Untuk menghormati hak anak, pemerintah Indonesia menetapkan tanggal 23 Juli sebagai Hari Anak Nasional. Bukan hanya penting bagi anak, Hari Anak Nasional juga penting bagi orang tua. Pada hari peringatan ini, kita diingatkan kembali bahwa anak adalah generasi penerus bangsa. Bila kita menginginkan bangsa kita terus mengalami pertumbuhan dan perkembangan, kita juga harus menjamin pertumbuhan dan perkembangan anak. Bangsa yang cerdas dimulai dari orang tua yang cerdas dalam menjaga tumbuh kembang anak sebagai generasi penerus.
Salah satu cara menjamin pertumbuhan dan perkembangan anak adalah dengan memastikan tercukupinya asupan gizi anak sehari-hari. Salah satu faktor yang memengaruhi kecerdasan anak adalah makanan yang ia konsumsi. Agar dapat memberikan makanan dengan gizi seimbang untuk sang buah hati, yuk ketahui jenis makanan yang berguna untuk nutrisi otak anak.
Telur
Selain kaya akan protein, telur memiliki kandungan kolin. Kolin merupakan zat yang bermanfat untuk membantu perkembangan daya ingat anak Anda. Dalam satu butir telur berukuran besar, terdapat kandungan zat kolin sebanyak 126 mg. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan jumlah kolin yang terdapat dalam dua sendok makan selai kacang dan 300 gram daging sapi yang masing-masing mengandung 20 mg dan 55 mg kolin.
Tidak hanya bernutrisi untuk kecerdasan otak anak, telur juga memiliki rasa yang lezat dan mudah diolah menjadi masakan. Anda dapat menyajikan menu sederhana seperti telur dadar dan omelet hingga memanfaatkannya sebagai bahan dalam membuat roti dan kue. Apa pun cara penyajiannya, pastikan Anda telah memasak telur hingga matang sempurna agar bakteri yang terdapat di dalamnya tidak menimbulkan penyakit.
Kacang-kacangan
Masing-masing jenis kacang-kacangan memiliki kandungan gizi tersendiri untuk kecerdasan anak dan balita. Salah satu jenis kacang-kacangan yang memiliki nutrisi sangat lengkap bagi kecerdasan anak adalah kacang hijau. Selain dikenal sebagai makanan yang tinggi asam folat, kacang hijau juga mengandung nutrisi lainnya seperti vitamin C, zat besi, zinc, protein, dan magnesium. Kandungan tersebut sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tubuh juga untuk otak anak.
Jenis kacang-kacangan yang tidak kalah bernutrisi adalah kacang merah. Kacang merah mengandung asam lemak omega 3 yang dapat menunjang perkembangan otak anak Anda. Berikan anak Anda sarapan yang mengandung kacang merah di pagi hari untuk membantunya berpikir dengan baik sepanjang hari. Sebagai rekomendasi, Anda dapat mengolah kacang merah menjadi sup kacang merah atau bubur kacang merah sebagai menu sarapan yang lezat dan bergizi.
Olahan kacang, seperti selai, juga kaya akan vitamin E dan antioksidan. Antioksidan berguna melindungi otak dari radikal bebas. Antioksidan ini terdapat pada selai kacang yang terbuat dari macadamia dan almond. Namun, Anda perlu teliti dalam memilih selai kacang yang sehat. Pilihlah selai kacang yang rendah gula dan natrium.
Ikan
Makanan sehat lainnya yang berguna untuk memenuhi nutrisi otak anak adalah ikan. Beberapa jenis ikan dikenal memiliki kandungan asam lemak yang baik untuk otak. Ikan salmon merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki sumber asam lemak omega 3 terbaik.
Asam lemak omega 3 pada salmon bermanfaat untuk mendukung perkembangan kognitif dan mempertajam daya ingat anak dan dewasa. Dalam satu hari, anak membutuhkan asupan omega 3 sebanyak 1,2 gram. Sementara, dalam 100 gram ikan salmon terdapat kandungan asam lemak omega 3 sebanyak 2,2 gram. Jumlah ini cukup bahkan lebih dari jumlah yang dibutuhkan tubuh anak.
Susu dan Yogurt
Susu dan yogurt mengandung vitamin B dan vitamin D. Keduanya penting untuk pertumbuhan jaringan otak dan neurotransmitter. Tidak hanya itu, vitamin D juga berguna untuk memelihara siklus hidup sel-sel tubuh serta fungsi saraf dan otot.
Susu dan yogurt juga memiliki kandungan protein dan karbohidrat. Kedua zat gizi ini dapat menjadi sumber energi bagi otak anak. Untuk itu, pastikan anak Anda meminum susu atau mengonsumsi yogurt setiap harinya.
Daging Sapi Tanpa Lemak
Zat besi yang terdapat pada daging sapi membantu anak tetap berenergi dan berkonsentrasi. Selain kaya zat besi, daging sapi juga membantu tubuh menyerap zat besi dari bahan makanan lainnya. Dalam 100 gram daging sapi terdapat 4,05 gram zat besi. Jumlah ini cukup memenuhi kebutuhan zat besi harian anak, yaitu sebanyak 3-10 mg per hari.
Itulah lima jenis makanan sehat dan kaya nutrisi yang dapat membantu perkembangan otak sang buah hati. Sebagai orang tua, yuk pastikan asupan gizi anak selalu cukup demi menunjang aktivitasnya sehari-hari. #LiveExcellently