PENCEGAHAN PENYAKIT BATU EMPEDU
Penyakit batu empedu atau cholelithiasis dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang mengganggu. Meski secara umum ringan, namun penyakit batu empedu dapat menimbulkan komplikasi dan menghambat kegiatan atau aktivitas sehari-hari. Kolelitiasis dapat dicegah dengan mengkonsumsi makanan tinggi serat dan menghindari makanan bersantan atau berminyak. Upaya pencegahan lain yang dapat dilakukan adalah membatasi mengkonsumsi minuman beralkohol, olahraga teratur, memperbanyak konsumsi air, dan menghindari diet terlalu ketat.
PENGOBATAN PENYAKIT BATU EMPEDU
1. Obat-obatan
Obat-obatan digunakan jika batu empedu berukuran kecil dan pasien mengalami gejala ringan atau apabila kondisi pasien tidak mungkin untuk menjalani operasi
2. Non Bedah
Prosedur Extrotorporeal shock-wave lithotripsy (ESWL) untuk memecah batu tanpa pembedahan, yaitu menembakkan gelombang kejut melalui jaringan lunak tubuh sampai batuan empedu akhirnya pecah.
3. Pembedahan
Prosedur Kolesistektomi (Cholecystectomy) akan dilakukan jika batu empedu mulai menyumbat saluran empedu dan menimbulkan peradangan pada empedu atau pankreas. Prosedur Kolesistektomi terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Kolesistektomi Terbuka: Kolesistektomi terbuka (Open Cholecystectomy) adalah prosedur pembedahan yang dilakukan dengan membuat sayatan (sekitar 13 – 18 sentimeter) pada perut.
- Kolesistektomi Laparoskopi: Merupakan jenis operasi yang minim sayatan, sayatan tersebut untuk memasukkan alat panjang yang dilengkapi kamera ke dalam area empedu. Kolesistektomi laparoskopi hanya membutuhkan durasi waktu 1 – 2 jam.