Mengenal EVLA, Penanganan Varises dengan Metode Laser

Varises adalah kondisi yang umum terjadi, terutama pada orang dewasa dan lanjut usia. Kondisi medis ini terjadi ketika pembuluh darah vena menjadi melebar dan berbelok dan biasanya terjadi pada kaki. Varises adalah penyakit dengan gejala seperti nyeri, bengkak, dan ketidaknyamanan pada kaki serta dapat berupa luka kronis pada mata kaki yang tidak kunjung sembuh. Selain itu, varises juga dapat mengganggu penampilan fisik dan kualitas hidup. Salah satu metode pengobatan yang semakin populer untuk mengatasi varises adalah Minimally Invasive dengan Endovenous Laser Ablation (EVLA).

Apa itu Endovenous Laser Ablation (EVLA)?

EVLA adalah prosedur medis yang dilakukan untuk mengobati vena varises dengan menggunakan energi laser. Prosedur ini dilakukan secara minimal invasif, yang berarti tidak memerlukan sayatan besar atau anestesi umum. Sebaliknya, seorang ahli bedah vaskular atau dokter spesialis vaskular akan mengambil pendekatan minimal invasif dengan memandu serat optik berdiameter kecil ke dalam vena yang rusak melalui kateter dengan panduan USG. Serat optik ini kemudian akan mengirimkan energi laser ke dinding vena, menyebabkan pemanasan dan akhirnya menutup atau menyebabkan thrombosis vena varises. Metode EVLA sendiri memiliki beberapa manfaat dan keuntungan dalam pengobatannya yaitu:

  1. Pemulihan lebih cepat karena pasien biasanya bisa kembali beraktivitas normal dalam waktu singkat setelah prosedur dilakukan.
  2. EVLA tidak memerlukan pembedahan terbuka atau pembedahan besar sehingga risiko infeksi dan bekas luka lebih rendah.
  3. Metode pengobatan ini efektif dalam menutup atau menghilangkan vena varises serta membantu meredakan gejala seperti nyeri, bengkak dan luka kronis.
  4. Prosedur ini juga memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dalam mengatasi varises dan minimal kekambuhan.

Bagaimana tahapan pengobatan EVLA dilakukan?

  1. Evaluasi: Dokter akan melakukan evaluasi terlebih dahulu dengan menggunakan ultrasound untuk evaluasi pembuluh darah vena yang rusak pada pasien.
  2. Persiapan pasien: Pasien biasanya akan diberikan anestesi spinal dan mapping (pemetaan) dengan gambar dan bantuan USG untuk mengurangi rasa sakit selama proses pengobatan.
  3. Pengiriman laser: Serat optik yang dilengkapi dengan laser akan dimasukkan ke dalam vena yang rusak melalui kateter.
  4. Penutupan vena: Energi laser akan diaktifkan, dan vena akan menutup atau menghilang karena panas / thermal yang dihasilkan oleh laser, secara selektif tanpa merusak struktur saraf, pembuluh darah dan jaringan sehat lainnya.
  5. Pemantauan: Selama prosedur dilakukan, dokter akan terus memantau pergerakan serat optik dengan bantuan ultrasound, apabila disertai dengan benjolan berkelok yang signifikan dapat dilengkapi microphlebectomy pada pembuluh darah vena.
  6. Pemulihan: Setelah prosedur laser selesai, pasien akan diberikan instruksi perawatan pasca prosedur dan stocking kompresi. Dapat pulang dalam satu hari setelah tindakan laser dilakukan.

Apakah setiap varises dapat diatasi dengan Prosedur Endovenous Laser Ablation (EVLA)?

Varises sendiri dapat dibagi menjadi tiga kategori utama: varises halus (kapiler), varises jala (retikuler), dan varises trunkal (besar). Pilihan pengobatan yang sesuai dapat bervariasi berdasarkan klasifikasi varises, lokasi munculnya pada tubuh, serta kondisi kesehatan pasien yang bersangkutan. Oleh karena itu, sebelum menentukan pendekatan pengobatan yang paling tepat, dokter biasanya melakukan evaluasi menyeluruh yang mencakup anamnesa dengan pasien untuk memahami keluhan mereka terkait varises. Pada tahap berikutnya, dokter akan menggunakan alat seperti doppler ultrasound untuk mengidentifikasi varises secara lebih detail dan menilai tingkat keparahan serta lokasi yang terkena. Setelah analisis ini selesai, dokter akan membuat rencana pengobatan yang disesuaikan dengan kondisi pasien.

Untuk kasus varises yang relatif ringan dan tidak menyebabkan gejala yang parah, tetapi mungkin mengganggu penampilan, dokter seringkali akan merekomendasikan metode seperti sclerotherapy, yang melibatkan injeksi larutan khusus ke dalam vena untuk mengisi atau memadatkannya. Pasien juga mungkin akan disarankan untuk menggunakan stocking penekan vena sebagai bagian dari perawatan. Sementara itu, pada kasus varises yang lebih serius, yang dapat menyebabkan nyeri yang signifikan, luka terbuka, atau bahkan mengganggu aktivitas sehari-hari, dokter mungkin akan mempertimbangkan Prosedur EVLA. Proses ini melibatkan penggunaan laser endovenous yang diarahkan ke dalam vena yang terkena melalui kateter. Laser ini menghasilkan panas yang cukup untuk menutup vena yang bermasalah, memungkinkan perbaikan yang signifikan. Penting untuk diingat bahwa setiap kasus varises adalah unik, dan pendekatan pengobatan harus disesuaikan dengan kebutuhan individu pasien. Selain itu, jika pasien memiliki kondisi kesehatan lain seperti diabetes, hipertensi, atau faktor risiko lain, dokter dapat menyesuaikan strategi pengobatan dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut.

Dengan metode yang efektif dan minimal invasif untuk penanganan varises seperti EVLA, tingkat keberhasilan pasien akan meningkat lebih tinggi dengan pemulihan yang cepat. Maka dari itu, apabila Anda mengalami keluhan varises, EVLA menjadi pilihan yang menarik untuk memberikan pengobatan yang maksimal. Namun, sebelum menjalani prosedur ini, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis vaskular Rumah Sakit EMC. bersama dokter terbaik kami, Anda akan mendapatkan pelayanan kesehatan yang terpadu dan pengobatan mutakhir untuk menyembuhkan Anda dari varises yang dialami.

Artikel ditulis oleh dr. Anne Saputra, M.Biomed, Sp.B, Subsp.BVE (K) (Spesialis Bedah Vaskular dan Endovaskular RS EMC Pulomas).