Deteksi Kelainan Pembuluh darah dengan Pemeriksaan DSA

DSA atau Digital Subtraction Angiography adalah pemeriksaan yang memberikan gambar permukaan bagian dalam pembuluh darah, termasuk arteri, vena, dan serambi jantung. Gambar yang dihasilkan oleh DSA diperoleh dengan menggunakan mesin sinar-X bantuan komputer yang rumit. DSA memvisualisasikan pembuluh darah, dengan struktur radiopak seperti tulang dihilangkan atau dikurangi, secara digital dari gambar. Hal ini menyebabkan kemungkinan penggambaran pembuluh darah yang akurat. DSA adalah teknik yang digunakan dengan tujuan, sebagai berikut :

  1. Diagnostik, dimana DSA bertujuan untuk mendeteksi kelainan pembuluh darah, vaskularisasi tumor, dan lainnya. Sebelum melakukan DSA dengan tujuan diagnostik, pasien perlu melakukan persiapan yaitu puasa selama 4 jam, pengecekan Hb dan leukosit, fungsi hati dan ginjal. Untuk pasien diabetes mellitus, sebaiknya menghentikan pemakaian obat sehari sebelum tindakan DSA.
  2. Terapeutik, DSA disini bertujuan untuk tindakan pengobatan abnormalitas pada pembuluh darah, dengan cara memasukkan obat, alat atau implan pada pembuluh darah yang dituju. DSA juga bertujuan sebagai terapi pelengkap sebelum menjalani operasi.

Teknik pemeriksaan DSA pada umumnya digunakan untuk mendiagnosis berbagai penyakit pembuluh darah. DSA adalah prosedur endovaskular yang menjadi standar untuk semua tindakan pembuluh darah di otak. Biasanya DSA dilakukan sebagai kelanjutan dari CT-Scan atau MRI. dengan prosedur menggunakan selang halus yang dimasukkan melalui pembuluh darah pada lipatan paha. Selama proses dilakukannya DSA, pasien hanya diberikan pembiusan lokal sehingga pasien sadar selama menjalani prosedur ini. DSA adalah tindakan yang hanya membutuhkan waktu kurang lebih 40 menit.

Untuk efek samping dari DSA adalah adanya pergeseran pembuluh dengan kateter, atau robeknya pembuluh darah. Efek samping ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan prosedur, yang harus ditempuh sebelum teknologi ini berkembang. DSA adalah pemeriksaan yang menggunakan pesawat angiografi radiologi, sehingga harus dikerjakan oleh spesialis radiologi yang sudah mengerti dan paham betul, bagaimana proteksi radiasi untuk keamanan pasien. Pesawat angiografi menggunakan sinar-x, secara real time atau continue, untuk memantau pembuluh darah yang diperiksa setelah disuntikkan kontras. Sehingga pembuluh darah terlihat dari arteri, jaringan, sampai fase vena. Tujuan DSA otak adalah untuk melihat kelainan pembuluh darah di otak seperti aneurisma (pelebaran pembuluh darah), AVM (Artery Venous Malformation), stenosis (penyempitan), AVF (Artery Venous Fistule) dan tumor yang banyak mengandung pembuluh darah (meningioma).

Artikel ditulis oleh dr. Erwin Joe, Sp.N-FINA (Spesialis Neurologi / Saraf RS EMC Pulomas).