Kenali Obat Penghilang Rasa Sakit yang Anda Pakai

Ketika Anda merasa sakit kepala, demam, nyeri pada perut, atau berbagai rasa sakit lainnya yang timbul di bagian tubuh, Anda mungkin akan membeli obat-obatan penghilang rasa sakit dan mengonsumsinya, lalu berharap semua nyeri dan rasa sakit Anda akan hilang.

Obat penghilang rasa sakit yang sering dikonsumsi biasanya mengandung Paracetamol. Namun untuk dosis nya biasa disesuaikan dengan tingkat nyeri yang dirasakan setiap orang. Paracetamol terkenal untuk menghilangkan rasa sakit kepala atau pusing. Memang obat ini ditargetkan untuk mengobati bagian otak yang menimbulkan rasa nyeri. Obat ini akan menghentikan produksi zat kimiawi yang menyebabkan bagian otak tersebut meradang. Sebenarnya zat kimiawi yang menyebabkan peradangan ini, bisa dihasilkan oleh seluruh bagian tubuh, namun zat tersebut memang lebih banyak jumlahnya di otak. Paracetamol juga berguna untuk mengatasi demam dan sakit kepala.

Meskipun jarang, namun terdapat juga efek samping dari mengkonsumsi Paracetamol , biasanya ditandai dengan: Ruam atau pembengkakan. Ini bisa menjadi tanda dari reaksi alergi Hipotensi (tekanan darah rendah) ketika diberikan di rumah sakit dengan infus. Kerusakan hati dan ginjal, ketika diambil pada dosis lebih tinggi dari yang direkomendasikan (overdosis) Dalam kasus ekstrim kerusakan hati yang dapat disebabkan oleh overdosis parasetamol bisa berakibat fatal.

Carilah bantuan medis darurat jika Anda memiliki salah satu dari tanda-tanda reaksi alergi paracetamol seperti : gatal-gatal; kesulitan bernapas; pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.

Source : https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/obat-nyeri-penghilang-rasa-sakit/

https://mediskus.com/paracetamol