Waspada Gelisah dan Jantung Berdebar, Bisa Jadi Tanda Penyakit Serius!

Gelisah dan jantung berdebar merupakan perasaan tidak nyaman yang umum dirasakan di kehidupan sehari-hari. Namun, ketika perasaan gelisah dan jantung berdebar ini menjadi terlalu sering atau intens, hal ini dapat menjadi tanda akan adanya masalah kesehatan atau penyakit yang serius. Perlu diperhatikan juga bahwa gelisah dan jantung berdebar dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kondisi medis yang memerlukan penanganan segera.

Apa saja penyakit yang ditandai dengan perasaan gelisah dan jantung berdebar, apa penyebabnya, serta bagaimana cara mengatasinya? Simak informasi selengkapnya!

Gejala dan Tanda-tanda

Gelisah dan jantung berdebar merupakan gejala-gejala yang berkaitan, serta seringkali terjadi secara bersamaan. Gejala-gejala yang dirasakan ini dapat bervariasi pada setiap individu, tetapi umumnya meliputi:

  • Jantung berdebar atau berdetak dengan cepat.
  • Perasaan gelisah yang intens atau terus-menerus.
  • Kesulitan bernapas atau napas pendek.
  • Nyeri dada.
  • Ketegangan otot.
  • Keringat dingin.
  • Gemetar di bagian tubuh tertentu.
  • Sulit fokus dan berkonsentrasi.

Penyebab Gelisah dan Jantung Berdebar

Terdapat berbagai faktor pemicu timbulnya perasaan gelisah dan jantung berdebar, di antaranya:

  • Stres.
  • Konsumsi kafein berlebihan.
  • Konsumsi obat-obatan tertentu.
  • Kekurangan nutrisi atau dehidrasi.
  • Reaksi terhadap situasi tertentu.
  • Kondisi medis tertentu, seperti gangguan kecemasan, gangguan tiroid, atau gangguan jantung.

Potensi Penyakit Serius

Gelisah dan jantung berdebar cenderung tidak membahayakan jika tidak terjadi secara terus-menerus. Namun, jika kondisi ini terjadi secara terus-menerus bahkan menjadi semakin parah, bisa jadi merupakan tanda bahwa tubuh sedang mengalami suatu penyakit serius. Penyakit-penyakit tersebut antara lain:

  1. Gangguan Kecemasan
    Terus-menerus merasakan gelisah dan jantung berdebar dapat menjadi tanda bahwa seseorang memiliki masalah kesehatan mental yang serius, seperti gangguan kecemasan. Kondisi ini biasanya dipicu oleh rasa takut atau khawatir yang berlebihan terhadap sesuatu, tekanan emosional, atau serangkaian peristiwa eksternal yang dapat memengaruhi kesehatan mental seseorang.

  2. Psikosomatis
    Gangguan psikosomatis adalah kondisi di mana gejala fisik yang dirasakan seseorang disebabkan atau dipengaruhi oleh faktor psikologis, seperti stres, kecemasan, atau masalah emosional. Gejalanya meliputi sakit kepala, nyeri tubuh, gangguan pencernaan, atau gangguan tidur.

  3. Hipertiroid
    Hipertiroid adalah penyakit yang disebabkan karena kelenjar tiroid terlalu banyak menghasilkan hormon tiroid. Penyakit ini banyak dialami oleh wanita, di mana pengidapnya mengalami tremor, mudah berkeringat, sulit tidur, gelisah, penurunan berat badan, diare, gangguan pada siklus menstruasi, serta cepatnya detak jantung.

  4. Aritmia
    Penyebab gelisah dan jantung berdebar berikutnya adalah aritmia atau gangguan irama jantung. Pada aritmia, detak jantung bisa terjadi terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur yang dapat dideteksi melalui pemeriksaan EKG (elektrokardiogram).

  5. Sindrom Metabolik atau Diabetes
    Sindrom metabolik atau diabetes dapat membuat tubuh menjadi lebih sensitif terhadap stres. Penyakit ini juga umumnya disertai dengan tingginya kadar glukosa pada darah, ketidakseimbangan hormon, dan komplikasi kardiovaskular, sehingga kemudian dapat memicu timbulnya perasaan gelisah dan jantung berdebar.

Cara Menangani Gelisah dan Jantung Berdebar

  1. Konsultasi dengan Dokter
    Jika Anda mengalami gelisah dan jantung berdebar, terlebih lagi jika kondisi ini terjadi secara intens dan terus-menerus, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Dengan berkonsultasi, dokter akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh untuk membantu menentukan penyebab dan rencana pengobatan yang sesuai.

  2. Mengelola Stres
    Pengelolaan stres yang baik dapat membantu mengurangi gejala gelisah dan jantung berdebar. Lakukanlah teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk membantu menenangkan pikiran dan merelaksasi tubuh.

  3. Gaya Hidup Sehat
    Menerapkan gaya hidup sehat dapat membantu mengurangi risiko gejala gelisah dan jantung berdebar. Terapkan dengan menjaga pola makan seimbang, beristirahat yang cukup, olahraga teratur, serta hindari konsumsi kafein atau obat-obatan yang berisiko memicu gejala.

  4. Terapi atau Obat-obatan
    Dalam beberapa kasus, terapi psikologis seperti cognitive behavioral therapy (CBT) atau penggunaan obat-obatan tertentu dapat direkomendasikan untuk mengatasi gelisah dan jantung berdebar.

Berdasarkan penjelasan di atas, gelisah dan jantung berdebar merupakan kondisi yang seharusnya tidak diabaikan, terlebih lagi jika kondisinya sudah semakin parah. Hal ini karena perasaan gelisah dan jantung berdebar yang terjadi secara intens tersebut bisa jadi adalah cara tubuh untuk memberi tahu akan adanya penyakit fisik atau mental tertentu. Terapkan gaya hidup sehat dan segeralah berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.

Baca juga: 9 Gejala Penyakit Jantung yang Kerap Disepelekan

Artikel ditulis oleh dr. Kabul Priyantoro, Sp.JP (K), FIHA (Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah RS EMC Cikarang).