Penggunaan Masker yang Tepat

Di masa pandemi, setiap orang wajib menjaga kesehatan dirinya masing-masing. Lebih spesifik lagi pemerintah sudah memberikan standar protocol kesehatan yang wajib dipatuhi oleh seluruh masyarakat, yaitu sering mencuci tangan, menggunakan masker bila keluar rumah, dan menjauhi keramaian atau yang sering kita dengar dengan sebutan physical distancing.

Adapun arahan untuk menggunakan masker harus sesuai standar. Sering kita jumpai orang yang tidak menggunakan masker atau menggunakan masker tapi tidak tepat caranya. Sebelum terjadinya pandemi, masker hanya digunakan pada saat-saat tertentu, misalnya orang yang sedang sakit ataupun masker digunakan oleh petugas medis dan paramedis yang merawat pasien. Namun, di waktu sekarang masker memang menjadi kewajiban sekaligus kebutuhan paten setiap orang. Sekarang masker memiliki dua fungsi penting yang tidak bisa dipisahkan, yaitu mencegah orang tertular penyakit sekaligus mencegah orang untuk menularkan penyakit.

Berikut panduan cara menggunakan masker yang tepat :

  • Sebelum memasang masker, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau bila tidak tersedia, gunakan cairan pembersih tangan/ hand sanitizer.
  • Pasang masker untuk menutupi mulut dan hidung dan pastikan tidak ada sela antara wajah dan masker.
  • Hindari menyentuh masker saat digunakan; bila tersentuh, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau bila tidak tersedia dapat meggunakan hand sanitizer.
  • Ganti masker yang basah atau lembab dengan masker baru. Masker medis hanya boleh digunakan satu kali saja. Masker kain dapat dicuci dan digunakan berulang kali. Untuk masker kain, pilih masker dengan bahan katun yang cepat menyerap keringat dan  tidak panas. Ganti setiap 4 jam.
  • Untuk membuka masker: lepaskan dari belakang. Jangan sentuh bagian depan masker; Untuk masker 1x pakai, buang segera di tempat sampah tertutup atau kantong plastik. Untuk masker kain, segera cuci dengan deterjen. Setelah itu, cuci tangan kembali dengan menggunakan sabun atau menggunakan hand sanitizer.

Ditulis oleh dr. Marsella, Dipl. AAAM (EMC Plastic Surgery & Aesthetic Center di Rumah Sakit EMC Sentul).