Infeksi Menular Seksual Bisa Terjadi Tanpa Gejala, Jangan Tunggu Parah Baru Periksa!

Bicara soal kesehatan organ reproduksi memang masih sering menjadi topik yang dianggap tabu. Padahal, Infeksi Menular Seksual (IMS) adalah kondisi medis yang nyata, bisa dialami siapa saja, dan banyak terjadi tanpa gejala yang jelas di awal.

Sayangnya, banyak orang baru menyadari adanya infeksi ketika gejalanya sudah parah atau muncul komplikasi. Padahal jika ditangani sejak dini, IMS bisa diobati dan dicegah penyebarannya.

Apa Itu Infeksi Menular Seksual (IMS)?

IMS adalah infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual, baik hubungan melalui vagina, anal, maupun oral. Beberapa jenis IMS yang sering ditemui antara lain:

Mengapa IMS Berbahaya Jika Tanpa Gejala?

Sebagian IMS, misalnya infeksi sifilis, dapat menyebar dan menimbulkan komplikasi tanpa menimbulkan gejala atau tidak disadari pasien saat masih berada di stadium awal. 

Jika dibiarkan, IMS dapat menyebabkan:

  • Infertilitas (kemandulan)
  • Peradangan organ reproduksi
  • Komplikasi kehamilan
  • Meningkatkan risiko penularan HIV
  • Gangguan pada organ lain seperti otak, jantung, dan mata (khususnya sifilis)

Ini Tanda-Tanda Umum IMS, Kapankah Kita Harus Curiga ? 

Infeksi Menular Seksual (IMS) seringkali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, sehingga banyak orang tidak menyadari bahwa mereka telah terinfeksi. Meski begitu, ada beberapa tanda yang bisa menjadi sinyal peringatan. Mengenali gejala umum IMS sedini mungkin penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius dan menghentikan penyebaran infeksi. 

Beberapa tanda umum IMS yang perlu diwaspadai antara lain:

  • Keputihan atau cairan tidak normal dari organ intim
  • Nyeri atau perih saat buang air kecil
  • Luka, benjolan, atau ruam di area genital
  • Gatal hebat di area kelamin
  • Nyeri saat berhubungan intim
  • Pembengkakan kelenjar di selangkangan

Jika kamu mengalami salah satu gejala di atas, segera konsultasikan ke dokter spesialis dermatologi, venereologi, dan estetika.

Langkah Pencegahan IMS yang Bisa Dilakukan

Hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah infeksi menular seksual:

  1. Abstinensia (tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah).
  2. Be faithfull (setia kepada pasangan, tidak bergonta-ganti pasangan seksual).
  3. Gunakan pengaman (kondom) saat berhubungan seksual berisiko.
  4. Lakukan skrining IMS secara berkala, terutama jika aktif secara seksual.
  5. Meningkatkan pengetahuan tentang risiko dan pencegahan IMS, bagi diri sendiri dan pasangan.
  6. Segera periksa ke dokter jika mengalami gejala mencurigakan.

BACA JUGA: Ereksi Bukan Sekadar Masalah Seksual: Tanda Awal Penyakit Kronis?

Infeksi Menular Seksual (IMS) bukanlah sesuatu yang perlu ditutupi atau dianggap memalukan. Ini adalah kondisi medis yang umum dan bisa dialami siapa saja, tanpa memandang usia, gender, atau status hubungan. Jangan tunggu gejala menjadi parah baru mencari bantuan. Deteksi dan penanganan dini adalah langkah terbaik untuk menjaga kesehatan organ reproduksi dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Artikel ditulis oleh dr. Andina Bulan Sari, Sp.D.V.E, FINSDV, FAADV (Dokter Spesialis Dermatologi Venereologi / Kulit Kelamin RS EMC Pekayon).