Hendak Melakukan Prosedur Lip Filler? Ini 5 Mitos dan Faktanya!

Memiliki tampilan bibir yang lebih tebal, penuh dan berisi seperti artis hollywood merupakan impian para wanita. Sehingga banyak klinik kecantikan menawarkan metode lip filler atau lip augmentation untuk mendapatkan bibir yang lebih bervolume. Namun, sebelum melakukan prosedur lip filler, alangkah baiknya ketahui terlebih dahulu berbagai mitos yang sering beredar di kalangan masyarakat dan khususnya wanita. Mari kita ungkap fakta di baliknya!

Mitos: Silikon adalah bahan yang dimasukkan ke dalam bibir dan membuat terlihat lebih tebal dan berisi

Fakta: Prosedur lip filler bisa menggunakan kolagen, implan dan hyaluronic acid. Hyaluronic acid dianggap paling aman dan mudah digunakan karena HA merupakan substansi alami yang ditemukan di dalam tubuh. Selain itu, HA berfungsi bekerja dengan cara menarik air ke permukaan kulit sehingga dapat menjaga kelembapan dan elastisitas kulit.

Mitos: Lip filler bersifat permanen atau seumur hidup

Fakta: Lip filler yang bersifat permanen sangat menarik namun pada kenyataannya lip filler dengan kandungan hyaluronic acid hanya bertahan 6-18 bulan dan efeknya akan mulai menurun mulai dari bulan ke 6 karena hyaluronic acid secara alami akan dipecah didalam kulit. Oleh karena itu dibutuhkan pengulangan treatment untuk hasil yang tahan lama.

Mitos: Lip filler hanya untuk yang berbibir tipis

Fakta: Umumnya, orang melakukan lip filler untuk menyesuaikan bentuk bibir bagian atas dan bawah, membentuk bibir yang tidak simetris, menghilangkan sudut bibir yang tidak diinginkan, atau hanya untuk memperbaiki kondisi bibir yang kering dan pecah-pecah.

Mitos: Proses lama, sakit, dan menyeramkan 

Fakta: Secara keseluruhan, proses ini hanya berlangsung selama 15-20 menit saja. Pertama-tama, dokter akan mengoleskan penghilang rasa nyeri (anestesi) topikal diarea sekitar bibir. Jika diarea sekitar bibir sudah terasa kebas (mati rasa) prosedur lip filler segera dilakukan dengan menyuntikan hyaluronic acid pada area bibir yang diinginkan.

Mitos: Bebas pantangan setelah prosedur lip filler

Fakta: Meskipun prosesnya singkat, namun ada satu pantangan yang tidak boleh dilanggar setelah melakukan lip filler. Pasien tidak disarankan untuk menekan atau memijat area yang sudah dilakukan tindakan lipf iller minimal 6 jam, menghindari paparan sinar matahari, tidak membasuh wajah dengan air hangat dan tidak boleh berolahraga atau beraktivitas berat juga selama seharian setelah kamu melakukan prosedur lip filler. 

Itulah beberapa mitos dan fakta seputar lip filler atau filler bibir. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah memilih tempat dengan ahli yang terpercaya, jangan melakukan lip filler di sembarang klinik karena tergiur harga yang sangat murah. Lakukan prosedur lip filler di tenaga kesehatan yang profesional, seperti di Plastic Surgery & Aesthetic Center RS EMC Sentul. 

Itulah beberapa mitos dan fakta seputar lip filler atau filler bibir. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah memilih tempat dengan ahli yang terpercaya, jangan melakukan lip filler di sembarang klinik karena tergiur harga yang sangat murah. Lakukan prosedur lip filler di tenaga kesehatan yang profesional, seperti di Plastic Surgery & Aesthetic Center RS EMC Sentul.

Artikel ditulis oleh dr. Pipim S. Bayasari, SpDV (Spesialis Kulis dan Kelamin RS EMC Sentul).