Pemberian Gizi pada Balita

Setiap manusia pasti memerlukan gizi untuk kualitas hidup yang lebih baik. Secara umum, gizi merupakan zat yang dibutuhkan tubuh dalam pertumbuhan, perkembangan, pemeliharaan, dan juga memperbaiki jaringan tubuh. Gizi didapatkan dari makanan yang dikonsumsi, maka itu setiap orang tua harus mengetahui bagaimana cara memberikan gizi yang terbaik untuk setiap balita.

Seiring bertambahnya usia, sang bayi membutuhkan asupan gizi yang berbeda dari sebelumnya. Para ibu harus mengetahui tips memenuhi gizi balita dengan MPASI. Pada masa eksplorasi MPASI, rata-rata balita membutuhkan nutrisi sebesar 1000-1400 kalori (disesuaikan dengan aktivitas), 7 mg zat besi, 700 mg kalsium, dan 600 IU Vitamin D. Namun tetap harus berkonsultasi dengan dokter anak untuk mengatur pola makan dan juga jumlah gizi yang dibutuhkan, karena setiap balita pasti berbeda-beda.

Saat memasuki usia balita, si kecil akan mulai aktif bergerak dan mulai eksplor berbagai macam hal. Karena itu si kecil membutuhkan energi dari makanan yaitu karbohidrat dan juga lemak. Lemak tidak selalu bersifa negatif, karena lemak berfungsi untuk menambah energi dan menjaga kestabilan tubuh. Berbagai nutrisi lain juga dibutuhkan oleh balita seperti kalsium, magnesium, zat besi, dan sebagainya untuk memaksimalkan tumbuh kembang si kecil.

Adapun kendala yang dialami para ibu dalam pemberian gizi yang seimbang terhadap balita, seperti : anak menolak makan, sulit makan, pilih-pilih makanan, atau terbiasa makan camilan sehingga mengurangi napsu makan pada waktu makan. Kendala tersebut dapat diatasi dengan berbagai cara, antara lain :

  1. Memberikan contoh dengan mengajak makan bersama keluarga. Mulai memperkenalkan makanan secara bertahap, juga mencoba berbagai makanan baru untuk membentuk kebiasaan makan dan perasaan yang nyaman sejak balita.
  2. Selalu memperhatikan ukuran makanan yang diberikan agar disesuaikan dengan gigi balita yang masih tumbuh.
  3. Makanan seperti daging dan sayuran harus dimasak sampai matang dan empuk.
  4. Sebaiknya sang ibu memberikan menu makanan yang bervariasi agar anak tidak merasa bosan.
  5. Ajak anak untuk melakukan aktivitas fisik, karena akan menambah napsu makan.

*dirangkum dari berbagai sumber*