Kanker Usus Besar: Waspadai Gejalanya!

Kanker usus besar adalah kondisi medis berupa munculnya pertumbuhan tumor ganas pada usus besar yang merupakan bagian terakhir dari sistem pencernaan. kanker ini biasanya diawali oleh polip atau tumor jinak. Apabila tidak mendapatkan penanganan medis, beberapa kasus tumor jinak pada usus besar berpotensi berkembang menjadi sel kanker. Kanker usus besar biasanya tidak menimbulkan gejala awal, sehingga banyak penderita yang terlambat dan baru menyadari dirinya mengidap penyakit ini ketika sel kanker telah menyebar.

Ada beberapa gejala kanker usus besar yang perlu diwaspadai, antara lain:

  1.     Perubahan kebiasaan buang air besar (seperti diare, konstipasi atau penyempitan tinja, yang berlangsung lebih dari beberapa hari)
  2.     Perasaan belum lega setelah buang air besar (BAB)
  3.     Pendarahan dubur dengan darah merah cerah
  4.     BAB berdarah, yang mungkin membuatnya terlihat coklat tua atau hitam
  5.     Kram atau sakit perut
  6.     Kelesuan dan kelelahan

Hingga saat ini, penyebab kanker usus besar belum diketahui dengan jelas. Namun, ada beberapa hal yang diduga dapat meningkatkan risiko seseorang menderita kanker usus besar, antara lain jarang makan serat, jarang berolahraga, dan memiliki kebiasaan merokok. Orang yang berisiko tinggi terkena kanker usus besar dianjurkan untuk menjalani skrining kanker usus besar secara berkala. Tujuannya adalah agar kanker dapat segera ditangani bila muncul. Skrining kanker usus besar dianjurkan pada pria dan wanita yang berusia 45 tahun ke atas.

Pengobatan kanker usus besar dapat dilakukan dengan:

  1. Operasi
    Operasi dilakukan untuk mengangkat jaringan kanker di usus besar. Operasi dilakukan dengan memotong dan mengangkat bagian usus besar yang terkena kanker beserta sedikit jaringan sehat di sekitarnya.
  1. Kemoterapi
    Kemoterapi adalah pemberian obat-obatan untuk membunuh sel-sel kanker.
  1. Radioterapi
    Radioterapi adalah penggunaan sinar radiasi untuk membunuh sel-sel kanker. Sinar ini bisa dipancarkan dari alat di luar tubuh (radioterapi eksternal), atau dari alat yang dipasang dekat lokasi kanker (Radioterapi Internal).
  1. Terapi target: 
    Obat dalam terapi target bekerja dengan membunuh sel-sel kanker secara spesifik. Obat terapi target dapat diberikan dalam obat tunggal atau dikombinasikan dengan obat lain. 

 Kanker usus besar dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat terutama dengan pola makan untuk mencegah kanker usus besar.

Artikel ditulis oleh dr. Seno Budi Santoso, Sp.B.SubBDig (Spesialis Bedah – Subspesialis Bedah Digestif RS EMC Pulomas).