Inilah Komposisi Zat Gizi yang Penting Dikonsumsi Saat Sarapan

Sarapan memiliki dampak besar bagi tubuh Anda selama seharian. Alasannya, sarapan merupakan asupan gizi pertama bagi tubuh setiap harinya agar Anda memiliki energi untuk beraktivitas. Meski begitu, sarapan merupakan waktu makan yang sering diabaikan, terutama oleh mereka yang sibuk dan bergaya hidup serba cepat.

Agar Anda lebih terpacu untuk rutin sarapan setiap pagi, yuk kita ketahui lebih dahulu beragam manfaat sarapan bagi tubuh Anda di bawah ini.

  • Sarapan mencegah beberapa jenis penyakit

Sebuah penelitian menemukan bahwa kadar kolesterol pada tubuh perempuan yang tidak mengonsumsi sarapan terbukti lebih tinggi daripada mereka yang sarapan. Bukan hanya itu, sarapan juga bisa menjauhkan Anda dari risiko terserang penyakit diabetes dan penyakit jantung.

  • Membantu proses penurunan berat badan

Sarapan pagi dengan menu sehat membuat Anda tidak terlalu lapar saat jam makan siang. Akibatnya, Anda terhindar dari makan berlebihan di siang hari.

  • Membantu fokus

Karena perut terasa kenyang, Anda bisa memfokuskan pikiran pada berbagai tugas dan kesibukan. Sebaliknya, melewatkan sarapan bisa membuat daya pikir Anda menurun. Selain itu, sarapan juga bisa meningkatkan mood Anda di pagi hari karena Anda memiliki energi dan semangat yang cukup untuk menghadapi stres selama perjalanan menuju tempat beraktivitas.

Meski memiliki banyak manfaat, bukan berarti Anda boleh mengonsumsi sembarang makanan hingga terlampau kenyang saat sarapan. Sarapan sebaiknya memenuhi 25 hingga 30 persen dari total angka kebutuhan gizi Anda selama sehari. Dalam satu porsi sarapan disarankan mengandung 25% karbohidrat, 25% protein, dan 50% serat. Agar Anda lebih mudah mengatur menu sarapan sehat dengan nutrisi seimbang, berikut ini saran jenis zat gizi yang perlu Anda masukkan dalam menu sarapan.

Karbohidrat

Sebagai sumber energi, karbohidrat tentu menjadi zat gizi yang dibutuhkan setelah tubuh berpuasa kurang lebih delapan jam selama tidur semalaman. Agar Anda memiliki cukup energi untuk beraktivitas sepanjang hari, Anda membutuhkan makanan yang mengandung cukup karbohidrat saat sarapan.

Untuk memenuhi asupan karbohidrat, Anda bisa mengonsumsi roti gandum, kentang, dan oatmeal sebagai pilihan yang lebih sehat daripada nasi. Selain lebih sehat, karbohidrat dari gandum dan kentang bisa membuat Anda kenyang lebih lama.

Protein

Sama dengan karbohidrat, protein juga berfungsi untuk memberikan energi bagi tubuh Anda. Bedanya, protein dapat bertahan lebih lama dibandingkan karbohidrat. Oleh karena itu, protein bisa menjadi sumber energi tambahan. Selain sebagai sumber energi tambahan, protein juga membuat Anda kenyang lebih lama.

Asupan protein bisa Anda dapatkan dari sumber nabati dan hewani. Protein nabati bisa Anda temukan pada tempe, tahu, dan susu kedelai. Sementara protein hewani bisa Anda dapatkan dari ikan, telur, daging, dan produk susu.

Serat dan antioksidan

Buah-buahan menjadi makanan yang penting untuk Anda masukkan dalam menu sarapan. Alasannya, serat dalam buah-buahan membantu kesehatan pencernaan. Selain itu, buah-buahan kaya antioksidan juga bia melindungi sel tubuh Anda dari radikal bebas yang banyak terdapat pada polusi dan paparan sinar matahari selama beraktivitas seharian. 

Lemak

Seringkali dihindari, lemak ternyata juga memiliki ayak manfaat bagi kesehatan Anda. Vitamin yang didapatkan dari sayur dan buah yang Anda konsumsi saat sarapan akan diserap lebih baik jika tubuh memiliki jumlah lemak yang cukup. Namun, tidak semua lemak baik bagi kesehatan. Anda bisa memilih bahan makanan dengan kandungan lemak baik. Lemak baik dapat Anda temukan pada ikan laut, kacang-kacangan, dan buah alpukat.

Yuk, mulai rutin mengonsumsi sarapan dari sekarang. Jangan lupa untuk memastikan menu sarapan Anda mengandung zat gizi yang baik bagi tubuh. Sebisa mungkin, hindari mengonsumsi makanan instan sebagai menu sarapan. Usahakan untuk memasak sendiri menu sarapan Anda agar nutrisi makanan tetap terjaga. #LiveExcellently