Ketahui 2 Jenis Vertigo ini!

Pernahkan sobat EMC alami Vertigo? Vertigo merupakan suatu kondisi yang membuat seseorang mengalami sensasi berputar, melayang, atau bergoyang seperti sedang berada di atas kapal.

Ada dua jenis Vertigo : vertigo vestibular dan vertigo non vestibular. Apa perbedaannya?

Vertigo Vestibular

Vertigo vestibular cenderung seperti berputar-putar dengan intensitas serangan berat tapi cepat hilang, jadi hilang muncul hilang muncul. Pada penderita vertigo jenis ini kerap diikuti rasa mual dan muntah. Bukan cuma itu, bisa juga diikuti dengan gangguan pendengaran.

Saat muncul, penderita dapat merasakan suara berdenging, nging nging atau nguuuk nguuk. Terkadang bisa juga budek sesaat.

Serangan vertigo jenis vestibular ini cenderung berat tapi singkat, bisa berlangsung beberapa detik hingga menit.

Penyebabnya berkaitan dengan adanya gangguan pusat keseimbangan. Misalnya seperti, melakukan gerakan kepala yang tiba-tiba, bangun tidur posisi tiduran lalu langsung duduk atau berdiri, ada juga pasien yang HP terjatuh lalu langsung membungkuk mengambil handphone lalu muncul serangan vertigo.

Vertigo Non Vestibular

Pada vertigo non vestibular pasien seperti berasa di atas kapal yang bergoyang-goyang atau melayang.

Intensitas vertigo non vestibular tidak seberat vestibular tapi berlangsung terus menerus. Pada jenis vertigo ini, serangan muncul ketika melihat objek visual bergerak misalnya ketika sedang naik kendaran lalu melihat pohon di luar bergerak lalu muncul rasa goyang dan mau mual.

Kasus vertigo non vestibular terjadi karena ada gangguan yang lebih dalam seperti gangguan di batang otak, ada tumor otak, infeksi lain seperti meningitis atau aspek lainnya.

Baca juga: Mengenal Penyebab Vertigo dan Cara Mengatasi Sensasi Kepala Berputar-putar

Penanganan Vertigo

Vertigo menyebabkan rasa tidak nyaman pada penderitanya. Maka apabila merasakan gejala di atas, penting untuk segera ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang pasti.

Berikut Terapi untuk penanganan Vertigo

  1. Terapi simptomatik, melalui farmakoterapi (obat) bertujuan untuk mengurangi gejala vertigo
  2. Terapi kausatif
  3. Terapi rehabilitatif

Jadi bukan hanya obat saja, tapi harus ada tiga langkah itu untuk mengobati vertigo.

Apa Yang Harus Dilakukan bila Vertigo Datang ?

Serangan vertigo dapat terjadi di mana saja dan kapan saja. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui langkah-langkah yang dapat dilakukan saat vertigo menyerang.

  1. Jangan lakukan gerakan yang sifatnya mendadak.

Jangan langsung duduk saat tiduran. Sebaiknya dari tidur itu perlahan-lahan untuk duduk. Lalu baru berdiri, diam sebentar, baru berjalan.

  1. Pastikan berada di tempat yang aman.

Bila berada di tempat yang tidak aman, dekat tangga misalnya, saat rasa tak nyaman akibat vertigo datang bisa membuat pasien jatuh. Alhasil, ini malah menimbulkan penyakit tambahan lain.

Artikel ditulis oleh Liputan6 bersama narasumber dr. Nezzar Erraldin, Sp.N (Dokter Spesialis Neurologi RS EMC Cibitung).