
Tahukah Anda? Penyebab mata bengkak dalam medis biasanya diakibatkan oleh beberapa hal, salah satunya adalah kalazion, bintitan, alergi mata, infeksi, dan penyakit Graves. Meskipun dalam kebanyakan yang terjadi kelopak mata bengkak dapat sembuh dengan sendirinya dalam 1-2 hari, namun dalam beberapa kasus, penanganan dari dokter diperlukan, terutama jika sudah mengganggu penglihatan. Ketahui penyebabnya secara lengkap dan cara mengatasinya melalui artikel berikut.
Penyebab Kelopak Mata Bengkak
Sebelum mencari cara mengatasi kelopak mata bengkak, penting untuk memahami terlebih dahulu apa yang menjadi penyebabnya. Di antaranya meliputi:
- Alergi
Reaksi alergi terhadap debu, bulu binatang, atau zat iritan dapat menyebabkan kelopak mata bengkak. - Infeksi mata
Infeksi bakteri atau virus pada mata, seperti konjungtivitis, dapat mengakibatkan pembengkakan pada kelopak mata. - Gigitan serangga/insect bite di mata
Gangguan saraf mata atau kerusakan saraf di sekitar mata dapat menyebabkan kelopak mata turun. - Cedera atau trauma
Benturan atau trauma di sekitar mata bisa memicu terjadinya pembengkakan pada kelopak mata. - Kurangnya tidur
Kurang tidur atau kelelahan dapat menyebabkan pembengkakan pada kelopak mata. - Kalazion
Kalazion merupakan kondisi dimana terjadi pembengkakan pada kelopak mata yang disebabkan oleh penyumbatan kelenjar meibom atau kelenjar yang berfungsi menjaga kelembapan mata. Selain menjadi penyebab kelopak mata bengkak, kelainan ini juga dapat menimbulkan kemerahan pada kelopak mata disertai rasa nyeri. - Blefaritis
Peradangan pada kelopak mata dapat terjadi pada salah satu atau kedua mata. Kondisi ini sering memicu kelopak mata bengkak, kemerahan, ketombe pada bulu mata, serta rasa gatal, perih, kering, atau produksi air mata berlebih.
Selain blefaritis, kelopak mata bengkak juga dapat disebabkan oleh selulitis, penyakit Graves, atau infeksi herpes pada mata.
Jika kelopak mata bengkak berlangsung lebih lama atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, penting untuk berkonsultasi dengan profesional medis untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.
Mengenali Gejala Kelopak Mata Bengkak
Setelah Anda mengenali gejala yang disebabkan, Anda mungkin saja pernah mengalami beberapa gejala berikut:
- Rasa nyeri pada mata
- Penglihatan kabur
- Merasa ada sesuatu yang mengganjal pada mata
- Tidak bisa menggerakkan mata secara normal
- Mata merah, gatal, dan berair
- Sensasi seperti ada pasir di mata
- Nyeri pada mata
- Sulit berkonsentrasi
- Demam
- Sakit kepala
- Tekanan darah tinggi
- Wajah bengkak dan terasa nyeri
Cara Mengatasi Kelopak Mata Bengkak
Setelah memahami penyebab dan gejala yang mungkin saja dirasakan, berikut kami berikan panduan jika Anda mengalami kelopak mata bengkak dan membutuhkan pertolongan pertama. Cara mengatasi mata bengkak yaitu:
- Menggunakan kompres air hangat atau kompres dingin.
- Melakukan perawatan medis seperti obat tetes mata, salep, atau krim antibiotik untuk membantu menghilangkan gejalanya. Selain antibiotik diperlukan anti inflamasi (anti radang juga).
- Anda harus minum cukup air, karena dehidrasi dapat menyebabkan retensi cairan dan pembengkakan.
- Pastikan Anda mendapatkan istirahat dan waktu untuk cukup tidur.
- Menghindari faktor pencetus alergi.
Penting untuk diingat bahwa pengobatan yang tepat tergantung pada penyebab kelopak mata bengkak, dan konsultasi dengan profesional medis adalah langkah penting untuk mendapatkan diagnosis yang akurat.
Kapan Kelopak Mata Bengkak Perlu Diperiksakan ke Dokter?
Kelopak mata bengkak memang bisa disebabkan oleh hal ringan, seperti alergi atau kelelahan, namun tidak jarang menjadi tanda dari masalah kesehatan yang lebih serius.
Jika bengkak disertai nyeri hebat, penglihatan kabur, keluar cairan, atau tidak kunjung membaik, jangan tunda untuk memeriksakannya ke dokter. Penanganan yang tepat sejak dini dapat mencegah komplikasi dan menjaga kesehatan mata Anda tetap optimal. Ingat, mata adalah jendela dunia, jadi jangan abaikan kesehatannya.
Artikel ditulis oleh dr. Erlani Kartadinata, Sp.M (Spesialis Mata RS EMC Pulomas).