Sudah tak perlu dipertanyakan lagi bahwa jantung merupakan salah satu organ penting dalam tubuh manusia yang memiliki banyak peranan. Salah satu peranan jantung adalah memompa darah ke seluruh bagian tubuh. Hal ini dilakukan untuk mendukung sirkulasi darah ke seluruh tubuh melalui jaringan kompleks pembuluh darah yang dikenal sebagai sistem peredaran darah. Bahkan, jantung orang dewasa bisa mengalirkan rata-rata darah 5-6 liter per menit saat istirahat. Darah yang dipompa jantung tersebut membawa oksigen dan nutrisi penting ke setiap bagian tubuh serta mengangkut karbon dioksida dan limbah hasil metabolisme, untuk diangkut ke paru-paru dan yang terakhir dikeluarkan dari tubuh. Dengan fungsi dan peranan jantung yang kompleks seperti itu, kita wajib mengetahui dan memperhatikan kondisi jantung. Salah satu keadaan yang mengurangi kinerja organ ini adalah lemah jantung. Sayangnya, masih ada orang yang tidak menyadari bahwa dirinya mengalami lemah jantung terutama pada kondisi pompa jantung yang menurun dan hanya dibiarkan tanpa adanya pengobatan atau penanganan lebih lanjut karena berpikir hanya efek dari kelelahan. Lantas, seperti apa ciri-ciri dari lemah jantung yang jarang disadari?
Sesak Nafas
Sesak nafas merupakan gejala yang paling menonjol pada lemah jantung, kondisi ini diakibatkan oleh kemampuan jantung kiri yang lemah sehingga dapat mengakibatkan terakumulasinya cairan di pembuluh darah paru dan tekanan di pembuluh darah paru juga dapat meningkat yang menyebabkan terjadinya perpindahan cairan ke jaringan interstisial paru dan parenkim paru. Selain hal tersebut pasien lemah jantung juga bisa mengalami sesak nafas tanpa disertai kelebihan cairan di paru tetapi dapat diakibatkan oleh berkurangnya aliran darah ke otot-otot pernapasan yang bekerja dengan berat. Sesak pada seseorang dengan lemah jantung awalnya mungkin akan timbul saat seseorang melakukan aktivitas berat, kemudian semakin melemahnya kondisi jantung sesak pun akan tampak terlihat saat aktivitas ringan bahkan dapat muncul saat istirahat ketika jantung sudah tidak bisa lagi berkompensasi karena kondisi jantung yang semakin melemah.
Mudah Kelelahan
Salah satu tanda yang sering kali diabaikan dari lemah jantung adalah kelelahan yang tidak wajar. Seseorang mungkin merasa mudah lelah dan letih saat melakukan aktivitas berat bahkan pada aktivitas ringan pun kadang keluhan tersebut dirasakan. Keluhan ini diakibatkan oleh kemampuan jantung yang melemah sehingga tidak dapat memompa darah keseluruh tubuh dengan maksimal yang mengakibatkan fungsi organ dan jaringan tubuh lain menurun karena nutrisi, maupun oksigen yang tidak tersalurkan dengan baik.
Kesulitan Bernafas Saat Tidur Telentang
Pada kondisi lemah jantung akan membuat seseorang akan merasa tidak nyaman bernapas ataupun sesak napas saat tidur telentang ataupun dengan satu bantal, dan biasanya akan lebih nyaman dengan 2 bantal atau yang lebih tinggi. Hal ini terjadi dikarenakan adanya redistribusi cairan dari bagian lain seperti perut ataupun ekstremitas bawah yang menuju paru paru karena dipengaruhi oleh gravitasi saat posisi tidur terlentang dan kadang saat kembali ke posisi duduk ataupun berdiri keluhan sesak akan berkurang bahkan membaik, dikarenakan volume darah yang ke paru mulai berkurang akibat pengaruh gravitasi.
Batuk Malam Hari dan Terbangun Malam Hari Karena Sesak
Batuk malam hari juga dapat ditemukan pada seseorang dengan lemah jantung diakibatkan karena banyaknya volume cairan yang terakumulasi di paru saat berbaring. Saat kondisi yang berat biasa batuk bisa disertai dengan darah akibat pecahnya vena bronkial karena akumulasi cairan yang berlebih di vena tersebut. Lemah jantung juga dapat membuat seseorang terbangun malam hari karena sesak napas, hal ini diakibatkan penyerapan bertahap dari edema jaringan interstisial ekstremitas bawah yang kembali masuk ke sirkulasi saat berbaring, sehingga terjadi ekspansi volume cairan ke sirkulasi dan peningkatan aliran balik pembuluh darah vena ke jantung dan paru yang mengakibatkan sesak napas yang membuat seseorang akan terbangun saat tidur. Selain hal tersebut saat tertidur terjadi penurunan respon pernapasan di otak dan penurunan aktivitas simpatis di miokardium sehingga akan lebih lama nya darah yang terakumulasi di jantung dan tentunya di paru yang mengakibatkan pasien terbangun karena sesak.
Pembengkakan Kaki
Pembengkakan pada kaki terutama pergelangan kaki dan tungkai bawah, hal ini terjadi karena jantung yang lemah tidak dapat memompa darah dengan cukup efisien sehingga darah dan cairan dapat berkumpul di bagian-bagian tubuh tertentu. Pembengkakan ini sering kali terlihat lebih parah pada siang hari, setelah berdiri atau duduk dalam waktu yang lama dan akan terlihat membaik di pagi hari setelah tidur terlentang pada malam hari.
Gangguan Pencernaan
Beberapa orang dengan kondisi jantung lemah mungkin mengalami gangguan pencernaan seperti ketidaknyamanan abdomen yang mungkin diakibatkan karena penimbunan cairan berlebihan di hati atau dikenal dengan kongesti hepar, selain itu keluhan seperti mual, muntah, atau kehilangan nafsu makan juga dapat ditemukan pada seseorang dengan lemah jantung yang dapat dikaitkan dengan pembengkakan pada saluran pencernaan yang juga diakibatkan oleh akumulasi cairan yang berlebihan.
Berdebar-Debar
Jantung yang lemah dapat menyebabkan detak jantung yang lebih cepat dari biasanya yang mengakibatkan keluhan berdebar debar, hal tersebut dikaitkan dengan fungsi jantung yang lemah membuat jantung harus tetap memenuhi kebutuhan metabolisme dengan memompakan darah keseluruh tubuh, tetapi kondisi lemah jantung tentu darah yang dipompakan berjumlah lebih sedikit dari jumlah yang normal yang mengakibatkan jantung bekerja atau berdetak lebih cepat untuk dapat memenuhi kebutuhan energi dan oksigen ke jaringan dan organ tubuh. Selain hal tersebut bisa juga keluhan berdebar-debar ini diakibatkan karena gangguan irama jantung karena ruang jantung yang membesar dan melebar ataupun akibat penyebab dari lemah jantung itu sendiri seperti penyakit jantung koroner yang meningkatkan risiko aritmia jantung.
Itulah beberapa ciri-ciri lemah jantung yang mungkin tidak disadari oleh seseorang. Penting untuk diingat bahwa gejala lemah jantung dapat bervariasi dari orang ke orang, dan sering kali berkembang secara perlahan. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala ini atau memiliki faktor risiko untuk jantung lemah, segera konsultasikan dengan dokter Rumah Sakit EMC yang terpercaya dan profesional. Bersama dokter-dokter terbaik kami, Anda akan mendapatkan pelayanan kesehatan yang terpadu serta diagnosis yang tepat. Segera rencanakan perawatan medis bersama kami dan terus tingkatkan kualitas kesehatan Anda di masa depan!
Artikel ditulis oleh dr. Kadek Satrya K. Suratna, Sp.JP, FIHA (Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah RS EMC Cibitung).