Flu Tulang: Infeksi yang Bikin Sendi dan Tulang Terasa Nyeri, Apa Gejalanya?

Apakah Anda mengalami demam yang disertai nyeri hebat pada sendi atau tulang? Bisa jadi itu yang dikenal sebagai "flu tulang". Meski istilah ini bukan bagian dari istilah medis resmi, flu tulang kerap digunakan masyarakat untuk menggambarkan gejala infeksi tertentu yang memicu rasa sakit di tulang dan sendi.

Flu tulang bisa disebabkan oleh infeksi virus, seperti chikungunya, atau infeksi bakteri dan jamur yang menyerang jaringan tulang, seperti pada kondisi osteomielitis. Kondisi ini dapat berlangsung singkat atau lama dan umumnya menyerang tulang panjang seperti paha dan lengan.

Penyebab Flu Tulang

Meskipun bukan diagnosis medis resmi, istilah "flu tulang" kerap digunakan untuk menggambarkan gejala nyeri hebat di sendi atau tulang yang disertai demam. Beberapa kondisi kesehatan berikut ini sering dikaitkan dengan keluhan serupa:

1. Chikungunya

Infeksi virus dari keluarga Togaviridae ini ditularkan melalui gigitan nyamuk dan menyebabkan demam tinggi serta nyeri sendi mendadak. Sensasi sakit berlangsung lama ini kerap disangka sebagai flu tulang.

2. Infeksi Parvovirus B19 

Parvovirus B19 adalah virus yang bisa menyebabkan nyeri sendi dan ruam pada orang dewasa. Gejala yang muncul biasanya menyerupai flu, khususnya saat musim peralihan. Karena nyeri sendinya bisa cukup berat dan terasa di pergelangan, lutut, atau jari, infeksi ini kadang disangka sebagai flu tulang.

3. Osteomielitis

Infeksi bakteri (atau jamur) pada tulang ini dapat memicu nyeri hebat, demam, dan pembengkakan. Osteomielitis tergolong serius dan memerlukan penanganan medis segera.

4. Demam Berdarah Dengue

Virus dengue ditularkan melalui nyamuk Aedes. Gejalanya meliputi demam tinggi, sakit kepala, nyeri otot dan sendi, serta ruam. Meskipun chikungunya lebih dikenal menyebabkan nyeri sendi jangka panjang, demam berdarah memiliki risiko komplikasi yang lebih berat dan perlu perhatian khusus.

Gejala Flu Tulang

Berikut beberapa gejala umum yang sering dialami oleh penderita flu tulang:

  1. Demam tinggi, bisa mencapai 39-40°C.
  2. Sensasi sakit yang parah dapat dirasakan di area sendi seperti lutut, punggung, atau pergelangan.
  3. Pembengkakan pada sendi, yang membuat gerakan terasa kaku atau nyeri.
  4. Kelelahan ekstrem, disertai sakit kepala, mual, dan terkadang ruam pada kulit.
  5. Nyeri otot, terutama di sekitar lengan dan kaki.

Cara Mengatasi Flu Tulang

Sebagian besar kasus flu tulang, terutama yang disebabkan oleh infeksi virus seperti chikungunya, dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari hingga minggu. 

Namun, untuk meredakan gejala dan mempercepat pemulihan, Anda bisa melakukan beberapa hal berikut:

  • Minum obat pereda nyeri dan demam, sesuai anjuran dokter.
  • Istirahat total, agar tubuh memiliki cukup energi untuk melawan infeksi.
  • Perbanyak minum air, untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan membantu proses penyembuhan.

Apakah Perlu Ke Dokter?

Flu tulang bukan istilah medis resmi, namun gejalanya sering mirip dengan penyakit serius seperti chikungunya atau osteomielitis. Kedua kondisi ini dapat menyebabkan nyeri hebat dan demam, serta berisiko menimbulkan komplikasi jika tidak segera ditangani.

Oleh sebab itu, gejala yang timbul sebaiknya tidak dianggap sepele. Segera temui dokter jika demam tidak turun dan nyeri sendi semakin hebat. Pemeriksaan medis membantu dokter menentukan penyebabnya dan memberikan penanganan yang sesuai.

Mengandalkan pengobatan sendiri tanpa diagnosis yang jelas justru bisa menunda pemulihan. Maka dari itu, jangan ragu untuk berkonsultasi ketika gejala yang dirasakan tidak juga membaik.

Artikel telah direview oleh dr. Karisa Kartika Sukotjo, Sp.OT (Spesialis Ortopedi & Traumatologi Rumah Sakit EMC Tangerang & Sentul).