Apakah Anda Perokok Pasif?

Seperti yang masyarakat ketahui kalau terdapat banyak dampak buruk akibat rokok terhadap kesehatan manusia. Saluran pernapasan kita menghasilkan lendir untuk menjaga kelembapan dan menyaring kotoran masuk ketika menarik napas. Zat kimia pada rokok merangsang sel-sel penghasil lendir tersebut menjadi lebih produktif. Sehingga jumlah lendir akan semakin banyak dan membuat lapisan tebal mengelilingi paru.

Tidak hanya berdampak pada produktif lendir yang semakin banyak, namun rokok juga membuat paru mengalami penuaan dini terutama bagi perokok aktif. Sebatang rokok dapat memperlambat fungsi rambut halus pada sel yang membersihkan paru. Zat kimia pada rokok juga menghancurkan jaringan paru dengan membuat jumlah pembuluh darah berkurang dan ruang udara semakin sempit.

Apakah anda perokok aktif atau perokok pasif? Perokok pasif adalah orang yang tidak merokok, namun berada di sekitar orang yang merokok dan menghirup asap rokok tersebut. Mungkin anda beranggapan kalau menjadi perokok pasif itu aman-aman saja. Namun kenyataannya tidak demikian. Asap rokok dapat menimbulkan dampak negatif terhadap tubuh sama seperti bila Anda seorang perokok aktif.

Asap rokok terbentuk dari partikel yang sangat kecil, mengandung nikotin dan zat berbahaya lainnya, zat zat yang terkandung dapat menyebabkan bahaya bagi orang yang menghirupnya. Bahkan menghirup asap yang dihembuskan oleh perokok aktif, lebih berbahaya dibanding asap yang dihirup perokok. Hal tersebut menyebabkan perokok pasif juga memiliki potensi terkena penyakit seperti sakit jantung, sakit paru, kanker, dan lainnya.

Semakin sering menghirup asap rokok, maka resiko terserang penyakit pun juga semakin tinggi. Hal yang dapat dilakukan yaitu menghindari tempat yang penuh dengan asap rokok. Sebisa mungkin anda meminta keluarga / kerabat untuk tidak merokok di dekat anda. Jalani hidup sehat dengan berolahraga dan konsumsi makanan bergizi agar dapat memperbaiki fungsi paru dan organ lain dalam tubuh.

*dirangkum dari berbagai sumber*