
Banyak orang tua berpikir bahwa gigi susu tidaklah penting. Menurut mereka, gigi susu akan tanggal sendiri dan berganti dengan gigi permanen. Namun, ternyata gigi susu berperan penting dalam Kesehatan gigi dan mulut serta tumbuh kembang anak secara keseluruhan.
Kenali Pentingnya Menjaga Gigi Susu Tetap Sehat
Menjaga gigi susu tetap sehat sejak dini bukan hanya tentang mencegah sakit gigi, tapi juga mempersiapkan pondasi kuat untuk gigi permanen yang sehat di masa depan. Mengapa gigi susu itu penting? Gigi susu tak hanya berperan dalam fungsi makan dan bicara, tetapi juga menjaga ruangan untuk tempat gigi permanen di dalam rongga mulut.
Jika gigi susu tanggal dini akibat kerusakan parah atau jatuh, maka gigi permanen dapat tumbuh miring atau berjejal.
Fungsi Gigi Susu bagi Anak
Gigi susu juga membantu perkembangan bicara bagi si kecil. Beberapa bunyi huruf memerlukan koordinasi lidah, otot rongga mulut dan gigi untuk diproduksi. Jika salah satu komponen ini rusak, terutama gigi susu, maka akan terjadi gangguan dalam pelafalan bunyi dan pembentukan kata si kecil.
Apa yang Terjadi Jika Gigi Susu Rusak?
Gigi susu mempunyai peran yang sangat penting dalam tumbuh kembang anak. Sayangnya, banyak orang tua yang masih menganggap remeh jika gigi susu anak rusak, karena berpikir akan tergantikan dengan gigi permanen. Padahal, kerusakan pada gigi susu bisa berdampak serius Pahami apa saja yang bisa terjadi jika gigi susu tidak dijaga kesehatannya:
- Mengganggu proses makan: Kerusakan pada gigi susu dapat membuat si kecil kesulitan mengunyah makanan dengan baik.
- Memicu batuk pilek berulang: Gigi yang bermasalah bisa menjadi sumber infeksi yang memicu gangguan kesehatan lainnya, seperti batuk dan pilek.
- Berisiko menyebabkan stunting: Jika dibiarkan dalam jangka panjang, kerusakan gigi susu bisa menyebabkan stunting akibat terganggunya asupan nutrisi.
- Menimbulkan infeksi dan nyeri: Gigi susu yang rusak dapat menyebabkan infeksi, nyeri, hingga pembengkakan akibat nanah.
- Mengganggu pertumbuhan gigi permanen: Infeksi di bawah gigi susu bisa memengaruhi pertumbuhan benih gigi permanen yang sedang berkembang.
- Menimbulkan trauma pada anak: Saat gigi sudah dalam kondisi akut atau terasa sangat sakit, anak cenderung lebih sulit ditangani dan bisa menjadi takut untuk berobat ke dokter gigi.
Tips Menjaga Gigi Susu Anak
Lalu, bagaimana sebaiknya orang tua menjaga gigi susu?
- Bersihkan rongga mulut bayi sejak baru lahir menggunakan kasa dan air matang hangat.
- Saat gigi pertama tumbuh, bersihkan dengan sikat gigi silikon dan pasta gigi berfluoride.
- Sesuaikan jenis sikat gigi dengan usia dan jumlah gigi anak yang sudah tumbuh.
- Hindari kebiasaan anak tidur sambil menyusu langsung atau menggunakan botol susu.
- Batasi konsumsi makanan dan minuman manis yang mengandung gula.
- Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi setiap enam bulan sekali.
BACA JUGA: Mencegah Gigi Anak Tumbuh Tidak Rata: Faktor Penyebab dan Penanganan Sejak Dini
Gigi susu memang bersifat sementara, tapi peran dan dampaknya bersifat jangka panjang. Menjaga kesehatan gigi susu sejak dini adalah langkah awal untuk memastikan anak memiliki tubuh yang sehat, serta gigi permanen yang sehat, rapi, dan kuat di masa depan.
Yuk, mulai biasakan menjaga kebersihan mulut dan gigi anak setiap hari. Dan bila muncul tanda-tanda kerusakan, nyeri, atau keluhan lain, segera konsultasikan ke dokter gigi untuk penanganan yang tepat. Karena senyum sehat anak dimulai dari perawatan yang tepat.
Artikel ditulis oleh drg.Messya Rachmani Sp.KGA (Spesialis Kedokteran Gigi Anak RS EMC Pekayon).