Pertolongan Pertama yang Perlu Dilakukan Jika Buah Hati Mengalami Serangan Asma

Memiliki buah hati memang terasa sangat menyenangkan. Meski begitu, proses mengurus buah hati tidak selalu berjalan dengan lancar. Ada kalanya kita, sebagai orang tua, akan menghadapi momen-momen sulit dan mendebarkan, seperti ketika si kecil jatuh sakit.

Jika buah hati kita terserang penyakit umum, seperti batuk dan flu, kita mungkin tidak akan merasa terlalu panik karena sebagai orang tua, tentunya kita sudah mengetahui cara dan tahapan penanganan yang tepat untuk mengatasinya. Lantas, bagaimana jika si kecil terserang penyakit yang membutuhkan penanganan khusus dan tanggap seperti asma? Hal pertama yang perlu kita lakukan tentunya adalah menjaga kondisi diri agar tetap tenang dan segera melakukan penanganan pertama bagi penderita asma. Jika kita masih merasa bingung, langkah apa yang perlu kita lakukan sebagai pertolongan pertama ketika anak mengalami serangan asma, beberapa tips berikut dapat kita lakukan:

  1. Bantu anak untuk duduk tegak dengan nyaman

Hal pertama yang perlu dilakukan ketika anak terserang asma adalah membantunya untuk duduk tegak dan membuatnya berada dalam posisi yang nyaman. Hal ini dapat membantu si kecil untuk lebih rileks dan tenang sehingga dapat membantunya bernapas dengan lebih baik. Kita juga dapat membantunya untuk melonggarkan pakaian agar semakin mudah bernapas.

  1. Jauhkan anak dari hal yang dapat menjadi pencetus asma

Ada beberapa hal yang kemungkinan besar dapat menjadi pencetus asma. Di antaranya adalah debu, suhu udara yang dingin, atau bulu-bulu yang berterbangan dari hewan peliharaan. Jika si kecil terserang asma, ada baiknya kita menjauhkan si kecil dari hal-hal pencetus asma di sekitarnya terlebih dahulu untuk mencegah agar serangan asma tidak bertambah parah.

  1. Pemberian Inhaler

Peran inhaler bagi si kecil yang terserang asma sangat penting untuk membantunya bernapas lebih lega. Namun, si kecil pastinya perlu bantuan kita untuk menyemprotkan inhaler tersebut ke dalam mulutnya. Bantu ia menyemprotkan inhaler secara perlahan sebanyak 2x dengan selang waktu 30 menit. Apabila tidak ada perubahan, harus segera dibawa ke Rumah Sakit.

  1. Hubungi ambulans jika diperlukan

Jika tidak memiliki inhaler untuk si kecil atau serangan asma si kecil bertambah parah meski telah menggunakan inhaler hingga maksimal dosis semprotan sebanyak 10 kali, maka kita dapat segera menghubungi ambulans untuk membantunya mendapatkan perawatan medis secepatnya.

  1. Beri anak secangkir teh hangat

Memberi buah hati secangkir teh hangat dapat menjadi pertolongan pertama asma yang tepat. Alasan di balik hal ini adalah fakta bahwa minuman hangat yang mengandung kafein, seperti teh, dapat sedikit membantu membuka saluran pernapasan. Senyawa kafein bekerja dengan cara yang hampir mirip dengan obat asma bernama teofilin yang berfungsi mengurangi gejala sesak napas. Namun ini hanya untuk penderita Asma ringan.

Itu dia beberapa hal yang dapat kita lakukan ketika buah hati mengalami serangan asma. Namun, tips melakukan pertolongan pertama ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan prosedur penanganan medis. Jadi, setelah serangan asma anak mereda, ada baiknya untuk segera membawa anak ke fasilitas kesehatan yang mumpuni, seperti rumah sakit, untuk melakukan pemeriksaan dan mendapatkan tindakan dari tenaga medis yang profesional dan berpengalaman. Dengan begitu, serangan asma yang dialami oleh anak tidak berpotensi mengganggu tumbuh kembang dan kesehariannya.

Artikel ini ditulis oleh dr. Ribka Cordelia Iskandar, Sp.A (Dokter Spesialis Anak EMC Tangerang).