Manfaat Detoks Digital untuk Kesehatan Mental Anda

Istirahat sejenak dari teknologi merupakan hal yang asing bagi manusia zaman ini. Mulai dari pekerjaan hingga hiburan, hampir semua hal bergantung dengan teknologi dan internet. Tidak jarang teknologi akhirnya menjadi masalah yang mengganggu karena menyebabkan kecanduan, terutama dalam hal penggunaan media sosial. Penelitian menyatakan bahwa interaksi dan penghargaan berupa “like” yang kita dapatkan di media sosial membuat kita merasa mendapatkan pengakuan dari orang lain. Ternyata, perasaan bahagia saat diakui tersebut berubah menjadi hal yang adiktif.

Belakangan ini muncul istilah detoks digital. Seperti namanya, detoks ini dilakukan dengan melepaskan diri sejenak dari pemakaian gadget. Saat melakukan detoks digital, Anda didorong untuk melakukan kegiatan lain di luar layar gadget. Digital detox ini dianggap menghadirkan kedamaian dan ketenangan karena Anda terhindar dari gangguan-gangguan digital. Sebagai hasilnya, Anda menjadi lebih fokus dalam menghadapi semua hal yang terjadi dalam kehidupan nyata.

Tak hanya membantu fokus dengan kehidupan, detoks digital juga memiliki manfaat lainnya terutama bagi kesehatan mental. Jika Anda merasa perlu namun masih merasa ragu untuk melakukan detoks ini, cek dahulu manfaatnya di bawah ini. 

Mengurangi perasaan cemas

Sehari-hari, kita selalu terpapar oleh notifikasi, peringatan, telepon, dan pesan singkat. Budaya untuk selalu aktif di media sosial dan internet membuat kita merasa harus segera membalas semua pesan yang masuk. Kita terdorong untuk selalu siap sedia berada di samping gadget. Kemudian muncullah istilah “nomophobia” yang berarti rasa stres dan cemas saat seseorang tidak dapat mengakses gadget atau saat perangkat digital mengalami kehabisan daya.

Sebuah penelitian menemukan hubungan antara penggunaan smartphone dan peningkatan kecemasan. Dalam penelitian ini, sekelompok orang dipaksa untuk tidak menggunakan smartphone selama beberapa hari. Kecemasan meliputi mereka karena tidak dapat mengakses hal-hal yang terjadi di dunia maya. Saat mereka kembali dapat mengakses gadget, mereka menemukan bahwa tidak ada hal penting yang mereka lewatkan selama berpuasa gadget. Akibatnya, mereka menjadi paham bahwa sebetulnya tidak apa-apa mengalihkan fokus sejenak dari gadget. Bahkan detoks digital yang mereka lakukan membuat perasaan cemas menjadi berkurang.

Meningkatkan kepercayaan diri

Tak diragukan lagi, media sosial berjasa membantu kita terhubung dengan semua orang dari berbagai belahan dunia. Bahkan kita dapat berelasi dengan orang-orang yang belum pernah kita temui secara langsung dalam kehidupan nyata. Namun, dengan semua koneksi tersebut, pernahkah Anda malah merasa lebih terasing daripada sebelumya?

Dunia digital mendorong budaya untuk membandingkan. Membagikan momen bahagia di media sosial memang menyenangkan, namun menerima komentar dan likes dari orang lain menghadirkan sensasi yang bahkan lebih menyenangkan. Kita merasa mendapatkan pengakuan bahwa kita cukup menarik dan sukses. Akibatnya, saat respon di media sosial tidak sebanyak yang diharapkan, kepercayaan diri jadi menurun dan muncul pemikiran untuk membandingkan diri dengan kehidupan orang lain.

Untuk itu, detoks digital hadir menjadi salah satu solusi. Berhenti mengakses dunia digital selama beberapa waktu membuat kita kembali sadar tentang apa yang nyata dan membantu kepercayaan diri hadir kembali. Kita menjadi sadar bahwa momen kehidupan yang diunggah orang lain pun mungkin saja sudah dipilah dan dipoles sedemikian rupa sehingga kita merasa bahwa kehidupan mereka sempurna. Dengan detoks digital, muncul kesadaran bahwa tidak ada gunanya membandingkan hidup yang Anda jalani setiap hari dengan satu foto yang diunggah orang lain.

Membantu memerangi depresi

Penelitian oleh para psikolog asal Inggris menemukan hubungan erat antara penggunaan internet berlebihan dan depresi. Menurut penelitian ini, mereka yang kecanduan internet memiliki kecenderungan mengalami depresi.

Jika Anda atau orang terdekat sedang berusaha bangkit kembali dari depresi, melakukan digital detox mungkin dapat menjadi salah satu solusi. Dengan menghindari dunia maya untuk sementara waktu, Anda dapat lebih fokus bersosialisasi langsung secara tatap muka dan juga melakukan aktivitas fisik lainnya. Kedua hal tersebut merupakan faktor yang terbukti membantu menjaga kesehatan mental.

Membuat tidur lebih berkualitas

Buruknya kualitas tidur kita di malam hari memiliki dampak serius terhadap kesehatan mental. Kurang tidur menyebabkan tubuh merasa lelah. Kelelahan ini mengakibatkan kesulitan untuk menjalani kehidupan sehari-hari yang berujung pada perasaan rendah diri, khawatir, dan stres.

Anda juga mungkin tidak jarang meletakkan gadget di samping tempat tidur bahkan mengaksesnya di atas tempat Anda berbaring. Padahal, hal ini membuat Anda semakin sulit untuk tidur dan kembali merasakan kelelahan untuk menjalani aktivitas seharian. Oleh karena itu, salah satu tindakan yang bisa Anda lakukan adalah melakukan detoks digital.

Setelah membaca manfaat detoks digital untuk kesehatan mental, saatnya Anda mengambil langkah nyata. Yuk, sisihkan waktu untuk berhenti sejenak dari penggunaan gadget dan rasakan pengaruh positifnya bagi hidup Anda. #LiveExcellently