Osteoartritis primer (OA tipe 1) merupakan bentuk paling umum dari penyakit sendi degeneratif yang terjadi akibat penuaan tanpa penyebab sekunder seperti trauma atau penyakit sistemik. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan karakteristik klinis dan radiologis dari OA primer, khususnya pada sendi lutut dan panggul, serta meninjau faktor risiko dan pendekatan diagnosis yang digunakan di praktik klinis ortopedi.
BACA JUGA: Kenali dan Cegah Penyakit Osteoarthritis Sedari Dini
Kenali Apa Itu Osteoartritis
Osteoartritis (OA) adalah penyakit degeneratif sendi, kerusakan yang ditimbulkan bisa dilihat dengan rusaknya progresif kartilago artikular, sklerosis subkondral, pembentukan osteofit, dan perubahan sinovial. OA primer (atau OA tipe 1) terjadi tanpa penyebab yang jelas dan umumnya berhubungan dengan faktor usia, genetik, beban mekanik, dan status hormonal. Prevalensi OA meningkat seiring usia dan menjadi salah satu penyebab utama disabilitas pada populasi usia lanjut.
Karakteristik Klinis
Di tahap awal, osteoartritis dapat menimbulkan keluhan seperti nyeri dan kekakuan pada sendi. Gejala ini cenderung memburuk secara bertahap dan dapat mengganggu kemampuan penderita dalam menjalani aktivitas harian. Berikut untuk selengkapnya:
1. Gejala Utama
- Nyeri sendi: Terutama saat aktivitas, mereda saat istirahat.
- Kekakuan: Terutama di pagi hari (<30 menit="" span="">
- Penurunan fungsi: Kesulitan berjalan, jongkok, atau menaiki tangga.
- Crepitus: Sensasi "berderit" saat pergerakan sendi.
- Pembesaran sendi: Akibat pembentukan osteofit dan efusi sinovial.
2. Lokasi Tersering
- Sendi lutut (gonartrosis)
- Sendi panggul (koksartrosis)
- Sendi interfalangeal distal dan proksimal tangan
3. Faktor Risiko Klinis
- Usia lanjut (>50 tahun)
- Jenis kelamin perempuan (terutama pascamenopause)
- Obesitas
- Riwayat keluarga OA
- Aktivitas berat atau repetitif
Karakteristik Radiologis
Diagnosis dapat dilakukan dengan radiografi konvensional (X-ray). Tingkat keparahan OA biasanya diklasifikasikan menggunakan klasifikasi Kellgren–Lawrence, yang menjadi acuan penting dalam menentukan tahap dan penanganan pasien.
1. Temuan Radiografis Khas:
- Penyempitan celah sendi (asimetri, biasanya di kompartemen medialis lutut)
- Sklerosis tulang subkondral
- Osteofit marginal
- Kista subkondral
- Deformitas bentuk sendi (pada tahap lanjut)
2. Skoring Radiologis (Kellgren-Lawrence):
- Grade 0: Normal
- Grade 1: Osteofit minimal
- Grade 2: Osteofit dan penyempitan celah sendi ringan
- Grade 3: Penyempitan menengah, osteofit multipel, dan sklerosis ringan
- Grade 4: Penyempitan berat, deformitas tulang, dan sklerosis luas
Diagnosis Banding
- OA sekunder akibat trauma, artritis reumatoid, gout
- Nekrosis avaskular
- Infeksi sendi
Kapan Harus ke Dokter?
Osteoartritis primer merupakan kondisi degeneratif progresif dengan gejala klinis khas dan temuan radiologis yang mendukung diagnosis. Deteksi dini penting untuk mencegah penurunan kualitas hidup pasien. Pemeriksaan fisik menyeluruh dan radiografi sederhana masih menjadi pilar utama dalam evaluasi OA tipe 1, terutama pada populasi usia lanjut dan berisiko tinggi.
Segera periksakan diri ke dokter jika mengalami gejala Osteoartritis (OA) seperti nyeri sendi, kaku, atau kesulitan bergerak. Penanganan yang tepat sejak awal sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius di kemudian hari.
Artikel ditulis oleh dr. Othdeh Samuel Halomoan, Sp.OT (Dokter Spesialis Ortopedi & Traumatologi RS EMC Cibitung & Pekayon).