Cara Jitu Cegah Peningkatan Berat Badan Pasca Puasa

Bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah dimana pada bulan ini umat Muslim melakukan ibadah puasa. Selama satu bulan penuh ibadah puasa dilakukan dan kemudian disambung dengan Hari Raya Lebaran, biasanya banyak orang mengalami perubahan pola makan, tidur, dan aktivitas. Apalagi, makanan-makanan yang dijadikan pilihan ta’ jil dan juga sajian hari raya lebaran sering kali berkalori tinggi sehingga membuat banyak orang yang mengalami peningkatan berat badan pasca lebaran.

Berikut adalah hal-hal yang terjadi dan harus diwaspadai selama Bulan Ramadhan.

Perubahan Pola Makan Pasca Puasa

Selama bulan Ramadan, pola makan mengalami perubahan signifikan. Selain itu, banyak orang juga mengubah jenis makanan yang mereka konsumsi selama bulan suci ini. Hal ini membuat kebiasaan berubah dan ada beberapa faktor yang mempengaruhi hal ini, seperti:

  • Perubahan Waktu Makan

Hanya mengkonsumsi makan saat waktu berbuka dan sahur. Ini berarti bahwa tubuh mengalami periode yang lebih panjang tanpa asupan makanan dan minuman. Dampaknya, metabolisme tubuh mengalami penyesuaian untuk menggunakan cadangan energi yang tersimpan, seperti lemak, untuk memenuhi kebutuhan energi selama puasa. Namun, setelah berakhirnya bulan Ramadan, perubahan ini bisa mempengaruhi cara tubuh memproses dan menyimpan energi.

  • Konsumsi Makanan Tinggi Gula dan Lemak

Selama Ramadan, banyak orang cenderung mengkonsumsi makanan yang tinggi gula dan lemak saat berbuka puasa dan sahur. Makanan yang digoreng, manis, dan berlemak sering kali menjadi pilihan favorit untuk berbuka puasa. Konsumsi makanan dengan kadar gula dan lemak yang tinggi dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan setelah bulan Ramadan.

  • Penurunan Konsumsi Air

Selama Ramadan, umat Muslim juga sering mengalami penurunan konsumsi air sehubungan dengan periode puasa yang kemudian menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi ringan bisa terjadi, terutama jika seseorang tidak cukup minum saat berbuka dan sahur. Hal ini dapat mempengaruhi metabolisme tubuh dan membuat orang lebih rentan terhadap peningkatan berat badan setelah berakhirnya puasa.

Ketiga hal ini yang kemudian dapat berakibat pada peningkatan berat badan setelah satu bulan lamanya berpuasa. Apalagi diperberat dengan kurangnya aktivitas fisik dan kurangnya kesadaran mengenai pentingnya memilih makanan yang bergizi seimbang ketika sahur, berbuka puasa, dan Hari Raya Lebaran.

Strategi Mengatasi Penggemukan Pasca Puasa

Berikut adalah beberapa strategi praktis yang dapat membantu mengatasi penggemukan pasca puasa:

  • Pola Makan Seimbang

Penting untuk memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi sepanjang bulan Puasa dan Hari Raya Lebaran mengandung nutrisi yang cukup dan seimbang, termasuk karbohidrat diutamakan yang kompleks, protein baik hewani maupun nabati, serat, vitamin, dan mineral. Batasi konsumsi makanan olahan, makanan cepat saji, dan makanan yang tinggi gula dan lemak, yang dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh dan peningkatan berat badan yang cukup signifikan selama bulan puasa hingga Hari Raya Lebaran.

  • Aktivitas Fisik Teratur

Lakukan aktivitas fisik setidaknya 30 menit setiap hari atau 150 menit per minggu, seperti berjalan kaki, jogging, zumba, senam aerobik, bersepeda, atau berenang. Aktivitas fisik membantu membakar kalori berlebih dan menjaga kebugaran fisik secara keseluruhan.

  • Kontrol Porsi Makan

Penting untuk memperhatikan ukuran porsi makanan yang dikonsumsi untuk mencegah kalori berlebih. Gunakan piring yang lebih kecil, hindari makanan di luar waktu makan utama, dan makanlah dengan perlahan untuk memberikan waktu bagi tubuh Anda untuk merespons rasa kenyang. Dengarkan sinyal-sinyal tubuh Anda dan berhenti makan ketika merasa kenyang, bukan ketika piring Anda kosong.

  • Perencanaan Menu

Rencanakan menu makanan seimbang yang terdiri dari berbagai macam buah-buahan, sayuran, sumber protein nabati dan hewani, serta karbohidrat kompleks.

Baca juga: Langkah Praktis Menurunkan Berat Badan

Kesimpulan

Dengan mengadopsi pola makan sehat dan gaya hidup aktif, Anda dapat menjaga kesehatan dan berat badan yang seimbang setelah berpuasa. Ingatlah bahwa kesehatan adalah investasi jangka panjang, dan menjaga keseimbangan antara asupan makanan yang sehat dan aktivitas fisik yang teratur adalah kunci untuk hidup yang sehat dan bahagia. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, diharapkan Anda dapat mencegah peningkatan berat badan anda pasca puasa.

Artikel ditulis oleh dr. Lucrezia Renata, Sp.PD (Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS EMC Cibitung & Pekayon).