Waspadai! GERD Bisa Picu Penyakit Paru Serius

GERD atau Gastroesophageal Reflux Disease adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh asam lambung yang terus-menerus naik ke kerongkongan. Kondisi ini disebabkan oleh lemahnya otot Lower Esophageal Sphincter (LES).

Jika terus dibiarkan, penderita GERD bisa mengalami beragam komplikasi, seperti esofagitis, striktur esofagus, hingga masalah paru. Lantas, apa saja penyakit paru serius yang disebabkan oleh kondisi GERD?

Bagaimana GERD Bisa Memicu Penyakit Paru Serius?

GERD bisa memicu masalah serius pada paru-paru. Ada dua cara penderita GERD mengalami penyakit paru-paru, yaitu:

1. Mikroaspirasi

Penderita GERD bisa mengalami masalah paru-paru serius, jika asam lambung masuk ke dalam paru-paru secara tidak sengaja. Kotoran yang ada di asam lambung tersebut bisa menyebabkan infeksi pada paru-paru.

Kondisi ini terjadi saat otot Lower Esophageal Sphincter (LES) yang dimiliki penderita sangatlah lemah. Penderitanya bisa mengalami penyakit batuk kronis, bronkitis, hingga pneumonia aspirasi.

2. Refleks Vagal

Cara yang kedua tidak berhubungan secara langsung dengan masuknya benda asing ke dalam paru-paru. Namun, keadaan ini ditimbulkan oleh asam lambung yang naik dan memicu radang pada saraf vagus.

Reaksi iritasi pada saraf vagus ini yang kemudian membuat fungsi pengaturan pernapasan dan pencernaannya terganggu. Hasilnya, penderita akan mengalami batuk, asma yang semakin parah, dan bronkokonstriksi.

Masalah Paru-paru yang Disebabkan oleh GERD

Komplikasi penyakit lain yang disebabkan oleh GERD adalah sebagai berikut:

1. Bronkokonstriksi

Penyempitan saluran pernapasan atau bronkokonstriksi juga bisa disebabkan oleh GERD. Kondisi ini disebabkan oleh iritasi yang terjadi pada saraf vagus, sehingga saluran pernapasan terganggu.

Gejala kondisi ini adalah perasaan nyeri pada dada, sulit bernapas, sakit tenggorokan, batuk, sakit perut, dan mengi. Kontrol kondisi GERD Anda agar mencegah dan meredakan gejala bronkokonstriksi.

2. Asma

Penyakit asma dan GERD sama-sama bisa memperparah kondisi satu sama lain. Jika kondisi GERD tidak ditangani, gejala asma semakin tidak terkontrol. Begitupun sebaliknya, obat asma membuat otot katup melemah.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh dua hal, yaitu iritasi di saraf vagus dan mikroaspirasi. Iritasi pada saraf vagus bisa menyebabkan penyempitan saluran pernapasan dan memunculkan gejala asma.

Mikroaspirasi juga bisa menyebabkan asma memburuk karena timbulnya luka pada jaringan paru-paru. Maka, penting bagi penderita untuk menangani GERD dengan tepat agar gejala asma tidak semakin parah.

3. Pneumonia Aspirasi

Penyakit ini disebabkan oleh kotoran masuk ke dalam paru-paru dan menimbulkan radang. Pneumonia aspirasi ditandai dengan gejala seperti batuk, perasaan nyeri di dada, sulit bernapas, dan demam.

Jika terus dibiarkan, kondisi ini bisa menyebabkan penyakit lain yang lebih serius, yaitu abses paru dan kerusakan pada bronkus. Agar terhindar dari kondisi ini, hindari makan saat tiduran dan jaga kondisi GERD Anda.

4. Bronkitis

GERD juga bisa menyebabkan bronkitis. Kondisi asam lambung yang menaik menyebabkan iritasi pada tenggorokan. Iritasi ini kemudian membuat saluran pernapasan menjadi lebih rentan terhadap penyakit bronkitis.

Kedua penyakit GERD dan bronkitis sama-sama bisa dipicu oleh kebiasaan merokok. Sebaiknya jauhi kebiasaan merokok dan asapnya, agar Anda bisa terhindar dari kedua penyakit ini.

5. Fibrosis Paru Idiopatik (IPF)

Kondisi ini ditandai dengan menebalnya jaringan paru-paru karena munculnya jaringan parut tanpa penyebabnya yang jelas. Namun, masuknya benda asing ke dalam paru-paru diduga jadi sebab kondisi ini.

Jika kondisi GERD terus dibiarkan dan benda asing masuk ke paru-paru secara terus-menerus, peradangan akan terus terjadi dan menimbulkan luka. Kondisi akan dilanjutkan dengan terbentuknya jaringan parut lalu fibrosis.

GERD bisa menimbulkan penyakit ini, sebaliknya fibrosis juga bisa memicu kerongkongan atas (upper esophageal sphincter) semakin lemah, meningkatkan frekuensi terjadinya mikroaspirasi.

Gejala GERD yang Perlu Diwaspadai

Bagi Anda penderita GERD, sebaiknya waspadai gejala-gejala berikut agar menghindari komplikasi penyakit lain. Kenali gejala GERD berikut ini:

  1. Batuk
  2. Radang tenggorokan dan suara serak
  3. Sulit bernapas
  4. Rasa nyeri pada dada
  5. Rasa nyeri saat menelan
  6. Mulut berbau dan terasa asam.

Cegah GERD dengan Jaga Kesehatan Tubuh

Organ tubuh Anda merupakan rangkaian sistem yang bekerja sebagai satu kesatuan dan saling terhubung. Jika gejala GERD kian memburuk tanpa penanganan yang tepat, masalah lain seperti penyakit paru serius bisa Anda alami.

Penyakit GERD sangat bisa dicegah. Caranya adalah dengan menjalankan pola makan dan gaya hidup yang sehat serta kontrol kecemasan.

BACA JUGA: Lindungi Paru-paru dari Pneumonia, Karena Setiap Napas Berharga!

Segera konsultasikan dengan dokter jika gejala GERD semakin buruk, terutama jika muncul gejala lain yang mengkhawatirkan. Dokter akan membantu Anda dengan penanganan yang tepat agar kondisi Anda semakin membaik.

Artikel ditulis oleh dr. Jimsfield Farly Mangulu, Sp.PD (Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS EMC Sentul).