Visceral Fat Menumpuk? Tidak Perlu Khawatir, Inilah Cara Mengatasinya!

Penting untuk diingat bahwa berat badan secara keseluruhan bukan satu-satunya indikator kesehatan. Meskipun seseorang mungkin memiliki berat badan yang sehat, visceral fat yang tinggi, dapat menjadi faktor risiko gangguan kesehatan. Visceral fat biasa disebut lemak perut, merupakan jenis lemak yang terdapat di dalam rongga perut, terutama di sekitar organ-organ dalam seperti hati, pankreas, dan usus. Penumpukan visceral fat dapat membawa pada penyakit serius. Sehingga, mengelola dan mengurangi kadar visceral fat merupakan langkah penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Yuk, kenali lebih jauh tentang visceral fat, dampaknya, dan bagaimana cara menurunkannya.

Penyebab Visceral Fat

Penyebab visceral fat bisa bervariasi dan melibatkan faktor-faktor gaya hidup, genetika, dan kesehatan secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa penyebab umum dari penumpukan visceral fat:

  • Pola makan tidak sehat: makanan tinggi lemak jenuh, gula tambahan, lemak trans, dan kalori berlebihan dapat memicu peningkatan akumulasi visceral fat. Jenis makanan tersebut, termasuk makanan olahan, makanan cepat saji, dan minuman berkarbohidrat tinggi. Asupan kalori yang melebihi aktivitas fisik, menyebabkan penumpukan cadangan kalori, yang lama kelamaan disimpan sebagai visceral fat.
  • Kurangnya aktivitas fisik: gaya hidup yang kurang aktif, seperti duduk sepanjang hari atau jarang berolahraga, dapat berkontribusi pada peningkatan visceral fat.
  • Genetika: Faktor-faktor genetik juga dapat memainkan peran dalam sejauh mana seseorang rentan terhadap akumulasi visceral fat.
  • Stres: Stres kronis dapat mempengaruhi kadar hormon dalam tubuh, seperti kortisol, yang dapat berkontribusi pada penumpukan visceral fat.
  • Kurang tidur: Kurang waktu tidur atau tidur yang tidak berkualitas telah dikaitkan dengan peningkatan kadar visceral fat.
  • Usia: Seiring bertambahnya usia, cenderung terjadi peningkatan visceral fat karena metabolisme tubuh dapat melambat.
  • Hormon: Gangguan hormon tertentu, seperti sindrom ovarium polikistik pada wanita atau penurunan hormon seksual pada pria, dapat memengaruhi distribusi lemak dalam tubuh dan menyebabkan peningkatan visceral fat.

Dampak Visceral Fat Terhadap Kesehatan

Visceral fat dapat memiliki dampak serius pada kesehatan tubuh, antara lain adalah:

  1. Penyakit jantung,
  2. Stroke,
  3. Diabetes,
  4. Penyakit pembuluh darah perifer,
  5. Peradangan kronis (kanker atau autoimun),
  6. Gangguan tidur (sleep apnea),
  7. Gangguan keseimbangan hormon,
  8. Penuaan dini.

Cara Mengatasi Visceral Fat

Penting untuk diingat bahwa mengurangi visceral fat memerlukan kesabaran dan komitmen jangka panjang. Tidak ada solusi cepat untuk mengatasi masalah ini.
Di bawah ini adalah beberapa langkah untuk mengurangi visceral fat:

  1. Diet seimbang (konsumsi makanan dengan banyak serat, porsi yang cukup, membatasi konsumsi makanan olahan atau tinggi gula, pengurangan karbohidrat, dan menghindari alkohol). Apakah dalam mengurangi visceral fat dilarang mengkonsumsi lemak? Jawabannya, tidak. Kandungan makanan berlemak masih aman untuk dikonsumsi, dengan catatan memperhatikan asupan lemak sehat, seperti lemak tak jenuh tunggal (alpukat dan minyak zaitun) serta lemak tak jenuh ganda (lemak pada ikan dan kacang-kacangan).
  2. Aktivitas fisik teratur, salah satunya adalah olahraga aerobik seperti bersepeda, berenang, atau jalan cepat. Mempertimbangkan olahraga intensitas tinggi juga dapat bantu membakar lemak secara efisien.
  3. Manajemen stres dengan melakukan meditasi, yoga, dan tidur yang cukup.
  4. Minum air secukupnya karena dehidrasi dapat mempengaruhi metabolisme tubuh.
  5. Konsultasikan dengan profesional medis, jika Anda memiliki masalah kesehatan yang mendasari atau memiliki pertanyaan tentang cara mengelola visceral fat, konsultasikan dengan profesional medis atau ahli gizi untuk panduan yang lebih spesifik.

Selain cara diatas, jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi juga berperan penting dalam mengatasi visceral fat. Makanan dan minuman yang dianjurkan unruk dikonsumsi, antara lain: teh hijau yang banyak mengandung zat antioksidan, kacang almond karena dapat membantu mengontrol nafsu makan dan memberikan energi berkelanjutan, minuman jus lemon dan air hangat setiap pagi untuk membersihkan saluran pencernaan dan merangsang metabolisme.

Itulah beberapa cara untuk mengatasi visceral fat. Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan Anda dengan EMC Healthcare sebelum memulai program penurunan berat badan atau perubahan signifikan dalam diet atau aktivitas fisik, terutama jika Anda memiliki kondisi medis yang mendasari.

Artikel ditulis oleh dr. Sari Purnama Hidayat, Sp.PD (Spesialis Penyakit Dalam RS EMC Pulomas).