Apakah Anda pernah mendengar istilah osteoporosis? Mungkin sebagian dari kita menganggapnya sebagai penyakit yang hanya menyerang lansia. Namun, tahukah Anda bahwa pengeroposan tulang ini bisa terjadi tanpa gejala yang terasa hingga akhirnya menimbulkan masalah serius seperti patah tulang?
Apa Itu Osteoporosis?
Osteoporosis adalah kondisi ketika kepadatan tulang menurun secara signifikan, membuat tulang menjadi rapuh dan mudah patah.
Bayangkan sebuah bangunan dengan fondasi yang semakin menipis, ia akan semakin rentan roboh bukan? Begitu pula dengan tulang kita.
Mengapa Osteoporosis Menjadi Ancaman Nyata?
1. Tanpa Gejala Awal
Inilah mengapa osteoporosis sering disebut sebagai "silent disease" atau penyakit diam-diam. Seseorang bisa saja mengalami pengeroposan tulang bertahun-tahun tanpa menyadarinya hingga terjadi patah tulang akibat benturan ringan atau bahkan gerakan tiba-tiba.
2. Dampak Patah Tulang
Patah tulang akibat osteoporosis, terutama di pinggul, tulang belakang, atau pergelangan tangan, dapat menyebabkan nyeri hebat, disabilitas jangka panjang, penurunan kualitas hidup, bahkan meningkatkan risiko komplikasi kesehatan lainnya.
Siapa Saja yang Berisiko Mengalami Osteoporosis?
Meskipun sering dikaitkan dengan usia lanjut, beberapa faktor dapat meningkatkan risiko osteoporosis pada usia yang lebih muda, seperti:
- Wanita pasca menopause akibat penurunan hormon estrogen.
- Riwayat keluarga dengan osteoporosis.
- Kekurangan kalsium dan vitamin D.
- Gaya hidup kurang aktif.
- Konsumsi obat-obatan tertentu dalam jangka panjang.
- Kondisi medis tertentu seperti gangguan tiroid atau penyakit radang usus.
Gejala Osteoporosis yang Perlu Diwaspadai
Seperti yang disebutkan sebelumnya, osteoporosis seringkali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal. Namun, beberapa tanda yang perlu diwaspadai antara lain:
- Nyeri punggung kronis.
- Postur tubuh yang membungkuk.
- Penurunan tinggi badan seiring waktu.
- Lebih mudah mengalami patah tulang.
Bagaimana Cara Mendiagnosis Osteoporosis?
Diagnosis osteoporosis umumnya dilakukan melalui pemeriksaan Dual-energy X-ray absorptiometry (DXA). Tes ini aman, tidak invasif, dan efektif untuk mengukur kepadatan tulang di berbagai bagian tubuh, seperti tulang belakang dan pinggul. Hasil tes DXA akan dibandingkan dengan nilai standar untuk menentukan apakah seseorang mengalami osteoporosis, osteopenia (kepadatan tulang di bawah normal namun belum osteoporosis), atau memiliki kepadatan tulang yang normal.
Langkah Pencegahan Osteoporosis Sejak Dini
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Kabar baiknya, ada berbagai langkah yang dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan tulang dan mengurangi risiko osteoporosis:
1. Konsumsi Makanan Kaya Kalsium dan Vitamin D
Susu, keju, yogurt, sayuran hijau, ikan berlemak, dan produk yang diperkaya adalah sumber nutrisi penting untuk tulang.
2. Rutin Berolahraga
Latihan beban dan aktivitas fisik yang menahan berat badan, seperti berjalan kaki, jogging, atau menari, dapat membantu memperkuat tulang.
3. Hindari Kebiasaan Merokok dan Konsumsi Alkohol Berlebihan
Kedua hal ini dapat berdampak negatif pada kesehatan tulang.
4. Lakukan Pemeriksaan Kepadatan Tulang (DXA)
Terutama bagi Anda yang memiliki faktor risiko, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui kapan sebaiknya melakukan pemeriksaan DXA.
Konsultasikan Kesehatan Tulang Anda di RS EMC Grha Kedoya
Kesehatan tulang adalah investasi jangka panjang untuk kualitas hidup yang lebih baik. Jangan biarkan osteoporosis datang tanpa Anda sadari. Di RS EMC Grha Kedoya, kami memiliki tim dokter spesialis yang berpengalaman dan fasilitas lengkap untuk membantu Anda menjaga kesehatan tulang. Apalagi jika kondisi anda saat ini:
- Anda memiliki faktor risiko osteoporosis.
- Anda mengalami gejala yang mengarah pada masalah tulang.
- Anda ingin melakukan pemeriksaan kepadatan tulang sebagai langkah pencegahan.
Kami siap memberikan pelayanan terbaik, mulai dari pemeriksaan diagnostik yang akurat, konsultasi yang komprehensif, hingga penanganan yang tepat sesuai dengan kondisi Anda.
Jangan tunda lagi untuk menjaga kekuatan tulang Anda demi masa depan yang lebih aktif dan sehat. Hubungi RS EMC Grha Kedoya sekarang untuk membuat janji konsultasi. Atau anda bisa akses website kami di www.emc.id
Artikel ditulis oleh dr. Kisli Setiawan, Sp.OT (Dokter Spesialis Ortopedi & Traumatologi RS EMC Grha Kedoya).