Mengenal Mitos Fakta Osteoporosis, Jangan Mudah Percaya!

Sobat EMC, pernahkah Anda mendengar istilah osteoporosis? Penyakit tulang yang sering disebut "silent disease" ini memang tidak menimbulkan gejala di awal kemunculannya. Namun, dampaknya bisa sangat signifikan, meningkatkan risiko patah tulang yang dapat mengganggu kualitas hidup. Sebagai upaya meningkatkan kesadaran akan kesehatan tulang, RS EMC Grha Kedoya hadir untuk meluruskan fakta dan mitos seputar osteoporosis.

Memahami Lebih Dalam: Apa Itu Osteoporosis?

Osteoporosis adalah kondisi ketika kepadatan tulang menurun secara bertahap, membuat tulang menjadi rapuh dan lebih rentan patah. Proses ini terjadi karena ketidakseimbangan antara pembentukan tulang baru dan penghancuran tulang lama. Seiring bertambahnya usia, proses penghancuran tulang cenderung lebih cepat daripada pembentukan tulang baru, sehingga kepadatan tulang berkurang.

Fakta Seputar Osteoporosis

  1. Osteoporosis Bisa Terjadi pada Siapa Saja: Meskipun lebih umum terjadi pada wanita pascamenopause, pria juga berisiko terkena osteoporosis. Faktor usia, riwayat keluarga, kekurangan hormon, asupan kalsium dan vitamin D yang rendah, serta gaya hidup tidak sehat dapat meningkatkan risiko.
  2. Osteoporosis Sering Tidak Menunjukkan Gejala Awal: Inilah mengapa osteoporosis disebut "silent disease". Seseorang mungkin tidak menyadari dirinya mengidap osteoporosis hingga terjadi patah tulang akibat benturan ringan atau bahkan tanpa penyebab yang jelas.
  3. Patah Tulang Akibat Osteoporosis Bisa Sangat Serius: Patah tulang panggul, tulang belakang, atau pergelangan tangan akibat osteoporosis dapat menyebabkan nyeri kronis, disabilitas, bahkan meningkatkan risiko kematian.
  4. Diagnosis Dini Sangat Penting: Pemeriksaan Bone Mineral Density (BMD) atau densitometri tulang adalah cara yang aman dan efektif untuk mengukur kepadatan tulang dan mendiagnosis osteoporosis sebelum terjadi patah tulang.
  5. Osteoporosis Dapat Dicegah dan Dikelola: Meskipun tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, osteoporosis dapat dicegah dan dikelola dengan perubahan gaya hidup, asupan nutrisi yang cukup, olahraga teratur, dan pengobatan yang tepat sesuai anjuran dokter.

Mitos yang Keliru Seputar Osteoporosis

  1. Mitos: Osteoporosis Hanya Menyerang Wanita Lanjut Usia. 
    • Fakta: Seperti yang telah disebutkan, pria dan wanita dari berbagai kelompok usia dapat terkena osteoporosis, meskipun risiko meningkat seiring bertambahnya usia dan pada wanita setelah menopause.
  2. Mitos: Osteoporosis Tidak Dapat Dicegah. 
    • Fakta: Pencegahan osteoporosis dapat dimulai sejak usia muda dengan memastikan asupan kalsium dan vitamin D yang cukup, berolahraga secara teratur, dan menghindari faktor risiko seperti merokok dan konsumsi alkohol berlebihan.
  3. Mitos: Jika Tidak Ada Gejala, Berarti Tidak Ada Osteoporosis. 
    • Fakta: Ketiadaan gejala bukan berarti Anda terbebas dari osteoporosis. Pemeriksaan BMD adalah satu-satunya cara untuk mengetahui kondisi kepadatan tulang Anda.
  4. Mitos: Mengonsumsi Suplemen Kalsium Sudah Cukup untuk Mencegah Osteoporosis. 
    • Fakta: Kalsium memang penting untuk kesehatan tulang, tetapi tubuh juga membutuhkan vitamin D untuk membantu penyerapan kalsium. Selain itu, gaya hidup sehat dan olahraga teratur juga berperan penting dalam menjaga kepadatan tulang.
  5. Mitos: Osteoporosis Adalah Bagian Normal dari Proses Penuaan dan Tidak Perlu Dikhawatirkan. 
    • Fakta: Meskipun kepadatan tulang cenderung menurun seiring bertambahnya usia, osteoporosis bukanlah kondisi yang normal dan dapat dicegah serta dikelola untuk mengurangi risiko patah tulang dan meningkatkan kualitas hidup.

Jangan Tunda! Konsultasikan Kesehatan Tulang Anda di RS EMC Grha Kedoya

Kesehatan tulang adalah investasi jangka panjang untuk kualitas hidup Anda. Jika Anda memiliki faktor risiko osteoporosis, merasakan nyeri punggung kronis, mengalami penurunan tinggi badan, atau memiliki riwayat patah tulang, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis di RS EMC Grha Kedoya.

Tim dokter kami yang berpengalaman akan melakukan pemeriksaan menyeluruh, termasuk pemeriksaan BMD jika diperlukan, untuk mengevaluasi kesehatan tulang Anda dan memberikan penanganan yang tepat. Kami akan membantu Anda memahami kondisi tulang Anda, memberikan saran mengenai pencegahan dan pengelolaan osteoporosis, serta merancang rencana perawatan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Mari bersama-sama tingkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan tulang dan mencegah dampak buruk osteoporosis. Jangan biarkan "silent disease" ini mengganggu kualitas hidup Anda. Segera konsultasikan kesehatan tulang Anda di RS EMC Grha Kedoya demi masa depan yang lebih sehat dan aktif!

Artikel ditulis oleh dr. Kisli Setiawan, Sp.OT (Dokter Spesialis Ortopedi & Traumatologi RS EMC Grha Kedoya).