Hampir setiap orang tentunya pernah mengalami sensasi mual dan kembung akibat jumlah asam lambung yang berlebihan. Sebagian besar diantaranya hanya mengkonsumsi obat pereda asam lambung yang dijual bebas di pasaran. Hanya sedikit sekali orang yang memeriksakan diri ke dokter ketika mengalami gangguan kesehatan akibat asam lambung, padahal gangguan yang dirasakan bisa jadi merupakan penyakit asam lambung atau GERD.
Apa itu GERD atau penyakit asam lambung?
Penyakit Asam Lambung atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) merupakan penyakit yang cukup familiar di kalangan masyarakat dan pada dasarnya penyakit ini diakibatkan oleh produksi asam lambung yang sangat meningkat.Sehingga menimbulkan beberapa keluhan seperti nyeri di ulu hati, mual, kembung, sering sendawa dan beberapa keluhan lainnya.
Siapa yang rawan terkena penyakit ini?
Asam lambung bisa terjadi pada setiap orang dikarenakan meningkatnya produksi asam lambung yang bersifat multifaktorial, yakni makanan yang bersifat asam, mengonsumsi obat-obatan tertentu, infeksi Helicobacter Pylori dan juga faktor stres sehingga dapat mempengaruhi peningkatan produksi asam lambung. Disamping itu terdapatnya penurunan faktor proteksi dari mukosa lambung yang dapat menyebabkan kerusakan mukosa akibat paparan asam lambung.
Bagaimana diagnosa penyakit ini?
Untuk mendiagnosis penyakit asam lambung dapat dilakukan melalui anamnesis mengenai adanya riwayat keluhan seperti nyeri ulu hati, mual, kembung, sering sendawa dan keluhan lainnya yang disertai dengan beberapa pemeriksaan penunjang semisal endoskopi saluran cerna bagian atas atau gastroskopi. Diterangkan lebih lanjut, penyakit asam lambung merupakan penyakit yang serius dan bila dibiarkan dapat menyebabkan tukak lambung atau ulkus pada lambung. Jika dibiarkan dan tidak segera diobati dapat menimbulkan beberapa komplikasi yang bersifat mengancam nyawa seseorang seperti perdarahan.
Apa yang menjadi penyebab penyakit ini?
Penyebab dari penyakit ini adalah infeksi bakteri Helicobacter pylori, membuat tukak atau ulkus tersebut dapat bersifat prekanker lantaran Helicobacter pylori saat ini telah dianggap seperti bakteri karsinogen oleh WHO. Penyakit asam lambung merupakan penyakit yang cukup serius, sehingga dapat menyerang siapa saja tanpa batasan usia maupun jenis kelamin baik itu perempuan atau laki-laki. Sehingga dapat menghilangkan nyawa seseorang.
Bagaimana pengobatan penyakit asam lambung?
Mengobati penyakit asam lambung dapat dimulai secara sederhana yakni mengatur pola makan, seperti:
- Memakan makanan dengan porsi kecil dengan interval yang teratur
- Menghindari makanan yang susah dicerna atau dapat menyebabkan kembung
- Menghindari makanan yang asam seperti asam jawa dan jeruk
- Mengurangi merokok dan konsumsi alkohol.
Selain poin-poin tersebut, ada baiknya Anda mulai menerapkan pola hidup yang sehat dengan istirahat yang cukup dan mengurangi faktor-faktor yang dapat meningkatkan stress akan sangat membantu pengobatan asam lambung. Dan misalkan hal-hal tersebut belum dapat menyembuhkan penyakit asam lambung maka tersedia berbagai jenis obat-obatan yang dapat mengurangi produksi asam lambung. Maka tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter Spesialis Penyakit Dalam ketika merasa penyakit asam lambung sudah mengganggu Anda.
Artikel Ini ditulis oleh Dr. Nella Suhuyanly, Sp.PD – KGEH (Dokter Spesialis Penyakit Dalam di RS EMC).