Nyeri Pada Leher ? Mungkin Teknik ACDF (Anterior Cervical Discectomy and Fusion) adalah Solusinya !

Nyeri leher dapat dialami siapa saja, di negara maju 15% orang dewasa dapat mengalami nyeri leher yang bisa berlangsung seharian. Banyak faktor dapat membuat ketidaknyamana pada leher yang dapat menggangu aktivitas sehari-hari, rentang gerak yang berkurang, konsentrasi tergangu, dan lain sebagainya. Hal ini tentunya mengurangi kualitas hidup penderita.

Nyeri leher dapat berkembang secara tiba-tiba, seperti karena cedera, atau mungkin berkembang perlahan seiring waktu, seperti karena postur tubuh yang buruk selama bertahun-tahun atau karena faktor degeneratif.

Jika nyeri leher tidak melemahkan fungsi organ yang lain dan tidak disebabkan oleh trauma, maka rasa sakit biasanya dapat dikurangi dengan perawatan diri, seperti:

  1. Meng-istirahatkan sejenak leher/ badan dari aktivitas berat atau gerakan yang memperburuk nyeri
  2. Terapi es atau panas di daerah yang nyeri selama 15 atau 20 menit dengan setidaknya jeda 2 jam di antaranya untuk memberi waktu pada kulit untuk pemulihan
  3. Peregangan ringan. Beberapa nyeri leher atau ketegangan otot berkurang dengan peregangan rentang gerak yang ringan. Jika gerakan atau peregangan tertentu memperburuk rasa sakit, hentikan dan coba gerakan lain sebagai gantinya.

Setelah melakukan hal tersebut diatas kadang nyeri masih terasa dan tidak bekurang, sehingga diperlukan perawatan medis seperti dengan Obat-obatan, Fisioterapi, atau Terapi injeksi.

Pada dasarnya nyeri tersebut dibagi atas tiga kelompok, diantaranya adalah:

  1. Nyeri Akut yaitu nyeri yang berlangsung kurang dari 4 minggu
  2. Nyeri Sub-akut yaitu nyeri yang berlangsung 4 sampai 12 minggu
  3. Nyeri Kronis yaitu nyeri yang berlangsung selama 3 bulan atau lebih

Harus segera ditangani

Nyeri pada leher harus segera ditangani secara medis bila mengalami salah satu atau beberapa konsisi dibawah ini:

  1. Nyeri yang menjalar ke kedua lengan atau kaki (nyeri myelopathy)
  2. Mati rasa, kesemutan, atau kelemahan pada lengan atau kaki
  3. Masalah dengan keseimbangan atau koordinasi
  4. Kehilangan kontrol usus atau kandung kemih (tidak dapat kontrol BAB/ BAK)
  5. Penurunan berat badan yang tidak disengaja
  6. Demam atau kedinginan
  7. Sakit kepala parah dengan leher kaku

Tindakan medis yang bisa dilakukan diantaranya adalah:

  1. Fisioterapi
  2. Akupuntur medis
  3. Obat-obatan sesuai dengan anjuran dokter
  4. Terapi injeksi (Radiofrequency ablation, Cervical epidural steroid injection, Trigger point injection)

Bila tindakan tersebut diatas belum dapat menyelesaikan rasa nyeri atau bahkan memperburuk nyeri, maka tindakan operasi harus segera dilakukan.

Anterior Cervical Discectomy and Fusion (ACDF)

Kabar baik bagi pasien yang mengalami nyeri leher terutama yang disebabkan oleh faktor degenaratif pada tulang belakang leher, seiring dengan kemajuan operasi tulang belakan (spine surgery) maka keluhan tersebut bisa ditangani dengan tehnik ACDF. Teknik ini terbukti efektif untuk mengatasi keluhan tersebut. ACDF adalah pilihan yang bijak jika obat-obatan, fisioterapi atau injeksi belum memberikan hasil sesuai harapan. Tindakan ACDF bertujuan membebaskan saraf yang terjepit, mengeluarkan disk yang rusak dan menstabilkan tulang leher (cervical).

Dokter melakukan sayatan yang minimal dari depan atau belakang dan menggunakan instrumen khusus yang dirancang untuk menghindari pemotongan jaringan lunak di tulang belakang leher.

Kelebihan metode ini ACDF adalah:

  1. Minimal Resiko
  2. Angka keberhasilan 93% s/d 100%
  3. Minimal Sayatan
  4. Minimal nyeri
  5. Proses pemulihan lebih cepat sehingga pasien dapat kembali beraktivitas

Penegakan diagnosa yang didukung oleh peralatan penunjang medis yang canggih dan didukung dengan Rehabilitasi Medis yang dilakukan setelah operasi, hal tersebut tentunya akan mengoptimalkan hasil yang diterima oleh pasien. Menunda tindakan ADCF tentunya tidak akan meringankan kondisi pasien  apalagi upaya non operasi sudah dilakukan dan tidak berhasil.

Pelayanan ini akan ditangani langsung oleh:
 dr. Harmantya Mahadhipta Sp.OT (K) Spine di RS. EMC Tangerang
yang berpraktek setiap hari : Senin (Pk 15.00 sd 17.00 WIB) & Rabu (Pk 13.00 sd 15.00 WIB).
Untuk informasi lebih lanjut hubungi : Ekha (0878 8989 0102)