Orang lanjut usia (lansia) yang menginjak usia 60 tahun keatas akan mengalami perubahan kondisi kesehatan fisik yang mana juga terjadi pada kondisi kesehatan gigi dan mulut. Hal ini tentu berpotensi menggangu aktivitas pengunyahan (makan), pengucapan (berbicara) dan penampilan (estetika).
Perawatan gigi dan mulut yang dilakukan pada lansia, baik secara mandiri di rumah maupun di praktik dokter gigi, berbeda dengan usia lainnya. Perbedaan ini dapat terjadi karena menurunnya kemampuan lansia dalam merawat kebersihan gigi dan mulut secara maksimal serta berkurangnya kemandirian untuk berkunjung ke praktik dokter gigi.
Adapun beberapa masalah yang paling sering dialami diantaranya:
- Kehilangan Gigi
Sebagian besar lansia memiliki keluhan bahwa kondisi ompong menyulitkan mereka untuk mengunyah (makan) dan kurangnya percaya diri karena menurunnya keindahan senyuman (estetika). Disamping itu, kehilangan gigi terutama di area depan membuat lansia sulit berkomunikasi (berbicara) dengan orang lain dikarenakan pengucapan yang kurang begitu jelas. Hal ini terjadi akibat kerusakan dan kegoyangan gigi yang berujung pada pencabutan gigi.
- Gigi Berlubang
Gigi yang berlubang dapat terjadi karena berkurangnya kemampuan lansia dalam membersihkan/menyikat giginya yang berujung kepada nyeri gigi yang sangat mengganggu dan kerusakan gigi yang cukup besar sehingga tidak dapat dilakukan penambalan kembali. Lubang gigi yang berujung tajam juga berpotensi menyebabkan trauma di dalam mulut seperti sariawan dan luka yang berulang, sehingga menyulitkan lansia untuk makan.
- Kegoyangan Gigi
Gigi geligi kita dapat bertahan dan digunakan seumur hidup tetapi kehadiran karang gigi yang jarang atau bahkan tidak pernah dibersihkan dan penggunaan beberapa gigi secara berlebihan dapat membuatnya menjadi goyang akibat telah hilangnya banyak gigi lainnya. Kurangnya kemandirian lansia untuk mengunjungi praktik dokter gigi membuatnya tidak dapat melakukan pemeriksaan dan perawatan gigi secara berkala.
Dalam rangka mencegah atau meminimalkan penyakit gigi dan mulut pada lansia, pastikan Anda menerapkan cara merawat gigi dan mulut dengan baik dan benar, dengan cara sebagai berikut:
- Menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan teratur dan menyeluruh
Lansia perlu menyadari bahwa menyikat gigi dan membersihkan area mulut merupakan sebuah kebutuhan perawatan diri, sehingga perlu dilakukan secara teratur, setiap hari setelah sarapan dan sebelum tidur serta menyeluruh. Kesabaran dan ketelitian dalam menyikat gigi sangat diperlukan sebagai pendukung dari menurunnya kelincahan gerakan tangan lansia. Menggunakan obat kumur juga dapat dilakukan untuk melengkapi usaha membersihkan mulut secara keseluruhan dari bakteri dan jamur yang tidak terjangkau oleh penyikatan gigi.
- Menggunakan dan merawat gigi tiruan setiap hari
Menggunakan gigi tiruan dapat membantu lansia untuk mengunyah lebih baik, berbicara lebih jelas, dan berpenampilan lebih menarik. Namun, gigi tiruan tersebut, terutama yang dapat dilepas (removable), perlu dibersihkan setiap hari minimal satu kali sebelum tidur saat menyikat gigi, juga dengan sikat gigi dan pasta gigi secukupnya. Hal ini sangatlah untuk mencegah penumpukan bakteri maupun jamur yang dapat menimbulkan infeksi / radang di jaringan lunak dalam mulut.
- Mengunjungi praktik dokter gigi secara rutin
Sekurang-kurangnya setiap 6 bulan sekali, lansia perlu memeriksakan diri ke dokter gigi untuk melakukan perawatan dan mendapatkan saran untuk menjaga kesehatan gigi dan mulutnya. Pembersihan karang gigi (scaling) wajib dilakukan dalam rangka mencegah kegoyangan gigi, menyembuhkan gusi yang mudah berdarah dan mengatasi bau mulut. Penambalan gigi berlubang perlu segera dituntaskan agar rasa nyeri gigi di suatu hari nanti dapat dihindari.
Dukungan keluarga sangat berarti bagi lansia dalam menjaga kesehatan dan merawat gigi serta area mulutnya. Bantuan yang dapat diberikan antara lain:
- Membantu membuatkan jadwal berkunjung ke praktik dokter gigi secara teratur serta ikut mengantarnya bila diperlukan.
- Mengingatkan untuk menyikat gigi serta membersihkan gigi tiruannya setiap hari.
- Yang terpenting adalah mendengarkan keluhan lansia saat ia merasakan ketidaknyamanan atau nyeri pada gigi atau area mulutnya agar dapat segera diatasi secara mandiri dilanjutkan dengan pemeriksaan dan pengobatan di praktik dokter gigi.
Demikian penjelasan mengenai cara perawatan kesehatan gigi dan mulut pada lanjut usia, semoga dapat memberikan pencerahan demi terciptanya kesehatan yang optimal pada lanjut usia.
Untuk berkonsultasi lebih lanjut mengenai kesehatan gigi dan mulut Anda, dapat berkonsultasi dengan Dokter Gigi di Rumah Sakit EMC Sentul.
Artikel ditulis oleh drg. Ewaldo, MM, MH (Dokter Gigi RS EMC Sentul).