Kenali Gejala dari Rabun Jauh (Miopia)

Penglihatan merupakan indera yang sangat penting dalam menentukan kualitas hidup manusia. Miopia atau rabun jauh merupakan kelainan refraksi mata karena bola mata yang terlalu panjang atau kornea yang terlalu cembung seingga bayangan yang terlihat menjadi kabur karena difokuskan di depan retina. Miopia atau rabun jauh dikenal dengan istilah mata minus. Kondisi seperti ini biasanya di rasakan sejak usia anak-anak dan pada umumnya miopiaa dapat terus bertambah seiring bertambahnya usia. Terjadinya miopia dapat dipengaruhi oleh kebiasaan dalam menggunakan penglihatan sehari-hari.

Seseorang yang lebih banyak menghabiskan waktu di depan komputer atau banyak menghabiskan waktunya dengan membaca tanpa istirahat akan lebih besar kemungkinannya untuk menderita miopia. Tingkat keparahan miopia beragam dan berbeda-beda pada setiap penderita. Pengidap miopia yang ringan umumnya tidak membutuhkan penanganan khusus, tapi membutuhkan kacamata agar dapat melihat jauh dengan lebih jelas. Jika miopianya sudah tergolong parah, maka penglihatan menjadi sangat kabur, jika tidak ditangani dengan benar maka akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Penduduk yang berada di perkotaan cenderung beresiko terkena miopia karena penggunaan teknologi yang sangat tinggi.

Gejala utama miopia adalah penglihatan buram saat melihat benda jauh. Untuk dapat melihat dengan jelas, maka lensa dan otot-otot lensa akan bekerja ekstra untuk memfokuskan banyangan agar bisa terliat lebih jelas. Jika hal ini berlangsung sepanjang hari tanpa kaca mata maka penderita miopia akan sering mengalami sakit kepala karena mata kelelahan. Keluhan lain yang biasa ditemukan yaitu kesulitan melihat jalan dan rambu lalu lintas saat berkendara. Pada anak-anak, biasanya akan terdeteksi saat ia kesulitan melihat tulisan di papan tulis sekolah. Sehari-hari anak akan terlihat menyipitkan mata atau menutup mata sebagian agar dapat melihat dengan jelas. Kadang anak juga terlihat lebih suka menonton televisi dengan jarak yang sangat dekat.

Cara mengatasi miopia adalah dengan menggunakan kacamata ataupun lensa kontak dengan ukuran yang sesuai, operasi lasik dan merubah gaya hidup. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah ataupun mengurangi miopia antara lain menghindari penggunaan komputer atau gadget yang terlalu lama, mengistirahatkan mata saat menggunakan gedget atau komputer selama 15 menit dalam 2 jam, selalu menggunakan kacamata atau lensa kontak yang tepat untuk kondisi mata, dan melakukan olahraga secara teratur.

Artikel ditulis oleh dr. Cicilia Hendarmin, Sp.M (Spesialis Mata RS EMC Pulomas).