Peran Penting Rehabilitasi Medik Terhadap Pasien Pasca Stroke

Gangguan Fungsi Pasca Stroke

  • Gangguan fungsi bergerak
  • Gangguan fungsi menelan
  • Gangguan untuk melakukan aktivitas sehari-hari
  • Gangguan fungsi berpikir, berbicara, berbahasa, bertingkah laku

Rehabilitasi Medik Pasca Stroke

  • Membantu mempelajari sesuatu yang hilang akibat kerusakan otak
  • Mengajarkan metode lain agar pasien mandiri melakukan tugas sehari-hari

Tujuan Rehabilitasi Medik Pasca Stroke

  • Mengembalikan fungsi pasien stroke agar mencapai tingkat kemandirian yang optimal
  • Mencegah komplikasi tirah baring lama
  • Memberikan panduan kepada keluarga dan orang yang merawat/care giver dalam memberikan dukungan emosional dan psikologis pasien
  • Membantu pasien dan keluarga untuk mempersiapkan pasien kembali ke lingkungannya atau masyarakat

Peran Rehabilitasi Medik Pasca Stroke adalah membantu mengembalikan fungsi pasien stroke yang terganggu agar mencapai tingkat kemandirian yang optimal, sehingga kualitas hidup juga meningkat. Rehabilitasi Medik merupakan suatu  tim yang terdiri dari Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (Sp KFR) dan terapis.

Dokter SpKFR

  • menilai dan mengevaluasi kondisi pasien pasca stroke secara menyeluruh untuk membuat program terapi yang sesuai bagi pasien
  • berkoordinasi dengan tim terapis yang terdiri dari fisioterapi, okupası terapi , terapi wicara, dan ortotik proestetik untuk kelancaran program terapi
  • Kerjasama dengan dokter spesialis lain bila dibutuhkan

Fisioterapi

  • Membantu melatih pasien yang mengalami gangguan gerak , sehingga pasien diharapkan bisa mendapatkan kembali kontrol  fungsi geraknya

Okupasi Terapi

  • Melatih pasien  untuk dapat melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari secara mandiri, baik dengan alat bantu maupun proses

Terapi Wicara

  • Mengajarkan bagaimana berbahasa
  • Mengajarkan metode lain untuk berkomunikasi
  • Melatih untuk memperbaiki kemampuan menelan

Ortotis prostetis

  • Membantu membuat alat bantu yang dibutuhkan oleh pasien

BACA JUGA : MENCEGAH STROKE DI USIA MUDA

Artikel ditulis oleh dr. Liana Halim, Sp.KFR 
(Dokter Spesialis Kedokteran Fisik & Rehabilitasi Medik RS Grha Kedoya)