Operasi Hidung, Thread Lift, atau Filler, Mana yang Lebih Baik?

Kecantikan wajah sering kali menjadi fokus perhatian, terutama bagian hidung yang sering dianggap sebagai salah satu fitur yang paling mencolok. Berbagai metode kosmetik seperti operasi hidung, thread lift, dan filler kini banyak dicari oleh orang yang ingin memperbaiki penampilan mereka. 

Namun, dengan begitu banyak pilihan, mana yang lebih baik? Artikel ini akan membahas tiga metode tersebut untuk membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat.

Operasi Hidung (Rhinoplasty)

Operasi hidung, atau yang sering disebut rhinoplasty, adalah prosedur bedah kosmetik yang bertujuan untuk mengubah bentuk hidung, baik untuk alasan estetika maupun medis. Bagi sebagian orang, operasi hidung adalah pilihan utama karena dapat memberikan hasil yang permanen dan dramatis. Prosedur ini melibatkan pemotongan dan pembentukan ulang struktur tulang dan tulang rawan hidung.

Keuntungan Operasi Hidung

  1. Hasil Permanen
    Setelah operasi selesai dan proses pemulihan selesai, bentuk hidung akan bertahan lama, pada penggunaan implant (mis: silikon) biasanya bertahan sekitar 10 tahun, sementara dengan penggunaan graft dari cartilage dapat bertahan seumur hidup.
  1. Perubahan Drastis
    Bagi mereka yang merasa terganggu dengan bentuk, operasi rhinoplasty dapat menjadi jawaban untuk perubahan bentuk signifikan yang disesuaikan dengan wajah secara keseluruhan.
  1. Peningkatan Fungsi
    Selain memperbaiki penampilan, rhinoplasty juga dapat dilakukan untuk memperbaiki masalah pernapasan akibat kelainan struktur anatomis hidung, yang sering kali menyebabkan gangguan bernapas.
  1. Struktur
    Operasi rhinoplasty memberikan struktur pondasi yang lebih kuat dibanding filler/threadlift. Selain itu hidung juga teraba lebih alami dibandingkan hidung yang telah dilakukan filler/threadlift.

Kekurangan Operasi Hidung

  1. Proses Pemulihan
    Pada proses pemulihan biasanya bengkak/memar yang akan berkurang 1-2 minggu pertama. Walau hasil sudah tampak pada seminggu pertama, namun masih akan ada perubahan dan hasil akhir dapat terlihat setelah 3 bulan. Perawatannya sendiri tidak sulit dan jahitan sudah bisa dilepas sekitar seminggu pertama.
  1. Risiko Komplikasi
    Seperti halnya prosedur bedah lainnya, rhinoplasty memiliki risiko komplikasi, termasuk infeksi, pendarahan, gangguan posisi, expose implant, atau perubahan bentuk hidung yang tidak sesuai dengan keinginan pasien.
  1. Biaya Tinggi
    Biaya operasi hidung biasanya cukup mahal, tergantung pada bahan, dokter, dan rumah sakit yang dipilih.

Thread Lift

Thread lift adalah prosedur non-bedah yang menggunakan benang khusus untuk mengangkat dan mengencangkan kulit wajah, termasuk area sekitar hidung. Benang ini disisipkan di bawah kulit dan menarik jaringan untuk memberikan efek pengencangan tanpa perlu membuat sayatan besar seperti pada operasi. Tindakan ini tidak menambah struktur padat pada hidung, melainkan hanya menarik jaringan lunak di bawah kulit.

Keuntungan Thread Lift

  1. Non-Bedah
    Thread lift hanya menggunakan jarum khusus untuk memasukkan benang ke dalam kulit, menjadikannya pilihan tindakan minimal invasif yang lebih minim risiko.
  1. Pemulihan Cepat
    Pemulihan dari thread lift lebih cepat dibandingkan dengan operasi hidung. Namun kadang bisa terjadi memar atau bengkak yang bertahan sampai sekitar 2 minggu.
  1. Hasil tidak terlalu drastis jika dibanding rhinoplasty
    Hasil thread lift tidak mengangkat terlalu banyak sehingga perubahan hasil yang diberikan tidak dratis. Beberapa menilai ini sebagai tindakan dengan hasil yang lebih alami
  1. Efek Pengencangan
    Selain memberikan siluet bentuk hidung yang mancung, thread lift juga memberikan efek pengencangan jika dilakukan pada area wajah lain, memberikan penampilan yang lebih segar dan plumpy setelah tindakan.

Kekurangan Thread Lift

  1. Hasil Sementara
    Efek thread lift bertahan hanya sekitar 1 hingga 2 tahun, sehingga pasien perlu menjalani prosedur ulang untuk mempertahankan hasilnya. Akan terjadi perubahan pada komposisi kulit sehingga teraba lebih padat dan tidak elastis dibanding normal, jika sering di threadlift ulang.       
  1. Tidak Bisa Memberikan Perubahan Drastis
    Bagi mereka yang menginginkan perubahan bentuk hidung yang signifikan tinggi dan mancung, thread lift mungkin bukan jawaban yang tepat. Terutama seperti pada hidung yang terlalu pesek.
  1. Risiko Infeksi atau Peradangan
    Meskipun jarang, infeksi / expose benang / kerusakan jaringan merupakan resiko yang mungkin terjadi. Sebaiknya dilakukan pemilihan tempat dan prosedur dengan hati-hati.

BACA JUGA : Serba-serbi Operasi Plastik untuk Wajah

Filler Hidung

Filler hidung adalah prosedur non-bedah yang menggunakan injeksi bahan pengisi (filler) untuk menambah volume atau memperbaiki bentuk hidung. Filler sering digunakan untuk meratakan ketidaksempurnaan pada hidung, tanpa perlu operasi.

Keuntungan Filler Hidung:

  1. Prosedur Cepat dan Minimum Downtime
    Filler hidung dapat dilakukan dalam waktu singkat, biasanya hanya memakan waktu 15 hingga 30 menit, dengan pemulihan yang minimal.
  1. Hasil Langsung
    Hasil filler hidung dapat langsung terlihat setelah prosedur, memberikan perubahan bentuk yang instan dan cepat.
  1. Reversible
    Hasil filler masih dapat dibalikkan dengan bantuan obat, dengan melakukan suntikan enzim yang akan melarutkan filler dengan tujuan mengembalikan bentuk hidung seperti semula. Namun hal ini tergantung dengan bahan filler dan kondisi area kulit saat dilakukan injeksi reversi.
  1. Non-Invasif
    Filler tidak memerlukan sayatan, ini menjadikannya pilihan yang nyaman bagi mereka yang ingin perubahan cepat tanpa sayatan.

Kekurangan Filler Hidung:

  1. Hasil Sementara
    Hasil filler hanya bertahan antara 6 hingga 12 bulan, tergantung pada jenis filler yang digunakan. Ini berarti prosedur harus diulang untuk mempertahankan bentuk hidung yang diinginkan.
  1. Terbatas pada Perubahan Tertentu
    Filler dapat memperbaiki bentuk hidung dengan menambah volume hidung, namun tidak bisa memberikan perubahan besar seperti pada operasi rhinoplasty yang bisa memberikan perubahan bentuk lebih besar.
  1. Potensi Reaksi Alergi
    Walaupun jarang, beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi terhadap bahan filler yang digunakan, meskipun ini dapat diminimalkan dengan konsultasi medis yang tepat.
  1. Risiko
    Meskipun jarang, resiko infeksi / kerusakan jaringan / gangguan posisi filler mungkin terjadi. Kulit yang sering dilakukan filler biasanya mengalami perubahan tekstur komposisi kulit sehingga teraba lebih padat / elastis dibandingkan kulit hidung yang belum dilakukan filler.

Pilih Metode yang Sesuai dengan Kebutuhan Anda

Memilih antara operasi rhinoplasty hidung, thread lift, dan filler bergantung pada tujuan, anggaran, serta preferensi pribadi Anda. Jika menginginkan perubahan permanen dan signifikan, operasi rhinoplasty hidung dengan silicone implant atau cartilage graft bisa jadi pilihan terbaik. Namun, jika Anda mencari hasil yang lebih sementara dengan waktu pemulihan yang cepat, thread lift atau filler bisa menjadi alternatif yang tepat. Pertimbangan yang matang sebelum dilakukan tindakan baiknya diperhatikan.

Apapun pilihan Anda, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis yang berpengalaman. Memahami prosedur, risiko, dan hasil yang diharapkan akan memastikan prosedur berjalan dengan aman dan sesuai harapan. Dapatkan informasi yang tepat untuk membuat keputusan yang terbaik demi penampilan dan kepercayaan diri Anda.

Artikel ditulis oleh dr. Caroline Dewi, Sp. B.P.R.E (Dokter Spesialis Bedah Plastik - Rekonstruksi dan Estetik RS EMC Grha Kedoya).