Memahami Pentingnya Manfaat Keluarga Berencana (KB) Bagi Kesehatan Wanita

Keluarga berencana (KB) adalah suatu program pemerintah yang dirancang untuk mengatur angka kelahiran penduduk. Menurut Undang-Undang No. 10 Tahun 1992 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera, keluarga berencana (KB) diartikan sebagai upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan untuk mewujudkan keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera.

Tujuan Keluarga Berencana

Secara khusus, program keluarga berencana (KB) bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan suatu keluarga dengan membatasi angka kelahiran atau jumlah kelahiran anak. Penerapannya dijalankan dengan pemberian kesadaran terhadap masyarakat akan pentingnya pemakaian alat kontrasepsi seperti pil KB, IUD (Intrauterine Device), suntik KB, kondom, implan, dan metode kontrasepsi lainnya.

Dengan mencanangkan slogan “dua anak lebih baik”, program keluarga berencana (KB) juga bertujuan untuk:

  1. Meningkatkan kesehatan ibu dan anak.
  2. Meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait pentingnya alat kontrasepsi.
  3. Mencegah pernikahan dini.
  4. Memberikan perempuan kendali atas keputusan reproduksinya.
  5. Menjamin terkendalinya jumlah penduduk.

Manfaat KB Bagi Kesehatan Wanita

Program Keluarga Berencana (KB) tidak hanya telah berhasil menekan jumlah angka kelahiran, namun program ini juga dinilai memiliki banyak manfaat bagi kesehatan wanita. Adapun manfaat yang dapat seorang wanita dapatkan setelah menerapkan program KB adalah sebagai berikut.

  1. Mencegah Kehamilan yang Tidak Diinginkan
    Penggunaan kontrasepsi sebagai bagian dari KB dapat membantu untuk mencegah terjadinya kehamilan yang tidak direncanakan atau terjadinya kehamilan yang terlalu banyak dalam waktu yang singkat. Sebagai akibatnya, seorang wanita dapat terhindar dari stres ataupun masalah kesehatan mental lainnya yang dapat ditimbulkan dari kehamilan yang tidak diinginkan.
  2. Mengurangi Risiko Kanker Rahim dan Kanker Serviks
    Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Institut Catala d’Oncologia di Catalonia, Spanyol yang melibatkan lebih dari 20 ribu wanita, ditemukan bahwa para wanita yang menggunakan alat kontrasepsi IUD mengalami penurunan risiko terjangkitnya kanker rahim (endometrium) dan kanker serviks secara signifikan.
    Hal ini bisa terjadi karena IUD yang ditanam di dalam rahim dapat menimbulkan respons peradangan, sehingga dapat mencegah bahkan menghilangkan virus Human papillomavirus (virus HPV) sebagai faktor utama kanker serviks.
  3. Menghindari Penyakit Menular Seksual (PMS)
    Penggunaan kondom sebagai salah satu metode kontrasepsi juga dapat melindungi wanita dari berbagai penyakit menular seksual (PMS). Alat kontrasepsi ini dapat mencegah pertukaran cairan tubuh selama hubungan seksual, sehingga sangat efektif dalam mengurangi risiko penularan PMS seperti HIV/AIDS, klamidia, gonore, sifilis, dan herpes genital.
  4. Meningkatkan Kesehatan Mental
    Dengan menerapkan program KB, seorang wanita mempunyai kontrol yang lebih besar terhadap kehidupan dan perencanaan masa depan, baik untuk dirinya sendiri ataupun keluarga kecilnya. Perencanaan yang baik ini tentunya dapat meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional kedepannya.
  5. Meningkatkan Kesehatan Fisik
    Selain dapat meningkatkan kesehatan mental, program KB juga dapat meningkatkan kesehatan wanita secara fisik. Dengan mengatur jarak kelahiran antar anak minimal 2-3 tahun, tubuh seorang wanita dapat memiliki waktu yang cukup untuk pulih dan kembali ke kondisi optimal sebelum menghadapi kehamilan berikutnya. Selain itu, kehamilan yang terencana dengan baik juga dapat mengurangi risiko komplikasi kehamilan seperti anemia, pendarahan, dan preeklampsia.
  6. Terhindar dari Risiko Kematian
    Kehamilan pada usia yang sangat muda (remaja) atau usia yang sangat tua (lebih dari 35 tahun) memiliki risiko komplikasi yang lebih tinggi. Di sinilah KB memiliki peran penting untuk membantu mencegah kehamilan pada usia-usia berisiko tersebut. Dengan memastikan kehamilan yang diinginkan, direncanakan, dan dikelola dengan baik, risiko komplikasi yang dapat mengancam jiwa selama kehamilan dan persalinan pun dapat dikurangi secara signifikan.

Baca juga: Informasi Dasar Kehamilan yang Wajib Diperhatikan!

Peran wanita sebagai ibu sangatlah signifikan bagi keberlangsungan suatu keluarga. Oleh karenanya, penting untuk memahami dengan baik apa itu program keluarga berencana (KB) beserta manfaat-manfaatnya guna menjaga kesehatan seorang wanita, baik kesehatan fisik maupun mentalnya. Dengan pemahaman yang tepat dan implementasi yang baik terkait perencanaan waktu kehamilan, jumlah anak, serta metode kontrasepsi yang akan digunakan, kesejahteraan keluarga pun akhirnya dapat tercapai.

Artikel ditulis oleh dr. Melkiandri Fanggidae, Sp.OG (Dokter Spesialis Kebidanan Kandungan RS EMC Cibitung).