Sakit Saat Menstruasi yang Dialami Melaney Ricardo

Melaney Ricardo baru-baru ini menjalani operasi Histerektomi (Operasi Angkat Rahim), yang disebabkan oleh keluhan sakit tak tertahankan saat menstruasi (haid) yang ia rasakan. Melaney Ricardo memeriksakan diri ke RS EMC Pulomas dan berkonsultasi dengan dokter ahli, yaitu dr. Caroline Tirtajasa, Sp.OG(K), Dokter Spesialis Kandungan dan Kebidanan Konsultan, Subspesialis Fertility dan Hormon Reproduksi, Ahli Bedah Laparoskopi RS EMC Pulomas. Menurut hasil analisa dokter, Melaney Ricardo didiagnosis menderita penyakit Adenomiosis (Adenomyosis).

Adenomiosis (Adenomyosis) adalah ditemukannya jaringan endometriosis dalam otot rahim. Endometriosis dapat tumbuh ke bagian yang tidak seharusnya, seperti indung telur, otot rahim, selaput dinding panggul dan organ lainnya. Penyakit ini biasanya ditandai dengan nyeri saat menstruasi (haid) ataupun saat berhubungan. Gejala lainnya adalah nyeri panggul, mens yang banyak, nyeri bokong dan nyeri yang menjalar dari perut bawah ke atas atau kebelakang serta sulit hamil.

Endometriosis dapat dibagi menjadi stadium I-II dan stadium III-IV dimana pada stadium I-II, endometriosis ditemukan hanya berupa bercak-bercak endometriosis di dinding perut atau panggul sedangkan pada stadium III-IV endometriosis ditemukan berupa kista endometriosis di ovarium atau adenomiosis di otot rahim. Endometriosis stadium I-II tidak dapat dilihat dengan USG transrektal atau transvaginal bahkan MRI. Diagnosis endometriosis stadium I-II hanya dapat dilakukan lewat prosedur laparoskopi dimana kamera dimasukkan melalui lubang 1 cm di perut untuk dapat melihat bercak-bercak endometriosis di dinding perut atau panggul. Jadi bagi pasien dengan gejala nyeri haid hebat tetapi tidak ditemukan kelainan lewat pemeriksaan USG, belum tentu tidak ada endometriosis.

Ada beberapa cara pengobatan Adenomoiosis (adenomyosis), diantaranya adalah dengan :

  1. Mengonsumsi obat anti inflamasi untuk mengurangi dan meredakan rasa sakit dan nyeri yang timbul saat menstruasi (haid) sekaligus mengurangi aliran darah menstruasi. Obat anti nyeri hanya untuk mengurangi nyeri dan bukan obat endometriosis jadi endometriosis tetap tumbuh.
  2. Mengonsumsi obat penekan hormon untuk mengurangi perdarahan hebat dan rasa sakit akibat adenomyosis.
  3. Menjalankan operasi pengangkatan rahim (Histerektomi) seperti yang dilakukan oleh Melaney Ricado. Ini yang definitif / tuntas.

Tetapi perlu diingat bahwa, terapi obat-obatan hanya bersifat sementara dan sangat terbatas serta TIDAK menghilangkan adenomiosis. Dan obat-obatan ini mempunyai beberapa efek samping.  Terapi obat-obatan membuat kondisi “hamil buatan” dengan pemberian obat-obat hormonal seperti pil KB dan hormon progestagen. Atau membuat kondisi “menopause buatan” dengan pemberian obat penekan hormon yang dibatasi maksimal hanya 6 bulan. Begitu obat distop dan haid normal kembali maka perjalanan endometriosis juga berjalan kembali.

Setelah mengikuti perjalanan Melaney Ricardo dalam menjalani Operasi Angkat Rahim (Histerektomi) akibat Adenomiosis (Adenomyosis), ada baiknya Anda mulai memperhatikan kondisi kesehatan reproduksi Anda serta orang-orang tersayang. Jangan lupa untuk segera memeriksakan diri ke dokter kandungan (Spesialis Kebidanan dan Kandungan) ketika menemukan permasalahan terkait kondisi kesehatan reproduksi Anda atau orang-orang tersayang.