Langkah-langkah yang dapat Dilakukan dalam Mengatasi Anemia

Anemia merupakan sebuah kondisi yang terjadi saat jumlah sel darah merah (hemoglobin) yang sehat mengalami penurunan jumlah, atau ketika sel darah merah tidak berfungsi dengan baik. Sehingga, hal tersebut menyebabkan organ-organ yang berada dalam tubuh tidak mendapatkan oksigen yang cukup dan menyebabkan penderitanya mudah mengalami kelelahan pusing, dan beberapa gangguan lainnya. Seseorang dapat dinyatakan mengalami anemia ketika kadar hemoglobin yang terkandung dalam sel darahnya berjumlah kurang dari 14 gram/desiliter (laki-laki), dan 12 gram/desiliter (perempuan).

Apa yang Menyebabkan Anemia?

Pada dasarnya, anemia dapat disebabkan oleh tiga kondisi yang meliputi:

  • Kurangnya produksi sel darah merah
  • Hilangnya darah secara berlebihan
  • Sel darah merah yang hancur terlalu cepat

Anemia dapat terjadi akibat berbagai macam hal, lain seperti kehamilan, kerusakan pada sumsum tulang misalnya, penyakit kronis, seperti penyakit liver dan gagal ginjal, maupun mutasi gen.

Bagaimana Gejala Umum Anemia?

Adanya perbedaan penyebab yang mendorong timbulnya anemia ini juga menjadikan gejala dari anemia menjadi bervariasi. Namun, berikut merupakan beberapa gejala yang umum terjadi pada penderita anemia:

  • Mudah merasa lelah dan lemas
  • Mengalami pusing dan sakit pada bagian kepala
  • Sering mengantuk
  • Kulit mengalami kepucatan atau kekuningan
  • Tidak teraturnya detak jantung
  • Kedinginan terutama pada bagian kaki dan tangan
  • Sesak napas dan nyeri pada bagian dada

Bagaimana Langkah Mengatasi Anemia?

Langkah yang dapat diambil dalam mengatasi anemia tergantung dengan jenis penyebab dari anemia yang dialami sehingga beberapa kasus tertentu membutuhkan diagnosis dan pendampingan dokter. Namun, berikut merupakan beberapa jenis pengobatan yang umum direkomendasikan oleh dokter:

  1. Meningkatkan konsumsi makanan yang mengandung zat besi
    Secara umum, anemia dapat terjadi dikarenakan kurangnya zat besi yang merupakan bahan pembentuk sel darah merah. Oleh karena itu, konsumsi makanan yang kaya akan zat besi dapat menjadi salah satu langkah yang dapat diambil untuk mengatasi anemia. Adapun beberapa jenis makanan tinggi zat besi meliputi daging merah, kuning telur, seafood, dan sebagainya. Selain makanan, zat besi juga dapat didapatkan dengan cara mengonsumsi suplemen-suplemen tinggi zat besi.
  2. Meningkatkan konsumsi vitamin B12 dan asam folat
    Salah satu penyebab anemia selain kekurangan zat besi adalah kurangnya kandungan vitamin B12 dan asam folat pada tubuh. Padahal, keduanya termasuk dalam nutrisi yang diperlukan pada proses produksi sel darah merah pada tubuh. Adapun vitamin B12 terkandung pada makanan-makanan seperti hati ayam, ikan, kerang, produk susu, dan sebagainya. Sedangkan asam folat terkandung pada susu dan sayuran hijau.
  3. Melakukan transfusi darah
    Transfusi darah merupakan salah satu upaya untuk mengatasi anemia secara cepat yang dilakukan dengan mendapatkan donor darah yang diberikan melalui pembuluh darah. Bagi penderita anemia, transfusi dapat berguna untuk meningkatkan jumlah sel darah merah dalam tubuh.
  4. Konsumsi obat-obatan
    Pada beberapa kasus tertentu, pemberian obat dilakukan oleh dokter misalnya untuk menekan sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan hancurnya sel darah merah berlebihan, atau untuk meningkatkan produksi sel darah.

Itulah penyebab, gejala, serta langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi anemia. Segera periksakan dan konsultasikan ke dokter apabila Anda atau kerabat Anda dirasa memiliki gejala serupa agar dapat ditangani lebih lanjut.

Artikel ditulis oleh dr. Febri Kurniawati, Sp.PD (Spesialis Penyakit Dalam RS EMC Alam Sutera).