Masih Mengantuk Padahal Sudah Minum Kopi, Kok Bisa?

Sebagian besar orang akan mencari dan meminum kopi ketika dirinya mengantuk. Namun efek kafein untuk mencegah kantuk tidak dirasakan oleh semua orang, ada sebagian orang yang malah menjadi mengantuk setelah minum kopi. Kenapa hal tersebut dapat terjadi? Mari kita bahas faktanya disini.

Kebal Terhadap Kafein

Kopi merupakan minuman yang mengandung kafein, salah satu manfaat kafein yang paling terkenal adalah untuk mencegah dan mengusir kantuk. Salah satu penyebab tetap mengantuk setelah minum kopi adalah karena tubuh memiliki toleransi kafein yang tinggi. Seseorang yang terlalu sering mengonsumsi kafein akan menimbulkan kekebalan pada dirinya. Hal ini menyebabkan konsumsi kafein tidak akan menimbulkan efek. Ketika tubuh sudah kebal kafein, maka ketika mengonsumsinya akan menyebabkan tubuh menjadi tetap lelah dan mengantuk. Tingkat toleransi kafein dapat berubah yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti faktor usia, berat badan, dan obat-obatan.

Kandungan Gula Terlalu Tinggi

Kopi dengan kandungan gula yang tinggi dan konsumsi lebih dari satu kali akan menyebabkan rasa lelah. Hal ini disebabkan gula yang merupakan karbohidrat sederhana memiliki indeks glikemik (IG) tinggi. Makanan dengan IG tinggi akan meningkatkan asam amino triptofan. Triptofan ini akan masuk ke otak yang selanjutnya akan diubah menjadi serotonin dan melatonin yaitu hormon yang dapat mempengaruhi rasa mengantuk.

Dehidrasi

Dehidrasi merupakan kondisi ketika tubuh mengeluarkan cairan lebih banyak dibandingkan  yang masuk, hal ini menyebabkan tubuh kekurangan cairan. Kafein yang terkandung dalam kopi akan meningkatkan frekuensi buang air kecil. Banyaknya cairan yang keluar dari buang air kecil dapat mengganggu keseimbangan kadar air dan fungsi normal tubuh hingga menyebabkan dehidrasi. Saat tubuh kehilangan banyak air, darah akan berjalan lebih lambat sehingga oksigen yang beredar juga lebih sedikit. Hal tersebut mengakibatkan tubuh menjadi lelah dan mengantuk.

Kurang Tidur

Seseorang yang kurang tidur akan memproduksi senyawa adenosin dengan jumlah yang banyak. Senyawa adenosin adalah senyawa yang diproduksi oleh otak untuk meningkatkan rasa kantuk, adenosine akan mengirim sinyal kantuk atau lelah ke otak. Ketika seseorang minum kopi dalam keadaan kurang tidur, maka sistem saraf akan menangkap dan mengikat senyawa adenosine terlebih dahulu sehingga tubuh akan merasa ngantuk dan kafein tidak dapat bekerja karena tidak ada tempat lagi di sistem saraf. Meskipun sudah minum beberapa gelas kopi setelah begadang terlalu lama maka tidak akan merasakan efek apa pun.

Artikel ditulis oleh dr. Retno Kuntarti H, M.Gizi, Sp.GK (Spesialis Gizi Klinik RS EMC Alam Sutera).