sementara kandungan gizinya dapat menjadi sumber energi sehat pengganti nasi. - Gandum Utuh
Serat tidak larut dalam makanan berbahan dasar gandum utuh, seperti roti gandum dan oatmeal, dapat membantu meningkatkan fungsi pencernaan dengan mempercepat pergerakan usus.
Asupan rutin makanan ini bermanfaat untuk mendukung fungsi pencernaan dan mencegah tekanan berlebih saat buang air besar. - Seledri
Seledri kaya akan serat dan air, menjadikannya pilihan yang baik untuk mendukung pergerakan usus dan mencegah sembelit. Rutin mengonsumsinya juga membantu tubuh tetap terhidrasi secara alami. - Kiwi
Kiwi memiliki kombinasi serat larut dan enzim actinidin yang efektif dalam mempercepat pencernaan serta melancarkan proses buang air besar. Kandungan vitamin C-nya juga membantu proses penyembuhan jaringan yang mengalami iritasi. - Pisang
Pisang matang mengandung pektin dan pati resisten yang baik untuk menjaga keseimbangan bakteri usus dan melancarkan pencernaan. Hindari pisang mentah karena justru bisa memicu sembelit.
Tips Menjaga Kesehatan Organ Pencernaan
Selain mengonsumsi makanan tinggi serat, berikut beberapa langkah penting yang dapat membantu meredakan gejala wasir sekaligus menjaga kesehatan sistem pencernaan:
- Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan minum 6–8 gelas air putih per hari agar tekstur feses tetap lunak dan lebih mudah saat buang air besar.
- Jangan menahan buang air besar, karena dapat membuat feses mengeras dan memperbesar tekanan di area anus, sehingga meningkatkan risiko atau memperparah wasir.
- Rutin berolahraga, agar membantu memperlancar pergerakan usus, mencegah sembelit, serta menjaga berat badan tetap ideal. Hal ini penting untuk mendukung kesehatan pencernaan dan mencegah wasir kambuh.
Kapan Perlu Konsultasi Dokter?
Bagi penderita wasir, penting untuk menjaga pola makan sehat dan rutin mengonsumsi makanan tinggi serat. Meski dapat membantu meredakan gejala, asupan serat bukanlah pengobatan utama untuk wasir.
Jika kondisi tidak membaik atau muncul keluhan baru, segera periksakan diri ke dokter. Pemeriksaan medis akan membantu menentukan penyebabnya dan dokter dapat memberikan penanganan serta pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda.
Artikel ditulis oleh dr. Dariatno, Sp.B (Dokter Spesialis Bedah Umum RS EMC Cibitung).