Kolesterol adalah lemak yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk sel dan memproduksi hormon. Namun jika kadarnya berlebihan, kolesterol dapat menumpuk di dinding pembuluh darah dan menyebabkan penyempitan hingga sumbatan. Kondisi ini meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, stroke, dan tekanan darah tinggi.
Karena itu, pemeriksaan kolesterol secara rutin sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung sejak dini.
Berapa Kadar Normal Kolesterol?
Berikut kisaran nilai kolesterol yang dianggap normal:
- Kolesterol total: < 200 mg/dL
- Kolesterol LDL (jahat): < 100 mg/dL
- Kolesterol HDL (baik): ≥ 40 mg/dL (pria) atau ≥ 50 mg/dL (wanita)
- Trigliserida: < 150 mg/dL
Jika hasil pemeriksaan menunjukkan kolesterol tinggi, jangan panik — karena dengan langkah yang tepat, kadar kolesterol dapat dikendalikan.
Langkah yang Harus Dilakukan Jika Kolesterol Tinggi
1. Konsultasi dengan Dokter
Diskusikan hasil pemeriksaan dengan dokter penyakit dalam atau dokter patologi klinis. Dokter akan menilai faktor risiko seperti riwayat keluarga, pola makan, berat badan, dan kebiasaan olahraga sebelum memberikan rekomendasi.
2. Perbaiki Pola Makan
Ubah pola makan menjadi lebih sehat dengan langkah sederhana berikut:
- Kurangi makanan tinggi lemak jenuh seperti gorengan, daging merah berlemak, dan makanan cepat saji.
- Hindari lemak trans (biasanya terdapat pada margarin dan makanan olahan).
- Perbanyak konsumsi sayuran, buah, biji-bijian, ikan, serta sumber lemak baik seperti alpukat dan minyak zaitun.
3. Olahraga Teratur
Aktivitas fisik membantu meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL). Lakukan setidaknya 30 menit olahraga ringan hingga sedang seperti jalan kaki, bersepeda, atau berenang, minimal 5 kali seminggu.
4. Berhenti Merokok dan Batasi Alkohol
Rokok dapat menurunkan kadar HDL dan merusak pembuluh darah. Alkohol berlebihan juga meningkatkan trigliserida — kombinasi berbahaya bagi jantung.
5. Lakukan Pemantauan Rutin
Pemeriksaan laboratorium secara berkala penting untuk memantau perkembangan kadar kolesterol dan efektivitas perubahan gaya hidup atau terapi obat yang diberikan oleh dokter.
Pentingnya untuk Periksa ke Dokter
Kolesterol tinggi sering hadir tanpa gejala, namun risikonya serius jika diabaikan. Dengan pemeriksaan laboratorium rutin, pola hidup sehat, dan bimbingan dokter, kadar kolesterol dapat dikendalikan dengan baik.
Langkah kecil seperti memperbaiki pola makan dan mulai bergerak aktif hari ini akan menjadi investasi besar untuk kesehatan jantung di masa depan.
Segera memeriksakan diri ke dokter penting dilakukan karena hanya pemeriksaan medis yang dapat memastikan tingkat risiko Anda dan menentukan apakah Anda membutuhkan perubahan gaya hidup saja atau sudah memerlukan terapi obat.
Penanganan lebih awal dapat mencegah penyumbatan pembuluh darah yang berpotensi menyebabkan serangan jantung atau stroke tanpa tanda-tanda sebelumnya. Jangan menunggu gejala muncul, karena kolesterol tinggi biasanya tidak memberi peringatan apa pun.
Artikel ditulis oleh dr. Johana Prihatini, Sp.PD, FINASIM (Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS EMC Pekayon).