Yuk, Hindari 5 Makanan Pemicu Penyakit Jantung Berikut Ini!

Penyakit jantung ditandai penyempitan pembuluh darah yang disebabkan oleh penumpukan plak di dinding arteri yang lalu menyebabkan penyumbatan pada arteri. Karena jantung merupakan organ tubuh yang paling vital, mari kita jaga kesehatan jantung dengan pola hidup yang sehat.

Selain dengan berolahraga teratur, kita harus jauhi makanan pemicu dan atur pola makan yang sehat supaya terhindar dari penyakit jantung. Maka, inilah 5 makanan pemicu penyakit jantung yang harus dihindari! 

  1. Gula, garam, dan lemak
    Semakin sering dan banyak kita mengonsumsi garam, gula, dan lemak, maka semakin tinggi juga risiko kita terserang penyakit jantung. Kurangi porsi gula, garam, serta lemak dalam makanan. Perbanyak konsumsi sayur dan buah untuk mengimbangi nutrisi tubuh.
  1. Daging olahan
    Banyak sekali makanan cepat saji yang menggunakan daging olahan. Padahal, daging olahan merupakan pemicu turunnya kesehatan jantung. Hal ini disebabkan oleh tingginya kadar garam, kalori, dan lemak jenuh dalam daging olahan tersebut. Jika mengonsumsinya secara berlebihan, peluang kita terkena serangan jantung dan stroke akan semakin besar. 
  1. Daging merah
    Hewan dengan daging berwarna merah seperti sapi, domba, atau babi mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi. Terlalu sering mengonsumsi daging merah juga akan meningkatkan risiko penyakit jantung. 
  1. Soda
    Minuman kaleng seperti soda merupakan sumber gula terbanyak yang biasa kita konsumsi. Soda mengandung banyak pemanis buatan yang bahaya menyebabkan diabetes. Orang yang telah memiliki diabetes akan memiliki potensi yang lebih besar terserang penyakit jantung.
  1. Alkohol
    Mengonsumsi alkohol dalam jumlah banyak dapat menaikkan tekanan darah, gagal jantung, stroke, dan penambahan berat badan. Maka dari itu, kita harus benar-benar menghindari minuman ini.

Itulah 5 makanan yang harus dihindari untuk menjaga jantung agar tetap sehat. Lebih baik mencegah daripada mengobati. Jika Anda perlu berkonsultasi seputar kesehatan jantung dan mengatur pola hidup sehat, konsultasi lah kepada ahlinya di rumah sakit terpercaya.

Artikel ditulis oleh dr. Kabul Priyantoro, Sp.JP (K), FIHA (Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah RS EMC Cikarang).