Di tengah perkembangan ilmu kedokteran dan teknologi medis yang pesat, pengobatan alternatif masih diminati banyak orang. Alasannya, akupuntur dinilai lebih nyaman untuk dilakukan dibandingkan dengan pengobatan medis, sehingga tidak mengherankan jika pengobatan yang sudah ada sejak ribuan tahun ini tetap eksis di tengah inovasi pengobatan medis yang bermunculan dewasa ini.
Eksistensi akupuntur sebagai pengobatan alternatif dapat bertahan hingga sekarang karena akupuntur turut berinovasi mengikuti perkembangan dunia medis dan terus menciptakan pengobatan yang lebih baik. Salah satu inovasi yang dilakukan oleh pengobatan akupuntur adalah akupuntur medik yang menggabungkan akupuntur tradisional dengan kaidah ilmu medis modern.
Mungkin Anda kurang familier dan merasa bingung dengan istilah akupuntur medik. Kata akupuntur juga terkesan seram bagi sebagian orang karena pengobatan ini melibatkan jarum-jarum yang ditusukkan pada area-area tubuh tertentu untuk menetralisir racun dan mengobati penyakit. Tidak banyak orang yang tahu bahwa tujuan dari akupuntur sebenarnya tidak hanya untuk memperbaiki gangguan kesehatan dan fungsi tubuh, tapi juga untuk menstimulasi kemampuan tubuh dalam menyembuhkan diri sendiri.
Bayangan tentang metode pengobatan akupuntur yang menyeramkan membuat sebagian orang merasa ragu untuk mencobanya. Padahal metode ini cukup efektif dalam membantu penyembuhan gangguan kesehatan karena mampu memicu sistem saraf dalam tubuh untuk melepaskan berbagai hormon dan zat kimia dari otot, sumsum tulang belakang, dan otak. Pada prosesnya, senyawa kimia ini akan menciptakan perubahan pada susunan sistem organ dan hormonal yang mempengaruhi kerja tubuh. Hal ini dipercaya dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk memulihkan kondisinya sendiri (self healing).
Akupuntur yang sudah dikenal luas sebagai pengobatan alternatif untuk 1001 macam penyakit ini mampu mengatasi berbagai jenis gangguan kesehatan, mulai dari gangguan kesehatan ringan hingga gangguan kesehatan yang lebih serius. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), terapi akupuntur dapat diberikan pada orang dengan gangguan pernapasan, seperti asma, sinusitis, dan flu. Selain itu, akupuntur juga dapat diberikan kepada penderita gangguan pencernaan, seperti maag, sembelit, dan diare. Bahkan untuk gangguan sistemik dan fungsional seperti hipertensi, diabetes, kegemukan, alergi, mual dan muntah pada saat kehamilan dan penurunan stamina juga dapat diatasi oleh akupuntur.
Selain segudang manfaat di atas, akupuntur juga dapat menjadi terapi alternatif bagi penderita gangguan sistem reproduksi, seperti nyeri haid dan gangguan kesuburan. Tidak hanya itu, akupuntur juga diyakini mampu menjadi terapi bagi gangguan fisik yang berkaitan dengan ketegangan akibat stres, seperti gangguan tidur dan kecemasan berlebih.
Dengan berbagai manfaat yang dimiliki akupuntur, tidak ada salahnya jika Anda mencoba terapi ini sebagai alternatif dalam mengatasi gangguan kesehatan. Tidak perlu khawatir tentang keamanan terapi akupuntur, terapi ini sangat aman selama dilakukan oleh dokter yang berpengalaman dan menggunakan peralatan yang sesuai dengan standar kesehatan seperti jarum akupuntur yang steril dan sekali pakai.
Pada kasus normal, gangguan kesehatan ringan hanya membutuhkan satu seri terapi yang terdiri dari 10-12 kali kunjungan. Berbeda dengan penanganan untuk gangguan kesehatan berat, sesi terapi yang diberikan akan lebih panjang dan banyak. Efek samping usai melakukan akupunktur pun berbeda-beda, mulai dari efek samping yang ringan seperti nyeri sesaat pada bagian tubuh yang terkena terapi, hingga efek samping yang cukup berat seperti perdarahan, dan kebiruan di bawah kulit yang sebenarnya akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Jika Anda mencari tempat untuk mendapatkan terapi akupuntur yang aman dan berkualitas, Anda tidak perlu khawatir, karena Rumah Sakit EMC Tangerang memiliki dokter yang bisa memberikan terapi Akupuntur Medik, yaitu dr. Martin Ganda, Sp. Ak yang berpraktik di RS EMC Tangerang setiap Rabu pukul 16.00-18.00 WIB dan Jumat pukul 17.00-19.00 WIB. Jaga terus kesehatan Anda agar dapat #LiveExcellently.