Manfaat Penting Bedah Plastik bagi Kesehatan Pasien

Profesi dokter bedah plastik sering kali dikaitkan dengan tindakan mengubah bagian tubuh tertentu agar tampak semakin menarik. Padahal, cabang kedokteran bedah umum ini memiliki ruang lingkup yang lebih luas, bahkan meliputi fungsi rekonstruksi guna memperbaiki bentuk tubuh yang rusak.

Bedah plastik sendiri sebenarnya mencakup “bedah plastik rekonstruktif” dan “bedah estetik”. Meskipun terlihat serupa, keduanya mewakili bidang yang berbeda.

Apa itu bedah rekonstruksi?

Bedah rekonstruksi merupakan tindakan untuk memperbaiki cedera dan kelainan bentuk akibat trauma atau kelainan kongenital, dengan tujuan mengembalikan penampilan dan fungsi tubuh tampak alami atau se-normal mungkin. Kondisi pasien yang membutuhkan tindakan ini bervariasi, beberapa di antara nya adalah:

  1. Cacat bawaan, seperti celah bibir / langit mulut, sindaktili, polidaktili, dst.
  2. Luka bakar
  3. Kondisi post medis seperti pada pasien kanker kepala, leher, payudara, atau kulit
  4. Bekas luka/trauma yang menghalangi gerakan alami, misal: bekas luka bakar yang menyebabkan kontraktur.
  5. Cedera parah akibat luka atau robekan pada kulit
  6. Patah tulang wajah
  7. Bekas luka yang tumbuh abnormal sehingga merusak bentuk, keloid telinga/area tubuh lain, dst.

Apa itu Bedah Estetik?

Sementara prosedur bedah estetik merupakan tindakan untuk memperbaiki penampilan fisik yang sebelumnya normal, agar lebih ideal / lebih menyerupai keinginan pasien masing-masing. Operasi ini mengubah penampilan anggota tubuh seperti wajah dan tangan menggunakan teknik:

  1. Blepharoplasty, yaitu operasi kelopak mata.
  2. Pengencangan alis
  3. Facelift
  4. Rhinoplasty, operasi hidung.
  5. Operasi dagu.
  6. Pembesaran payudara
  7. Pengecilan payudara
  8. Sedot lemak
  9. Operasi pengecilan perut
  10. Pengangkatan bekas luka
  11. Dst.

Tapi apa tujuan dari operasi plastik?

Operasi plastik bertujuan untuk memperbaiki / mengembalikan fungsi dan penampilan sehingga tampak lebih baik/cantik. Misalnya, seseorang mungkin ingin menjalani operasi plastik untuk membantu mengobati luka bakar parah, rekonstruksi payudara setelah mastektomi, atau cacat bawaan. Tindakan yang dilakukan biasanya merupakan rekomendasi dokter spesialis untuk terapi dari kondisi seseorang.

Sementara itu, bedah estetik lebih bersifat opsional karena sesungguhnya kondisi awal pasien merupakan kondisi yang normal. Dalam prosedur ini, seseorang memilih untuk menjalani prosedur atas keinginan pribadi.

Baca Juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Lakukan Bedah Plastik

7 manfaat mengejutkan dari operasi plastik

Manfaat operasi plastik memang luar biasa dan belum diketahui banyak orang. Beberapa manfaat operasi plastik adalah:

  1. Memperbaiki fungsi
    Pada kasus tertentu, misalnya keloid telinga, akan mengganggu penampilan dan terasa berat, sehingga operasi dan perawatan yang baik akan menghilangkan dan mencegah terjadinya kembali kondisi tersebut. Pasien dengan kondisi bibir yang abnormal, akan mengalami kesulitan bicara atau bahkan mengunyah; perbaikan bentuk akan membantu perbaikan fungsi nya. Pada kasus post trauma, misalnya wajah, operasi plastik dapat membantu memperbaiki bentuk maupun fungsi agar dapat menyerupai kondisi sebelum kecelakaan.
  1. Mendukung kesehatan mental
    Operasi plastik merupakan salah satu cara untuk dapat meningkatkan kebahagiaan dan meningkatkan kepercayaan diri pasien sehingga dapat membantu pasien dalam bersosialisasi kembali ke lingkup sosialnya.
  1. Manajemen Nyeri
    Berberapa prosedur operasi plastik dilakukan untuk mengurangi rasa sakit. Hal ini hanya berlaku pada beberapa kasus tertentu di mana nyeri disebabkan akibat kelainan bentuk yang mungkin dapat diperbaiki dengan operasi plastik.
  1. Melegakan pernapasan
    Operasi hidung atau rhinoplasty yang dilakukan oleh pasien, memiliki fungsi untuk memperbaiki bentuk hidung yang menyimpang. Pada beberapa kasus kelainan bentuk, dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan pernapasan dan aliran oksigen bagi pasien.
  1. Mengurangi Iritasi Kulit
    Bagi pasien yang mengalami penurunan berat badan atau pasca melahirkan, tak sedikit yang memiliki kelebihan kulit. Kulit ini menjadi penyebab ruam, infeksi, dan iritasi kulit. Oleh karena itu, pasien dapat menjalani proses pembedahan untuk menghilangkan kelebihan kulit tersebut. Dengan berkurangnya area yang terlipat dan tergesek, iritasi juga berkurang.
  1. Penurunan berat badan
    Meski penurunan berat badan terbaik adalah dengan olahraga dan nutrisi yang baik, salah satu manfaat operasi plastik adalah penurunan berat badan. Hal ini dapat terjadi saat bagian yang dibuang melalui operasi dilakukan dalam jumlah besar. Misalnya: pengecilan payudara, luas kulit, sedot lemak; mampu membantu pasien menurunkan beberapa kilogram. Tentu saja hal ini akan mengubah penampilan seseorang dan dapat membuat mereka merasa lebih baik dan lebih menarik.
  1. Peningkatan penglihatan
    Kulit wajah atau kelopak mata yang kendur akan mengganggu penglihatan seseorang. Untuk memperbaiki gangguan penglihatan akibat kulit kendur ini, pasien bisa menjalani beberapa prosedur seperti Blepharoplasty. Sementara pada kasus bukaan mata kurang akibat otot kelopak mata yang lemah juga dapat di perbaiki bersamaan dengan operasi blepharoplasty. Jadi, operasi plastik dapat bermanfaat untuk membantu mengatasi gangguan penglihatan akibat kondisi tertentu.

Segera konsultasikan kondisi kesehatan Anda sebelum melakukan operasi plastik. Pilih Rumah Sakit dan Dokter Spesialis Bedah Plastik - Rekonstruksi dan Estetik yang sudah memiliki sertifikasi, seperti di RS Grha Kedoya. Agar Anda mendapatkan perawatan dan penanganan yang tepat & cepat.

Artikel ditulis oleh dr. Caroline Dewi, Sp.B.P.R.E (Dokter Spesialis Bedah Plastik - Rekonstruksi dan Estetik RS Grha Kedoya).