Ini Salah Satu Penyebab di Balik Lemah dan Pucatnya Kondisi Tubuh

Kondisi tubuh yang lebih lemas dari biasanya tentu bisa mengganggu kualitas hidup Anda. Jika Anda sering mengalaminya, Anda dapat melakukan cek darah karena bisa saja kondisi tersebut disebabkan oleh gangguan kesehatan pada sel darah merah. Sel darah merah sendiri memiliki banyak peran dalam tubuh, mulai dari mengangkut nutrisi, oksigen, hormon, hingga senyawa penting lainnya ke bagian tubuh yang membutuhkan.

Namun, jika aliran darah tak berjalan lancar, tentu saja tubuh akan merasakan beberapa dampaknya. Paling sederhana, Anda bisa merasa tak bersemangat, bahkan hingga kehilangan gairah dalam beraktivitas. Kondisi tersebut juga berpengaruh pada penampilan atau fisik, seperti tubuh yang terlihat lemas ditambah dengan wajah pucat. Jika pernah mengalami kondisi tersebut, bisa jadi Anda kekurangan darah atau anemia.

Lalu, apa saja yang bisa menyebabkan anemia? Anemia paling sering disebabkan karena tubuh kekurangan asupan sayuran hijau, daging atau hati. Selain lemah dan pucat, ada gejala lain yang biasa muncul, yaitu adanya lebam atau warna kebiruan pada kulit.

Kondisi kulit yang lebam membiru tersebut dapat terjadi sendiri atau disebabkan oleh benturan ringan pada tubuh. Selain memar di kulit, mungkin Anda juga pernah mengalami gusi berdarah tanpa sebab. Apa saja penyebab dari semua gejala itu?

Gejala-gejala tersebut muncul karena kondisi trombosit yang rendah. Penyebab umum lainnya adalah kondisi autoimun yang seringkali tak diketahui akar penyebabnya. Selain itu, gejala-gejala tersebut juga bisa disebabkan oleh kelainan darah karena sumsum tulang yang tidak subur. Penyebab lainnya yang lebih berat adalah kanker darah atau leukemia.

Jika Anda sering mengalami pendarahan gusi, ada baiknya jangan anggap remeh. Kondisi tersebut harus segera dicari akar penyebabnya. Segera lakukan cek darah untuk mengetahui sel darah merah juga sel darah putih yang dihasilkan pada sumsum tulang tubuh Anda.

Untuk mengetahui adanya kelainan darah seperti anemia apalstik, kanker darah dan kelainan darah yang lainnya, Anda perlu melakukan pemeriksaan sumsum tulang untuk mengetahui penyebab penyakit tersebut. Pemeriksaan sumsum tulang dilakukan dengan suntikan pada bagian tulang. Sebelum penyuntikkan dilakukan, bius lokal akan diberikan terlebih dahulu agar tidak terasa sakit.

Tempat tulang yang disuntik biasanya di tulang dada atau di tulang pinggul. Namun untuk penyuntikkan di tulang, dokter biasanya akan meminta untuk dilakukan pemeriksaan sumsum tulang lebih dulu atau disebut BMP (bone marrow puncture). Tujuan BMP ini adalah untuk mengetahui apakah ada kelainan darah dalam tubuh pasien atau tidak.

Prosedur Penanganan

Untuk memeriksa masalah kesehatan yang berhubungan dengan darah, biasanya Anda akan dirujuk untuk melakukan pemeriksaan hematologi dengan melakukan pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium, juga penentuan diagnosis.

Salah satu pemeriksaan yang paling umum adalah tes hitung darah lengkap (complete blood count test/CBC) yang dilakukan untuk menganalisis tiga komponen utama darah, yaitu sel darah putih, sel darah merah, dan trombosit. Tes ini juga bisa dilakukan dokter untuk mendiagnosis anemia, peradangan, infeksi, atau bahkan mendeteksi kanker.

Beberapa orang pernah mengalami munculnya benjolan di bagian tubuhnya. Ada yang dirasa mengganggu, ada juga yang tidak. Untuk mengetahui penyebabnya, perlu dilakukan pemeriksaan terhadap benjolan tersebut dengan mengambil sebagian jaringan tumor, biasanya dengan melakukan operasi kecil yang dikenal dengan biopsi.

Jaringan yang diambil dikirim ke laboratorium jaringan atau patologi anatomi (PA) untuk ditentukan jenis penyakitnya. Untuk mengetahui tumor di dalam tubuh, seperti pada dada, perut, rongga hidung, tenggorokan, serta kepala dilakukan dengan pemeriksaan CT Scan pada organ tersebut.

Bila hasil diagnosisnya adalah tumor, maka perlu ditentukan apakah tumor tersebut jinak atau ganas (kanker). Untuk tumor jinak, pengobatan biasanya dengan operasi pengambilan atau pengangkatan tumor jinak tersebut. Bagaimana untuk tumor ganas atau kanker? Biasanya setelah operasi dilakukan radiasi, kemoterapi, atau tergantung stadium dan kondisi tumor ganas tersebut. Perlu diketahui, kemoterapi adalah obat untuk membunuh sel kanker yang dapat berupa tablet atau infus.

Semua bentuk pemeriksaan, diagnosis, dan pengobatan tersebut dapat dilakukan di Rumah Sakit EMC Tangerang. Anda bisa berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hematologi-Onkologi Medik, dr. Marthin Batubara, Sp. PD-KHOM, yang praktik di RS EMC Tangerang pada hari Senin dan Kamis pukul 10.00-15.00 WIB. Jika Anda atau orang terdekat Anda mengalami gejala-gejala yang telah disebutkan di atas, jangan tunggu lama-lama untuk memeriksakan diri agar dapat segera diatasi dengan tindakan yang tepat. #LiveExcellently