Mengenal Kanker Rongga Mulut

Menurut data dari Globocan  tahun 2020 kanker rongga  mulut menempati urutan ke-17  untuk kasus baru terbanyak di  Indonesia dengan jumlah 5.780  kasus.

Kanker rongga mulut adalah Keganasan pada daerah bibir, buccal mucosa, gigi, gusi, lidah, dan bagian dalam rongga mulut. Kasus yang sering adalah kanker lidah dan jenis sel kanker terbanyak pada rongga mulut yaitu squamous cell cancers.

Penyebab utama kanker rongga mulut adalah merokok. Jika sariawan yang tidak kunjung sembuh selama lebih dari 2 bulan patut dicurigai sebagai lesi pra-kanker. Segera periksa dan konsultasikan diri anda kepada dokter yang ahli.

Tanda dan gejala kanker rongga mulut paling sering yang ditemukan  bercak putih atau merah pada dan sariawan yang tidak kunjung  sembuh. Untuk gejala lain dari kanker rongga  mulut sesuai dengan lokasi kanker  antara lain suara serak, sulit menelan,  bau mulut, luka berdarah ataupun  benjolan pada leher.

Faktor pencetus terjadinya kanker rongga mulut antara lain :

  • Merokok
  • Konsumsi alcohol
  • Faktor Genetik
  • Infeksi Virus HPV
  • Luka kronik yang tidak sembuh
  • Nutrisi buruk.

Untuk mendiagnosa kanker rongga mulut yaitu meliputi anamnesis (keluhan utama, riwayat penyakit, faktor-faktor resiko), pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang lainnya seperti MRI, CT Scan, USG dan PET Scan, Laboratorium, Sitologi/Patologi Anatomi(Pemeriksaan sel jaringan tubuh).

Sebaiknya Sobat EMC melakukan pemeriksaan rutin ke Dokter Spesialis Gigi 1-2 tahun sekali untuk menjaga kesehatan gigi dan rongga mulut. Pemeriksaan dapat dilakukan lebih sering atau disesuaikan berdasarkan kondisi kesehatan rongga mulut Anda.

Artikel ditulis oleh Dr. dr. Denni Joko Purwanto, Sp.B(K)Onk, MM (Spesialis Bedah Konsultan Onkologi RS EMC Alam Sutera).