- Apa itu pemeriksaan Endoskopi ?
Endoskopi adalah tindakan meneropong saluran cerna dengan endoskop, yaitu alat khusus berupa selang tipis dengan lampu dan kamera di ujungnya untuk melihat kondisi bagian dalam dari organ tertentu.
Pada esofagagastrosduodenoskopi (EGD) ditujukan untuk memeriksa kondisi kerongkongan, perut, dan bagian awal usus dua belas jari (duodenum) , sedangkan pada kolonoskopi yang diperiksa adalah usus besar.
- Apa indikasi endoskopi?
Endoskopi diindikasikan untuk pasien dengan gangguan saluran pencernaan yang memiliki beberapa keluhan yang dikenal juga dengan istilah alarm symptoms).
A. Gastroskopi Alarm symptoms :
- Usia di atas 60 tahun
- Memiliki keluarga (orang tua atau saudara kandung) dengan riwayat kanker gastrointestinal
- Penurunan berat badan secara tiba tiba (>5% dari berat badan dalam waktu 6-12 bulan)
- Benjolan di sekitar perut yang dapat di raba atau limfadenopati
- Kesulitan menelan (dysphagia)
- Nyeri saat menelan (odynophagia)
- Muntah berkelanjutan
- Anemia yang tidak dapat dijelaskan
B. Kolonosokopi Alarm symptoms :
- Usia > 50 tahun
- Penurunan berat badan secara tiba tiba
- Memiliki keluarga dengan riwayat kanker colon
- Anemia yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya
- Pendarahan anus
- Apa saja persiapan endoskopi?
Untuk melihat dengan baik kondisi saluran cerna harus dipastikan saluran cerna dalam keadaan bersih .Pada umumnya dokter akan meminta pasien puasa 6-8 jam dan meminum obat pencahar agar saluran cerna bersih dari sisa makanan dan feses.
- Bagaimana Endoskopi dilakukan?
Endoskopi dilakukan dengan memasukkan alat endoskop ke dalam saluran cerna, baik saluran cerna atas (melalui mulut) ataupun saluran cerna bawah (melalui dubur).
Prosedur dilakukan dengan anestesi lokal atau umum sesuai kondisi pasien.
- Apa yang dilakukan setelah endoskopi ?
Setelah endoskopi selesai, pasien akan beristirahat selama beberapa jam hingga efek sedatif dan anestesi menghilang. Setelah efek anestesi hilang, pasien diperbolehkan untuk pulang, tetapi harus diantar oleh keluarga atau teman.
- Apa keunggulan endoskopi konvensional dengan kapsul endoskopi ?
Endoksopi konvensional meskipun tidak senyaman kapsul endoskopi, memiliki beberapa keunggulan :
- Resolusi gambar biasanya lebih tajam (tergantung spesifikasi alat)
- Dapat langsung melakukan tindakan intervensi seperti menghentikan perdarahan, melakukan biopsi atau mengangkat benjolan/tumor
Artikel ditulis oleh Dr. dr. Nella Suhuyanly, Sp.PD - KGEH, FINASIM (Spesialis Penyakit Dalam - Konsultan Gastro Entero Hepatologi RS EMC Alam Sutera).