Olahraga merupakan gerakan fisik yang diakukan untuk membuat otot kita tetap bekerja dan membakar kalori agar tubuh menjadi bugar. Banyak sekali jenis olahraga yang bisa Anda lakukan, baik itu sekadar jogging, berenang, berjalan kaki, senam, dan masih banyak lagi. Selama masa pandemi ini, olahraga bukan lagi menjadi kebutuhan, melainkan menjadi gaya hidup baru masyarakat. Jenis olahraga yang sedang tren selama WFH di antaranya adalah golf dan bersepeda untuk outdoor dan senam serta yoga untuk indoor. Namun, apakah jenis-jenis olahraga yang sedang tren tersebut cocok untuk Anda lakukan selama WFH? Simak penjelasannya di bawah ini!
Jenis olahraga apa yang cocok untuk kita yang bekerja dari rumah?
Di masa pandemi ini, sebetulnya berolahraga di luar ruangan atau outdoor lebih dianjurkan dibandingkan berolahraga di dalam ruangan, apalagi di dalam studio atau gym. Hal ini disebabkan oleh lebih bagusnya sirkulasi udara di luar ruangan dibandingkan dengan sirkulasi udara di dalam ruangan. Kita bisa melakukan olahraga seperti berjalan, jogging, bersepeda, bulu tangkis ataupun golf. Namun, jika hendak berolahraga di luar ruangan, Anda harus senantiasa ketat dan disiplin dalam memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun, dan menjaga jarak dengan orang lain.
Apabila Anda masih takut untuk berolahraga di luar rumah, cobalah melakukan olahraga ringan seperti yoga, senam, atau aerobik di halaman rumah atau di ruangan dalam rumah. Bahkan, aktivitas menyapu, mengepel, dan mencuci baju yang Anda lakukan secara rutin di rumah juga sudah termasuk berolahraga.
Kapan sebaiknya kita berolahraga dan berapa lama durasi olahraga yang benar?
Waktu berolahraga yang benar sebetulnya tidak ada aturannya karena olahraga bisa kita lakukan kapan saja. Jika kita hendak berolahraga di malam hari, alangkah baiknya dilakukan 2 jam sebelum tidur. Sedangkan, jika dilakukan di pagi, siang, atau sore hari dan kita merasa lapar sebelum olahraga, kita diperbolehkan untuk makan minimal 2 jam sebelum olahraga. Perlu diingat pula bahwa setelah berolahraga, Anda disarankan untuk tidak langsung mengonsumsi makanan berat.
Sebelum melakukan olahraga, Anda diwajibkan untuk melakukan pemanasan, begitupun pendinginan setelah selesai melakukan olahraga. Pemanasan dan pendinginan boleh berdurasi hanya 10 menit saja asal dilakukan dengan baik dan benar. Meskipun berdurasi pendek, pemanasan dan pendinginan sangatlah penting untuk mengurangi risiko cedera dan akan membawa efek positif yang luar biasa bagi tubuh, otot, jantung, serta organ-organ lainnya.
Kunci dari olahraga untuk tubuh yang sehat adalah melakukannya secara rutin dan konsisten. Kita cukup melakukan olahraga selama 30 menit saja setiap harinya. Jenis olahraga yang dipilih pun disarankan berintensitas rendah hingga sedang. Jika Anda masih terhitung pemula, jangan lupa untuk selalu memulainya secara bertahap. Misalnya, jika Anda menyukai olahraga jogging, maka mulailah dengan berjalan terlebih dahulu selama 15 menit, lalu tingkatkan menjadi jalan cepat, lari kecil, dan baru tingkatkan kembali intensitasnya menjadi jogging selama 30 menit jika badan Anda sudah terbiasa.
Apakah boleh melepas masker saat berolahraga?
Penggunaan masker saat berolahraga selama pandemi COVID-19 memang bisa membuat susah bernafas. Namun, ada tips yang bisa Anda lakukan untuk mengantisipasi hal tersebut. Pertama, pakai masker berbahan kain. Pori-pori masker kain yang jauh lebih besar daripada masker medis bisa membuat Anda bernapas dengan lebih lega. Meskipun begitu, masker kain ini harus diganti setiap 4 jam sekali untuk menghindari paparan virus. Kedua, pakai masker ketika ada orang di sekitar kita. Jika kita berolahraga sendirian di tempat yang sepi, penggunaan masker tidak wajib. Ketiga, lakukan olahraga dengan intensitas ringan agar tidak cepat kehabisan nafas. Selain permasalahan masker, Anda juga harus selalu ingat untuk tidak menyentuh bagian mata, hidung, dan muka Anda dengan tangan yang kotor.
Apakah pasien yang sudah terinfeksi COVID-19 diperbolehkan untuk berolahraga?
Pasien yang sudah terinfeksi COVID-19 harus tetap berolahraga. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan sistem imun di dalam tubuhnya. Tak hanya berolahraga, pasien COVID-19 juga harus memperbaiki pola makan serta banyak mengonsumsi vitamin D dan C. Olahraga yang dianjurkan untuk pasien COVID-19 bisa banyak macamnya, mulai dari tingkat intensitas ringan hingga sedang (senam, aerobic, yoga, push-up) yang sepenuhnya bergantung pada kondisi setiap orang. 4 hal yang harus dilakukan untuk hidup sehat adalah:
- Konsumsi makanan dengan gizi seimbang
- Perbaiki pola tidur
- Olahraga yang cukup
- Manajemen stres
Itulah beberapa jenis olahraga yang tepat bagi Anda yang sedang WFH berikut tips-tipsnya. Ingatlah untuk selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak Anda dengan orang lain saat sedang berolahraga di luar ruangan agar senantiasa terhindar dari COVID-19. Mari terapkan gaya hidup sehat dan terus lawan virus COVID-19 bersama EMC. #LiveExcellently
Artikel ditulis oleh dr. Andi Nusawarta, M.Kes, Sp.OT (K)Sports (Spesialis Bedah Ortopedi dan Traumatologi Konsultan Kesehatan Olahraga dan Arthroskopi RS EMC Sentul).