
Pola makan yang sehat dan seimbang sangat berperan dalam mendukung tumbuh kembang anak secara optimal. Nutrisi yang tepat tidak hanya membantu pertumbuhan fisik, tetapi juga berkontribusi terhadap perkembangan otak, daya tahan tubuh, serta energi untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memastikan anak mendapatkan asupan gizi yang cukup sejak dini agar mereka tumbuh menjadi individu yang sehat dan kuat.
BACA JUGA: Alergi pada Anak: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Apa Saja Nutrisi Kebutuhan Anak?
Salah satu prinsip utama dalam pola makan sehat adalah keberagaman makanan. Masa tumbuh kembang anak membutuhkan berbagai jenis nutrisi, diantaranya:
1. Karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral
Karbohidrat berperan sebagai sumber energi utama dan dapat diperoleh dari nasi, roti gandum, kentang, atau oatmeal. Protein penting untuk pertumbuhan sel dan jaringan tubuh, yang bisa didapat dari daging, ayam, ikan, telur, tahu, dan tempe.
Sementara itu, lemak sehat yang berasal dari alpukat, kacang-kacangan, dan minyak zaitun membantu perkembangan otak dan sistem saraf anak.
2. Buah dan sayur
Keduanya sangat penting dalam pola makan anak. Buah dan sayur kaya akan serat, vitamin, dan antioksidan yang mendukung sistem kekebalan tubuh dan mencegah berbagai penyakit.
Sayangnya, banyak anak yang kurang menyukai sayur karena rasa atau teksturnya. Untuk mengatasi hal ini, orang tua bisa mencoba berbagai cara kreatif, seperti mencampurkan sayuran dalam makanan favorit anak atau mengolahnya menjadi bentuk yang lebih menarik, seperti smoothie atau sup krim.
3. Asupan kalsium dan vitamin D
Kalsium dan vitamin D juga sangat penting untuk mendukung pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat. Sumber kalsium terbaik meliputi susu, yogurt, keju, serta sayuran hijau seperti brokoli dan bayam.
Sementara itu, vitamin D dapat diperoleh dari paparan sinar matahari pagi serta makanan seperti ikan salmon dan telur. Kekurangan kalsium dan vitamin D dapat menghambat pertumbuhan tulang dan meningkatkan risiko osteoporosis di kemudian hari.
Makanan dan Minuman yang Perlu Dihindari
Selain memastikan anak mendapatkan nutrisi yang cukup, penting juga untuk membatasi konsumsi makanan dan minuman tertentu seperti:
1. Makanan dan minuman yang tinggi gula, garam, dan lemak jenuh
Makanan olahan dan minuman manis seringkali mengandung kadar gula yang tinggi, yang dapat meningkatkan risiko obesitas dan diabetes.
2. Makanan cepat saji yang tinggi garam dan lemak jenuh
Hal ini yang dapat berdampak buruk pada kesehatan jantung. Sebagai gantinya, orang tua dapat membiasakan anak mengkonsumsi camilan sehat seperti buah potong, kacang-kacangan, atau yogurt tanpa tambahan gula.
Bangun Kebiasaan Makan yang Baik
Kebiasaan makan yang baik juga harus dibangun sejak dini. Anak-anak sebaiknya diajarkan untuk makan dengan porsi yang sesuai, tidak berlebihan, dan mengunyah makanan dengan baik. Membiasakan anak makan bersama keluarga dapat membantu mereka mengembangkan pola makan yang lebih sehat dan mengurangi kebiasaan makan sambil menonton televisi atau bermain gadget, yang dapat menyebabkan kurangnya kesadaran terhadap jumlah makanan yang dikonsumsi.
Selain itu, penting bagi orang tua untuk menjadi contoh yang baik dalam pola makan sehat. Anak cenderung meniru kebiasaan orang tua, sehingga jika mereka melihat orang tua mengonsumsi makanan bergizi, mereka pun akan lebih mudah mengadopsi kebiasaan tersebut. Mengajak anak terlibat dalam proses memasak atau memilih bahan makanan juga bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya pola makan sehat.
Pola makan yang baik tidak hanya berpengaruh pada kesehatan fisik anak, tetapi juga pada kesejahteraan mental dan emosional mereka. Anak yang mendapatkan nutrisi seimbang cenderung lebih aktif, memiliki daya konsentrasi yang lebih baik, dan lebih jarang mengalami masalah kesehatan. Dengan menerapkan pola makan sehat sejak dini, orang tua telah membantu anak membangun fondasi yang kuat untuk kesehatan mereka di masa depan.
Artikel ditulis oleh dr. Darmady Darmawan, Sp.A (Dokter Spesialis Anak RS EMC Pulomas).