Mengenal Meningitis, Radang Selaput Otak yang Disebabkan Virus

Apa itu Meningitis?

Meningitis merupakan sebuah penyakit yang terjadi ketika lapisan yang melindungi otak dan saraf tulang belakang bernama meningen mengalami peradangan/infeksi. Penyakit ini cukup sulit untuk dikenali pada awalnya dikarenakan gejala yang muncul seringkali dianggap serupa dengan flu, demam, serta sakit kepala. Secara umum, meningitis disebabkan oleh virus, jamur, atau bakteri. Dalam beberapa kasus, meningitis juga dapat disebabkan oleh reaksi imunologi, penyakit sistemik, maupun lupus. Kondisi-kondisi lain yang dapat menyebabkan melemahnya sistem imun juga dapat menyebabkan terjadinya penyakit meningitis.

Bagaimana Faktor Risiko Penyakit Meningitis?

Disebabkan oleh bakteri dan virus, salah satu faktor yang meningkatkan risiko penyakit meningitis adalah lingkungan yang memiliki tingkat kebersihan yang rendah. Selain itu, risiko penularan virus meningitis juga dapat meningkat pada lingkungan yang padat seperti asrama atau perkemahan. Biasanya, meningitis yang disebabkan oleh virus cenderung terjadi pada anak berusia di bawah 5 tahun, sedangkan meningitis yang disebabkan oleh bakteri rentan pada usia di bawah 20 tahun.

Bagaimana Gejala Penyakit Meningitis?

Meskipun gejala awal dari meningitis cukup serupa dengan flu, demam, dan sakit kepala, terdapat beberapa gejala lain yang umum terjadi pada penderita meningitis, di antaranya:

  • Kaku pada bagian leher
  • Nyeri pada bagian leher hingga dagu dan dada
  • Demam
  • Muntah
  • Gangguan sensorik
  • Penurunan kesadaran dan edema otak
  • Kejang-kejang
  • Sakit kepala

Sedangkan pada bayi di bawah 2 tahun, meningitis dapat ditandai dengan munculnya benjolan pada bagian kepala.

Pengobatan dan Pencegahan Meningitis

Jenis pengobatan yang diberikan kepada penderita meningitis berbeda-beda tergantung dengan penyebab dari munculnya penyakit. Pada meningitis yang disebabkan oleh virus, obat yang diberikan adalah obat golongan antiviral dan penderita akan membaik dengan cukup beristirahat dan banyak minum air putih. Pada meningitis yang disebabkan oleh bakteri, obat yang diberikan adalah antibiotik atau kortikosteroid yang berfungsi untuk membunuh bakteri penyebab. Sedangkan pada meningitis yang disebabkan oleh jamur, obat yang dikonsumsi adalah obat antijamur dengan dilengkapi oleh istirahat cukup dan gaya hidup yang sehat.

Untuk mencegah meningitis, Anda dapat memberikan imunisasi pada bayi yang bertujuan untuk membentuk kekebalan tubuh. Selain itu, cukup penting pula untuk menghindari tingkat kepadatan pada lingkungan tempat tinggal dan hindari kontak langsung dengan penderita meningitis.

Apabila Anda atau kerabat terdekat Anda mulai merasakan gejala seperti yang disebutkan di atas, segeralah berkonsultasi dan memeriksakan kondisi pada dokter dan rumah sakit terdekat agar dapat diberi tindakan medis.

Artikel ditulis oleh dr. Rosa Anggraeni D. M.Si. M.Med, Sp.S (Spesialis Saraf RS EMC Pekayon).