Omeprazole adalah obat yang kerap diresepkan oleh dokter untuk penderita asam lambung. Obat ini bekerja agar jumlah asam yang dilepaskan oleh lambung bisa menurun. Lantas, apakah aman mengonsumsi omeprazole untuk ibu menyusui?
Omeprazole digunakan untuk mengobati nyeri ulu hati, tukak lambung, dan refluks asam. Dokter mungkin sudah sering memberikan obat ini kepada Sobat EMC yang menderita sakit lambung sebelum mereka memutuskan untuk hamil dan menyusui.
Namun, apakah omeprazole dapat digunakan untuk meringankan gejala asam lambung saat Ibu menyusui anaknya?
Jika Anda ingin mengonsumsi omeprazole untuk ibu menyusui, Anda harus memperhatikan petunjuk berikut jika Anda ingin melakukannya.
Omeprazole untuk Ibu Menyusui Apakah Aman?
Ibu menyusui dapat mengonsumsi omeprazole jika diizinkan oleh dokter atau diresepkan untuk mengobati sakit asam lambung mereka.
Jika dokter menyatakan tidak ada masalah kesehatan dengan si Kecil, maka Ibu diperbolehkan mengonsumsi omeprazole saat menyusui. Omeprazole mungkin akan masuk ke ASI dalam jumlah yang sangat sedikit.
Akan tetapi, bayi tidak akan menyerap banyak omeprazole dalam ASI ke dalam tubuh mereka. Selain itu, tidak ada efek samping yang ditimbulkan oleh omeprazole pada bayi saat Ibu mengonsumsinya untuk mengatasi asam lambung.
Jangan menggunakan omeprazole tanpa resep dokter karena dapat membahayakan kesehatan Sobat EMC dan bayinya yang masih menyusui.
Dosis omeprazole 20 mg menunjukkan rendahnya kadar obat-obatan ini dalam ASI. Jumlah omeprazole dalam ASI diperkirakan tidak akan membahayakan bayi yang sedang menyusu. Namun pastikan bicara dengan dokter sebelum mengonsumsi omeprazole saat dalam masa menyusui buah hati.
Apakah Omeprazole Aman Dikonsumsi Ibu Hamil?
Omeprazole tidak aman dikonsumsi oleh ibu hamil. Mengonsumsi ranitidine harus diawasi dan dianjurkan oleh dokter saat hamil. Sobat EMC harus segera berkonsultasi dengan dokter atau mendapatkan perawatan medis jika mengalami sakit lambung dan memerlukan perawatan.
Namun, obat tidak disarankan untuk digunakan oleh ibu hamil yang mengalami masalah pencernaan. Anda bisa mencoba tips makan porsi kecil lebih sering dan menghindari makanan berlemak atau pedas.
Selain itu, duduk tegak ketika makan juga akan mengurangi tekanan pada perut.
Jika Ada mengalami gejala asam lambung di malam hari, Anda bisa meninggikan kepala dan bahu saat berbaring. Ini akan membantu menghentikan asam perut naik saat Anda tidur.
Jika semua hal di atas sudah dilakukan tetapi tidak ada perubahan, ranitidine mungkin saja diresepkan oleh dokter Anda.
Apakah Lansoprazole Boleh Diminum Ibu Menyusui?
Secara umum, lansoprazole boleh diminum Ibu Menyusui karena tidak menimbulkan efek samping apa pun pada bayi. Lansoprazole boleh dikonsumsi ibu menyusui yang sedang sakit lambung jika buah hati tidak punya masalah apa pun dengan kesehatannya.
Sobat EMC harus tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan lansoprazole sebagai pengobatan sakit lambung.
Hindari langsung mengambil obat apa pun saat masih dalam masa menyusui tanpa berkonsultasi dengan dokter, terutama jika itu adalah obat yang biasa Anda ambil sebelum hamil dan menyusui.
Jika asam lambung Sobat EMC kambuh saat menyusui, segera periksakan diri ke dokter. Dokter akan lebih selektif dalam memberikan pengobatan jika diinformasikan bahwa Ibu sedang menyusui buah hati.
Apa yang Harus Diminum untuk Mengatasi Sakit Maag Saat Menyusui?
Minuman non-asam seperti susu nabati, air dan teh herbal adalah minuman untuk mengatasi sakit maag saat menyusui. Minuman tersebut dapat membantu mengurangi gejala asam lambung.
Minuman yang dapat meredakan sakit maag untuk ibu yang tengah menyusui di antaranya adalah:
- Teh herbal (seperti kamomil, akar manis, slippery elm, jahe, akar marshmallow).
- Susu rendah lemak atau susu skim.
- Susu nabati (kedelai, almond).
- Air mineral.
- Jus buah (semangka, pir, bit).
- Air kelapa.
BACA JUGA: Kenali 6 Langkah Pertolongan Pertama Penyakit Refluks Asam Lambung
Ibu menyusui dapat mengonsumsi omeprazole sebagai pengobatan asam lambung. Tidak seperti lansoprazole untuk asam lambung, obat ini tidak berdampak pada bayi yang masih menyusui.
Jadi Sobat EMC harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat asam lambung untuk keamanan ibu dan bayi.
Artikel ditulis oleh dr. Ivan Banjuradja, Sp.PD (Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS EMC Pulomas).