Ciri-Ciri Hamil Muda: 15 Tanda yang Perlu Diperhatikan

Kehamilan merupakan proses alami yang berlangsung secara bertahap dan ditandai dengan berbagai perubahan fisik maupun hormon pada tubuh wanita. Ciri-ciri kehamilan bisa berbeda-beda pada setiap wanita, tergantung kondisi tubuh dan respons hormonal.

Ciri utama hamil merupakan telatnya siklus menstruasi. Namun, kehamilan muda tidak selalu ditandai dengan itu saja. Ada sejumlah gejala lain yang juga penting untuk diperhatikan.

15 Tanda Hamil Muda

Berikut ini adalah 15 tanda hamil muda yang perlu Anda ketahui:

1. Telat Menstruasi

Setelah terjadinya pembuahan, tubuh wanita akan mengeluarkan human chorionic gonadotropin yang membuat ovulasi berhenti. Artinya, siklus menstruasi pada wanita juga akan berhenti sampai kelahiran buah hati.

Telat menstruasi adalah tanda utama hamil muda. Namun, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh stres, pola makan ekstrem, atau gangguan hormon.

2. Mual

Mual adalah gejala khas awal kehamilan, yang dapat muncul kapan saja, tidak hanya di pagi hari. Kondisi ini dipicu oleh peningkatan hormon dan sensitivitas penciuman. Untuk meredakan mual, wanita dapat mengonsumsi jus serta jahe.

3. Muncul Jerawat

Saat hamil muda, tubuh mulai memproduksi hormon progesteron dalam jumlah lebih banyak dari biasanya. Kondisi ini dapat meningkatkan produksi minyak (sebum) pada kulit, sehingga rentan menimbulkan jerawat di wajah, leher, punggung, atau dada.

4. Suasana Hati Mudah Berubah

Mood swings pada wanita hamil dapat dijelaskan secara medis. Pada trimester awal, peningkatan kadar estrogen dan progesteron sering kali memengaruhi stabilitas emosi wanita hamil.

Wanita hamil dapat merasa takut, marah, bahagia, bahkan menangis dalam kurun waktu yang cepat.

5. Ngidam

Fluktuasi hormon pada masa kehamilan dapat memicu dorongan kuat terhadap makanan tertentu, dikenal sebagai ngidam. Mengidam suatu makanan umumnya terjadi di trimester pertama yang akan berkurang ketika trimester ketiga kehamilan. 

6. Mudah Lelah

Wanita hamil akan merasakan mudah lelah. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon yang menyebabkan tubuh memproduksi lebih banyak darah agar nutrisi janin dapat terpenuhi. 

7. Keputihan 

Cairan putih susu yang encer umumnya muncul di awal kehamilan sebagai bagian dari perubahan tubuh. Kondisi ini terjadi sebagai respons alami tubuh terhadap perubahan hormon selama kehamilan. 

8. Mudah Lapar

Ketika hamil, seorang wanita membutuhkan lebih banyak nutrisi agar kebutuhan tubuh tetap terjaga sekaligus menunjang tumbuh kembang janin. Dampaknya, rasa lapar dapat timbul lebih sering selama kehamilan.

9. Maag

Produksi hormon progesteron yang meningkat pada awal kehamilan dapat berdampak pada timbulnya gejala maag. Wanita hamil dapat meredakan gejala maag dengan pola makan porsi kecil namun sering. Selain itu, kurangi kebiasaan berbaring setelah makan. 

10. Sakit Punggung

Rasa nyeri di area punggung yang dirasakan oleh wanita hamil disebabkan oleh berubahnya postur tubuh serta ligamen yang renggang. Ketika merasa nyeri di area punggung, wanita hamil bisa menguranginya dengan menggunakan sepatu bertumit datar.

11. Sering Buang Air Kecil

Saat hamil, wanita biasanya jadi lebih sering ingin buang air kecil dibanding biasanya. Kondisi ini dipicu oleh peningkatan volume darah, sehingga ginjal harus menyaring darah lebih sering dari biasanya.

12. Sembelit

Saat hamil muda, hormon progesteron akan meningkat. Hal ini menyebabkan kontraksi lebih lambat dan terjadinya sembelit. Maka, wanita hamil muda disarankan untuk cukupi konsumsi serat dan hidrasi.

13. Sensasi Nyeri pada Payudara 

Sensasi nyeri pada payudara saat hamil muda yang dibarengi oleh perubahan pada payudara dan puting, seperti terasa penuh, besar, dan puting lebih gelap, disebabkan oleh tingginya hormon progesteron pada tubuh wanita.

14. Pusing

Wanita hamil muda bisa mengalami pusing akibat aliran darah yang kembali ke jantung melambat. Hal ini terjadi karena selama kehamilan, pembuluh darah menjadi lebih longgar dan melebar guna membantu aliran darah menuju janin.

15. Perdarahan

Wanita hamil muda dapat mengalami perdarahan ringan akibat terjadinya proses embrio yang menempel ke dinding rahim. Tanda ini dapat diketahui dengan adanya bercak darah kecil sebagai indikasi pembuahan embrio. 

Walau tanda yang normal, waspadai jika perdarahan pada wanita hamil terjadi secara berlebihan dan dibarengi dengan gejala lain yang mengkhawatirkan.

BACA JUGA: Penderita PCOS Bisa Hamil? Ini Cara Tingkatkan Peluangnya

Konsultasikan Kondisi Anda ke Dokter

Meski berbagai tanda di atas merupakan gejala hamil muda yang umum pada wanita, Anda tetap perlu mewaspadai jika muncul keluhan yang tidak biasa atau mengganggu aktivitas harian.

Tubuh ibu hamil memerlukan nutrisi yang cukup dan seimbang demi menjaga kondisi tubuh dan menunjang perkembangan janin. Bila Anda mengalami gejala yang terasa berat atau mencurigakan, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat.

Artikel ditulis oleh dr. Lisa Puspadewi Susanto, Sp.OG, FICS (Dokter Spesialis Kebidanan Kandungan RS EMC Alam Sutera).