Kesehatan adalah aspek penting dalam kehidupan kita sehari-hari. Salah satu cara terpenting untuk menjaga kesehatan adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik dan sehat. Namun, tidak jarang kita melupakan pentingnya menjaga kualitas makanan yang kita konsumsi. Kualitas mulai dari pemilihan, penyimpanan, pengolahan, hingga siap saji agar bisa dimakan oleh kita. Kualitas pengolahan makanan yang tidak benar menjadi penyebab paling umum seseorang mengalami keracunan makanan. Risiko keracunan makanan ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius dan bahkan mengancam nyawa jika tidak segera diketahui penyebabnya.
Selain pengolahan makanan yang tidak benar, ada beberapa faktor yang juga menjadi penyebab keracunan makanan lainnya seperti, bertukar alat makan atau makanan dengan penderita virus Hepatitis A ataupun Norovirus, penggunaan bahan pengawet berbahaya dan berlebihan pada makanan, kontaminasi silang dari alat dan bahan saat mengolah makanan, dan kurangnya menjaga kebersihan saat mengolah makanan.
Keracunan makanan ditandai dengan adanya mual dan muntah yang mana sebagai respon alami tubuh dalam mengeliminasi toksin yang terdapat di dalam sistem tubuh. Tanda tersebut akan muncul diiringi diare, sakit kepala, demam, dan kram pada area perut. Jika kita mengalami tanda-tanda tersebut setelah mengonsumsi makanan yang diduga terkontaminasi, penting untuk segera mencari bantuan medis. Dokter dapat memberikan diagnosis yang tepat dan perawatan yang diperlukan untuk mempercepat pemulihan.
Bagaimana Cara Menjaga Kualitas Makanan Kita?
Menjaga kualitas makanan kita merupakan cara utama untuk menghindari risiko keracunan yang bisa terjadi. Apa yang dimakan dan masuk kedalam mulut, haruslah memberikan manfaat bagi tubuh dan bukan sebaliknya. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat kita ikuti untuk menjaga kualitas makanan agar terhindar dari bahaya keracunan makanan.
- Pilih Sumber Makanan yang Terpercaya
Pastikan kita membeli makanan dari tempat yang terpercaya, seperti pasar tradisional atau supermarket yang terjamin kualitasnya. Perhatikan juga reputasi produsen atau distributor makanan yang kita beli. Ini akan membantu memastikan bahwa kita memperoleh makanan yang segar dan berkualitas. - Perhatikan Tanggal Kadaluarsa
Penting untuk selalu periksa tanggal kadaluarsa pada kemasan makanan sebelum membeli dan mengonsumsinya. Hindari membeli atau menggunakan makanan yang telah melewati tanggal kadaluarsa, karena kualitasnya mungkin sudah menurun atau bahkan berpotensi menyebabkan keracunan. - Perhatikan Kondisi Kemasan
Pastikan kemasan makanan dalam kondisi baik dan tidak rusak. Jika ada kerusakan atau kebocoran pada kemasan, sebaiknya hindari membeli atau mengonsumsi makanan tersebut, karena hal itu bisa menjadi tanda bahwa makanan sudah terkontaminasi atau tercemar. - Simpan Makanan dengan Tepat
Setelah membeli makanan, pastikan disimpan dengan benar sesuai dengan petunjuk penyimpanan yang tertera pada kemasan atau sesuai dengan jenis makanan yang tertera. Misalnya, makanan segar seperti daging, ikan, atau produk susu sebaiknya disimpan dalam lemari es pada suhu yang tepat agar tetap segar dan aman dikonsumsi. - Hindari Kontaminasi Silang
Jaga agar makanan mentah terpisah dari makanan yang sudah dimasak atau siap saji. Gunakan pisau, talenan, dan peralatan masak terpisah untuk bahan makanan mentah dan matang. Hal ini akan mencegah kontaminasi silang dan mengurangi risiko keracunan. - Cuci Bahan Makanan dengan Baik
Sebelum memasak atau mengonsumsi bahan makanan, pastikan telah mencuci terlebih dahulu dengan air bersih yang mengalir. Ini akan membantu menghilangkan kotoran, residu pestisida, dan bakteri yang mungkin ada pada permukaan makanan. - Perhatikan Cara Pengolahan Makanan
Pastikan juga, kita memasak makanan dengan benar dan pada suhu yang tepat. Memasak makanan dengan suhu yang mencapai tingkat keamanan yang direkomendasikan akan membunuh bakteri, virus, atau parasit yang mungkin ada pada makanan. - Jaga Kebersihan Peralatan Masak
Bersihkan peralatan masak, seperti pisau, talenan, dan peralatan lainnya, dengan sabun dan air panas setelah digunakan. Hal ini akan membantu menghilangkan kotoran, residu makanan, dan bakteri yang menempel pada peralatan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, membuat kita dapat menjaga kualitas makanan dan mengurangi risiko terkena keracunan. Selalu prioritaskan kebersihan dan keamanan dalam persiapan dan konsumsi makanan.
Artikel ditulis oleh dr. Yuliyana Kusaeri, M.Gizi, Sp.GK (Spesialis Gizi Klinik RS EMC Pekayon).